Selain diternakkan untuk diambil daging dan telurnya, ayam juga sering dipelihara sebagai binatang hias. Di Indonesia sendiri, sudah ada banyak varian ayam yang cocok sebagai ayam hias, salah satunya ayam jambul. Juga kerap disebut ayam poland, seperti namanya, ayam ini memang memiliki bulu di atas kepalanya yang menyerupai jambul. Dengan keunikannya tersebut, harga ayam jambul memang dapat dikatakan cukup lumayan.
Ciri Ayam Jambul
Selain ayam lokal, seperti ayam banten, ayam ciparage, ayam tolaki, dan ayam bekisar, di Indonesia juga telah dibudidayakan sejumlah ayam impor, salah satunya ayam poland. Sering juga disebut ayam jambul atau mahkota, ayam poland adalah jenis ayam yang memiliki bulu yang tersusun lebat di bagian kepala, bahkan hingga menutupi mata, serta menyerupai jambul.[1] Seperti namanya, ayam poland berasal dari Polandia, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa varian ini berasal dari Belanda.
Jika dilihat secara fisik, ayam jambul memiliki tubuh yang cenderung lebih kecil dibandingkan ayam lokal, dengan berat jantan berkisar 2,4 kg ketika berumur 21 minggu, sedangkan berat betina 1,65 kg pada usia yang sama. Bagian mata, seperti disampaikan di atas, tertutup jambul atau mahkota, bulu tampak halus dan lembut ketika diraba, bulunya berwarna abu-abu kecokelatan atau kehitaman, punya bentuk alat kelamin yang menonjol (baik jantan maupun betina), serta bersifat intensif atau takut dengan dunia luar.
Jenis Ayam Jambul
- Ayam Jambul galur murni, adalah jenis ayam jambul yang memiliki warna tunggal seperti abu-abu atau hitam, sedangkan jambulnya berwarna putih. Warna bulu ayam jambul galur murni ini memang belum beragam, sehingga warnanya masih hitam atau putih.
- Ayam jambul three colour, adalah salah satu jenis ayam jambul yang memiliki beraneka warna. Warna bulu ayam jenis ini antara lain hitam bercampur cokelat, putih atau abu-abu, kuning, dan perpaduan jenis warna lain. Ayam jambul jenis ini berbeda dengan jenis lainnya karena jambulnya memiliki warna yang bermacam-macam.
- Ayam jambul bertanduk, adalah jenis ayam jambul seperti pada umumnya, dengan bagian jenggernya mirip seperti tanduk. Dibandingkan dengan ayam jambul jenis lainnya, varian ini lebih indah karena terdapat tanduk di kepalanya.
Karena punya bentuk yang unik, ayam jambul akhirnya sering disilangkan dengan jenis ayam lain seperti dengan ayam batik kanada, ayam walik, atau ayam kapas, sehingga banyak dijumpai varian baru, yaitu ayam jambul Kanada, ayam jambul walik, dan ayam jambul kapas. Ayam yang telah disilangkan biasanya harganya semakin mahal karena mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda.
Harga Ayam Jambul
| Usia Ayam Jambul | Harga |
| DOC Ayam Jambul 2 minggu | Rp45.000 per ekor |
| Ayam Jambul Walik Anakan 2 minggu | Rp65.000 per ekor |
| Ayam Jambul Anakan 1 bulan | Rp65.000 – Rp80.000 per ekor |
| Ayam Jambul Walik Anakan 1 bulan | Rp95.000 per ekor |
| Ayam Jambul Anakan 2 bulan | Rp110.000 – Rp183.000 per ekor |
| Ayam Jambul Anakan 3 bulan | Rp335.000 per ekor |
| Ayam Jambul Dewasa | Rp489.000 per ekor |
| Ayam Jambul Dewasa Jantan | Rp489.000 – Rp899.000 per ekor |
| Ayam Jambul Tanduk Dewasa | Rp750.000 per ekor |
| Ayam Jambul Kate Silangan Dewasa | Rp855.000 per ekor |
| Ayam Jambul Sepasang | Rp600.000 – Rp1.000.000 |
| Ayam Jambul Leher Gundul Sepasang | Rp1.000.000 |
Harga ayam jambul di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs jual beli online dalam negeri. Harga ayam jambul tersebut merupakan harga di tingkat peternak dan bisa naik berkali-kali lipat jika sudah masuk reseller atau toko. Perlu Anda catat bahwa harga ayam jambul ini tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, harga ayam jambul poland tahun 2023 masih relatif stabil. Namun, untuk ayam jambul dewasa yang sebelumnya dipatok mulai Rp300 ribu, sekarang naik jadi mulai Rp489 ribu per ekor.
Tips Memelihara Ayam Jambul
- Untuk kandang ayam, dapat dibuat dengan ukuran sekitar 60 cm X 90 cm X 60 cm. Ukuran kandang tersebut bisa berisi 3 ekor ayam jambul usia dewasa. Kandang ayam harus ditutup dengan kain atau pembatas agar saat ada hujan atau ada angin kencang, ayam tetap terlindungi. Selain itu, kandang harus selalu dibersihkan agar ayam terhindar dari berbagai serangan penyakit.
- Mengembangbiakkan ayam jambul dapat dengan cara mengawinkan ayam yang sudah berusia dewasa, berusia kira-kira 8 bulan, dan memiliki kualitas yang bagus atau baik.
- Telur ayam jambul biasanya akan menetas setelah 21 hari. Setelah menetas, ayam bisa diletakkan di box pemanas.
- Pakan yang bisa diberikan adalah voer dan jagung pecah dengan perbandingan 3:2. Pakan tersebut dapat diberikan satu kali sehari. Usahakan makanan tersebut tidak mengenai jambulnya karena akan kotor dan mudah dihinggapi jamur. Sementara, untuk minuman, diberikan seperlunya saja, atau tidak sepanjang hari.
Meskipun punya bentuk yang unik, sayangnya ayam jambul cenderung tidak punya daya tahan tubuh yang baik. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian tidak sedikit peternak yang mengawinkan ayam ini dengan ayam kampung. Seperti diketahui, ayam kampung punya ketahanan tubuh yang lebih tinggi terhadap penyakit. Bahkan, 63 persen ayam lokal Indonesia diklaim tahan terhadap virus H5N1 avian influenza.[2]
[Update: Dian]
[1]Daryono, Budi Setiadi dan UtinElsya Puspita. 2015. Pola Pewarisan Crest Ayam (Gallus gallusdomesticus, Linnaeus 1758) Backcross Hasil Persilangan Ayam Mahkota dengan Ayam Kampung. Jurnal Sain Veteriner, Vol. 33(2): 134-142.
[2]Seyama, T. et al. 2006. Population research of genetic polymorphism at amino acid position 631 in chicken Mx protein with different antiviral activity. Biochem. Genet., Vol. 44: 432-443.
