Betlehem, atau Bethlehem merupakan kota yang terletak sekitar 10 km di sebelah selatan Yerusalem, yang memiliki nilai historis dan dianggap suci di kalangan umat Kristiani. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian banyak umat Kristiani yang kerap melakukan ziarah ke kota kelahiran Yesus Kristus tersebut ketika sedang melakukan perjalanan ke wilayah Timur Tengah, meski biaya yang dikeluarkan tidak bisa dikatakan sedikit.
Sekilas tentang Betlehem
Dikutip dari Wikipedia, Betlehem adalah sebuah kota di Tepi Barat dan merupakan sebuah pusat budaya Palestina dan industri pariwisata. Kota ini memiliki arti penting bagi umat Kristiani karena dipercaya sebagai tempat kelahiran Yesus dari Nazareth. Betlehem juga merupakan tempat komunitas Kristen Palestina terbesar di kawasan Timur Tengah.
Menurut Nicholas Blionce, penulis buku berjudul ‘Bethlehem: Biography of a Town’, kota ini sudah didatangi peziarah sekitar 100 tahun sejak kelahiran Yesus. Saat peziarah mengunjungi Bethlehem dan penduduk Roma banyak yang menganut Kristiani, mereka mengunjungi sebuah palungan yang dipercaya tempat lahirnya Kristus. Palungan sendiri adalah tempat makan ternak.
Namun, Betlehem sebagai kota ziarah ternyata bukan dibangun oleh para gerejawan, melainkan oleh seorang wanita Romawi bernama Santa Helena. Ia merupakan ibu Kaisar Konstantin, menjadi wanita kaya raya dan seorang perempuan Kristen yang sangat berpengaruh. Sekadar informasi, wanita kaya raya zaman dulu tidak bisa menggunakan kekuatan mereka untuk politik, sehingga banyak dari mereka yang memilih menyebarkan agama.
Saat Santa Helena berkuasa, dia melakukan ziarah melalui Turki dan Timur Tengah sebelum tiba di Yerusalem dan Betlehem. Dalam perjalanan tersebut, dirinya pun membangun gereja. Gereja di Betlehem sendiri berbeda dari yang lain. Santa Helena menggali gua kecil yang dipercaya sebagai tempat kelahiran Yesus, membuka bagian atasnya, memasang atap, dan mendirikan bangunan bulat dengan balkon. Dengan gereja ini, Santa Helena secara tidak langsung menempatkan Betlehem sebagai pusat sejarah di dalam peta.
Masih menurut sumber yang sama, sejak zaman dulu, Betlehem dikenal sebagai kota subur yang melimpah dengan almond dan zaitun. Kota ini juga menjadi kota yang memiliki sumber air besar dan dapat menyuplai Yerusalem sejak tahun 200 SM. Tentang sumber airnya yang melimpah, 2.300 tahun yang lalu masyarakat Betlehem sudah membangun waduk, dengan tiga waduk raksasa yang dikenal sebagai Kolam Salomo yang masih ada hingga sekarang.
Agen Travel Ziarah ke Betlehem
Untuk bisa melakukan perjalanan atau wisata rohani ke Betlehem, Anda bisa berangkat sendiri atau bersama rombongan melalui jasa agen travel. Namun, umumnya para peziarah memilih melakukan perjalanan menggunakan jasa agen travel karena dengan membayar sejumlah biaya paket, segala keperluan sudah diurus oleh agen travel yang bersangkutan.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak agen travel yang menawarkan perjalanan ziarah ke Betlehem. Biasanya, perjalanan ke kota suci ini digabungkan dengan perjalanan ke daerah Timur Tengah lainnya, seperti Yerusalem, Tiberias, Sinai, hingga Kairo di Mesir. Biaya perjalanan bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing agen travel.
Nazaret Tour and Travel Agent misalnya, menawarkan paket perjalanan ke kawasan Timur Tengah dengan biaya yang sudah termasuk tiket pesawat kelas ekonomi Jakarta-Kairo/Amman PP, local guide, porter, waiter, driver, akses Wi-Fi selama di dalam bus, akomodasi hotel bintang 5, tour dan makan, bagasi gratis 23 kg, travel bag, air mineral dua botol per hari, hingga pelayanan keimigrasian.
Dalam paket tersebut, peziarah akan berangkat dari Jakarta dan mendarat di Kairo. Setibanya di ibu kota Mesir, mereka akan diajak ke Bukit Muqattam, Papyrus, dan Perfume Institute, serta tidak ketinggalan mengarungi Sungai Nil dengan kapal pesiar. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan menuju Gereja Gantung, Piramida dan Sphinx, serta St. Catherine.
Di hari berikutnya, peziarah akan dibawa menuju Taba Border dengan melewati tepi Laut Merah, lalu menuju Yerusalem dan Betlehem. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Tiberias, dengan melewati Caesarea untuk melihat Aquaduct dan menuju Haifa, kota indah di Israel. Wisata di hari terakhir dilakukan di Amman, sebelum kembali ke Jakarta menggunakan pesawat terbang.
Paket wisata Holyland lainnya ditawarkan oleh Insight Tour, dengan biaya tergantung lokasi-lokasi yang akan dituju serta durasi kunjungan. Untuk paket paling murah, perjalanan dilakukan selama 12 hari mendatangi tiga negara dan mengunjungi kota-kota seperti Dubai, Bethlehem, Yerusalem, dan Petra. Ada pula paket 13 hari di akhir tahun bertepatan dengan Hari Natal dan Tahun Baru, mendatangi tempat-tempat seperti Hermon, Yerusalem, serta Kairo dan Dubai.
Nehsher Tour juga menawarkan paket wisata dan ziarah Holyland ke sejumlah tempat, seperti Mesir, Israel, Hermon, Deadsea, dan Petra. Berdurasi selama 12 hari, wisatawan akan dibawa menikmati salju di Gunung Hermon serta mengunjungi Petra, dengan harga sudah termasuk visa, tiket pesawat PP, menginap di hotel bintang 4 atau 5, makan tiga kali sehari, tipping, serta asuransi perjalanan.
Biaya Ziarah ke Betlehem
| Nama Agen Travel | Biaya | Durasi |
| Nazaret Tour & Travel Agent | USD 2.390 per orang | 9 hari |
| Sentosa Wisata | USD 2.880 per orang | 13 hari + Mesir (free Dubai) |
| USD 3.299 per orang | 13 hari + Mesir (free Hermon & Dubai) | |
| Insight Tour | Rp43.485.000 per orang | 12 hari |
| Rp50.250.000 per orang | 13 hari | |
| Nehsher Tour | USD 2.725 per orang | 12 hari |
| Efrat Tour | USD 2.380 per orang | 11 hari |
Informasi harga paket ziarah ke Betlehem di atas kami kutip langsung dari situs resmi masing-masing agen tour and travel yang bersangkutan. Ketika artikel ini diterbitkan, kurs USD 1 setara dengan Rp15.700. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, paket ziarah ke Bethlehem oleh Nazaret Tour & Travel Agent dipatok dengan harga mulai USD 2.700 per orang, sedangkan harga paket Sentosa Wisata Tour & Travel mulai Rp39,87 jutaan per orang.
(Panca)
