Update Kisaran Biaya Dental Bridge (Gigi Tiruan Jembatan)

Permasalahan pada gigi sangat beragam. Selain gigi berlubang, pada kasus yang parah pun gigi seseorang bisa sampai ompong atau bahkan keropos. Untuk mengembalikan fungsi gigi dan juga diri, Anda yang kehilangan gigi bisa menempuh berbagai metode perawatan gigi di dokter gigi. Salah satu metode yang banyak dipilih adalah dental bridge (gigi tiruan jembatan). Biaya dental bridge sangat beragam, tergantung jenis gigi tiruan jembatan yang digunakan dan di mana tempat perawatan dilakukan.

Dental bridge/gigi tiruan jembatan (sumber: stuartpro.com)
Dental bridge/gigi tiruan jembatan (sumber: stuartpro.com)

Jembatan gigi atau dental bridge dipakai untuk menggantikan gigi yang hilang dengan menghubungkan gigi di sebelah kanan dan kirinya supaya terlihat rapi. Gigi pada kedua sisi tersebut dinamakan gigi abutment, sedangkan gigi pengganti yang ada di tengahnya disebut pontik atau gigi palsu. Apabila dirawat dengan benar, dental bridge (gigi tiruan jembatan) diklaim dapat bertahan hingga bertahun-tahun.

Bacaan Lainnya

Proses pemasangan dental bridge tidak butuh waktu terlalu lama. Pada kunjungan pertama, dokter gigi akan mulai mengikis enamel pada dua gigi penyangga untuk dipersiapkan sebagai crown atau mahkota gigi. Lalu, cetakan gigi Anda akan dibuat untuk memudahkan pembuatan bridge. Nantinya gigi palsu Anda akan dibuat di laboratorium, sementara dokter akan membuatkan jembatan gigi sementara untuk Anda. Pada pertemuan berikutnya, jembatan sementara akan dilepas dan dental bridge permanen yang baru akan dipasang.

Jenis Gigi Tiruan Jembatan Adhesive

Pada kehilangan satu gigi, di daerah insisif atau premolar, biasanya dibuatkan gigi tiruan jembatan adhesive. Gigi tiruan adhesive disebut juga Rochette Bridge atau Maryland Bridge, adalah restorasi yang diindikasikan pada pasien yang kehilangan satu gigi, tetapi gigi penyangga dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan, bahkan dapat dibuatkan juga pada molar pertama. Gigi tiruan adhesive ini dibuatkan pada pasien usia muda dengan ruang pulpa yang masih besar, sehingga untuk dibuatkan restorasi jembatan konvensional mengalami kendala dalam preparasi atau pengasahan jaringan gigi secara ideal.

Restorasi ini juga tidak diindikasikan pada kasus dengan resorbsi tulang alveolar yang besar serta relasi rahang atas dan rahang bawah dengan gigitan dalam, pada situasi seperti ini lebih tepat untuk dibuatkan jembatan konvensional, namun jembatan adhesive dapat dibuatkan dalam kasus splint pada kelainan periodontal gigi bilamana diperlukan.

Maryland bridge disebut juga adhesive bridge berbentuk sayap yang terbuat dari logam atau keramik dan bagian sayap merupakan bagian yang akan dilekatkan pada gigi-gigi di samping gigi yang hilang. Maryland bridge terdiri atas kerangka metal dengan bentukan dua sayap dan di bagian tengahnya akan dilekatkan gigi porselen menggunakan sistem porcelain fused to metal (PFM), atau all ceramic untuk menggantikan gigi yang hilang.

Gigi pengganti akan dilekatkan di antara dua bagian sayap tersebut. Sayap kerangka metal atau keramik akan berfungsi untuk melekatkan gigi tiruan pada gigi tetangga pada bagian gigi yang hilang. Bagian sayap logam dipersiapkan dalam bentuk lempeng yang berfungsi agar bagian sayap ini dapat dilekatkan dengan menggunakan sistem bonding pada bagian belakang gigi-gigi tetangga yang hilang.

