Perkembangan teknologi yang kian pesat menjalar ke perusahaan otomotif dunia. Banyak pabrikan terkenal yang kemudian meluncurkan mobil-mobil yang mereka klaim mengusung konsep dan teknologi terbaru, salah satunya Ford melalui C-Max Energi. Model terakhir kendaraan ini ditawarkan di pasaran AS dengan harga yang memang tidak bisa dibilang murah.
Spesifikasi Ford C-Max
Dilansir dari Wikipedia, Ford C-Max (sebelumnya disebut sebagai Ford Focus C-Max) merupakan kendaraan MPV (Multi-Purpose Vehicle) yang pertama kali diproduksi oleh Ford motor Company pada tahun 2003 lalu. Ford memperkenalkan C-Max di pasar Negeri Paman Sam sebagai jalur kendaraan hibrida, yang mencakup C-Max Hybrid yang dirilis pada September 2012 dan C-Max Energi yang diluncurkan sebulan kemudian.
Dalam gelaran Consumer Electronic Show, yang merupakan event tahunan dan diadakan di Las Vegas, AS, pabrikan memamerkan mobil buatannya yang dirancang secara khusus menggunakan panel surya sebagai salah satu sumber tenaganya. Namun bukan sekadar panel surya biasa, Solar Concept-nya dilengkapi ‘concentrator lens’ yang berfungsi untuk memaksimalkan jumlah konsentrasi sinar matahari yang mampu diserap oleh panel surya kemudian disimpan dalam bentuk energi listrik.
Melalui terobosan ini, tentunya untuk sekali full-charge, pengemudi mobil Ford C-Max Energi ini mampu berkendara dengan tenaga yang tersimpan di baterai C-Max Solar Energi Concept hingga jarak 33 kilometer. Hal ini berarti tidak membutuhkan bensin setetes pun. Selain itu, C-Max Energi yang dibuat dari platform Ford Focus ini digerakkan oleh mesin bensin dan motor listrik yang bisa menghasilkan power hingga 195 tenaga kuda.
Seperti C-Max konvensional, C-Max Energi, dan juga model hybrid, hanya menyediakan kapasitas lima kursi. Kendaraan ini sendiri dihadirkan untuk menggantikan model Ford Escape Hybrid dan Mercury Mariner Hybrid sejak perusahaan menghentikan merk Mercury pada tahun 2011 dan Escape Hybrid pada tahun 2012.
Mobil ini menggunakan platform Mk III baru sekaligus yang pertama di kelasnya untuk mendukung Torque Vectoring Control (TVC). C-Max yang didesain ulang memiliki kursi baris ketiga lipat datar, gerbang angkat daya bebas genggam, kamera tampak belakang, bantuan parkir, dan panoramic sunroof. Sementara, radio HD, Sirius XM, Sync, sistem kontrol iklim zona ganda, dan sistem navigasi datang sebagai standar atau sebagai pilihan yang tersedia pada garis trim yang berbeda.
Sayangnya, produksi kendaraan C-Max tidak berjalan lama. Produksi C-Max Energi di AS dihentikan Ford pada September 2017, sedangkan produksi lini C-Max Hybrid berhenti pada tahun 2018. Kemudian, pabrikan juga menghentikan produksi Ford C-Max dan C-Max MAV untuk pasaran Jerman pada bulan April 2019 sebagai bagian dari efisiensi dan pengurangan biaya operasional di pasar yang merupakan rumah dari BMW dan Volkswagen.
Harga Ford C-Max
Dikutip dari situs resmi perusahaan, pabrikan sudah menyediakan pengganti C-Max dalam model Ford EcoSport dan Escape. Varian Ford EcoSport edisi 2021 ditawarkan dengan harga 20.395 dolar AS atau Rp289,6 jutaan, sedangkan model Ford Escape edisi 2022 dijual dengan harga mulai 26.010 dolar AS atau Rp369 jutaan di pasaran AS (kurs 1 dolar AS = Rp14.200). Sebagai perbandingan, Ford EcoSport pada tahun 2020 lalu dijual dengan harga mulai 19.995 dolar AS atau setara Rp283 jutaan, sedangkan model Ford Escape 2020 ditawarkan dengan harga mulai Rp24.885 dolar AS tau sekitar Rp353 jutaan.
Apabila Anda mengidamkan C-Max, Anda bisa membeli produk bekasnya di sejumlah situs jual beli online luar negeri atau platform jual beli kendaraan second. Di salah satu situs jual beli mobil bekas, Ford C-Max TDCi Titanium edisi 2018 dijual dengan harga 14.695 pound sterling, sedangkan harga Ford C-Max Zetec keluaran 2016 berkisar 11.999 pound sterling. Ada pula yang menawarkan Ford C-Max edisi 2008 dengan harga 1.990 pound sterling. Saat artikel ini ditulis, kurs 1 pound sterling setara dengan Rp19.400.
[Update: Panca]