Jenis Gigi Tiruan Jembatan Konvensional

Dalam kasus seseorang yang kehilangan gigi, yang tentunya perlu dilakukan penggantian gigi untuk mengembalikan fungsi kunyah, bicara, dan estetik umumnya pasien menginginkan restorasi gigi tiruan jembatan. Pasien lebih mudah beradaptasi dan merasa nyaman dengan restorasi ini, sehingga pasien biasanya memilih restorasi gigi tiruan jembatan menjadi pilihan utama.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur gigi tiruan jembatan antara lain usia pasien, penyakit sistemik, relasi gigi-gigi rahang atas, dan rahang bawah. Kondisi intraoral, jaringan periodontal dan tulang alveolar, bila terdapat defek atau kerusakan jaringan lunak maupun resorbsi tulang alveolar yang luas, perlu dilakukan perawatan pendahuluan untuk persiapan sebelum perawatan definitif gigi tiruan. Pada kasus resorpsi tulang alveolar yang luas, mungkin perlu dilakukan augmentation atau graft terlebih dahulu agar tulang alveolar kembali seperti bentuk semula atau minimal mendekati bentuk normal kembali.

Jenis Gigi Tiruan Jembatan dengan Penyangga Implan

Gigi palsu model bridge (sumber: barkarbystaddental.se)
Gigi palsu model bridge (sumber: barkarbystaddental.se)

Akhir-akhir ini, konstruksi gigi tiruan jembatan dengan penyangga implan banyak digunakan, karena ilmu maupun teknologi gigi implan telah berkembang dengan pesat. Keberhasilan pemasangan gigi tiruan dengan support implant cukup tinggi, sehingga pada kasus kehilangan gigi di daerah posterior, khususnya tidak ada gigi penyangga di daerah posterior maka gigi tiruan jembatan dengan penyangga implan menjadi pilihan untuk menggantikan gigi yang hilang. Pada kasus kehilangan satu gigi di daerah anterior maupun posterior. dapat dibuatkan restorasi single implant khususnya bilamana gigi penyangga di kanan-kiri gigi yang hilang dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan atau karies.[1]

Biaya Dental Bridge

Nama Klinik/Rumah Sakit Kisaran Biaya
Orange Dental Rawamangun Rp2.300.000
J Smile Dental Cengkareng Rp2.500.000
Tidi Dental Clinic Tebet Rp3.325.000
Primera Dental Duren Sawit Emax : Rp3.705.000
Zirconia : Rp4.465.000
SDC Dental Clinic Tanjung Priok Rp4.275.000
FD Care Serpong Porcelain : Rp5.343.750
Zirconia : Rp6.056.250
Siloam Hospitals TB Simatupang Rp5.350.000
Rejuvie Clinic Dental Bridge Emax : Rp5.000.000
Dental Bridge Zirconia : Rp5.500.000
Audy Dental Pondok Bambu Rp9.000.000

Informasi biaya dental bridge di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk keterangan resmi pihak klinik gigi. Perlu Anda catat bahwa harga dental bridge tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, jika dibandingkan tahun lalu, biaya di Audy Dental masih tetap Rp9 jutaan, sedangkan biaya di Rejuvie Clinic juga masih belum berubah.

Seperti halnya gigi asli Anda, dental bridge atau gigi tiruan jembatan juga perlu dirawat dengan saksama. Anda dapat membersihkannya dengan benar di sela-sela gigi dan pontik memakai proxy brush dan benang gigi (dental floss). Selain itu, jangan lupa untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Membersihkan dental bridge penting dilakukan untuk membantu mencegah gigi berlubang dan perkembangan peradangan gusi.

[Update: Panca]

[1] Salim, S. 2017. Gigi Tiruan Jembatan: Fixed Dental Prosthesis. Surabaya: Airlangga University Press.

Pos terkait