Maldives merupakan negara kepulauan yang terletak di barat daya Sri Lanka. Maldives sudah banyak dikenal karena keindahan yang dimilikinya. Dengan lokasi yang berbatasan langsung dengan perairan yang luas, membuatnya memikat wisawatan. Maldives menyediakan berbagai penginapan, dengan sensasi pemandangan laut, bahkan Anda bisa berinteraksi dengan hewan-hewan air salah satunya ikan hiu.
Selain sebagai destinasi tempat berlibur, Maldives juga sering dijadikan tempat untuk bulan madu bagi pasangan suami istri. Bagi Anda berencana pergi ke Maldives, memerhatikan beberapa hal, berikut uraiannya.
Sebagai negara beriklim tropis, Maladewa memiliki dua musim utama, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau memiliki sedikit curah hujan, warna air laut yang biru bersih, dan kelembapan udara rendah. Sementara itu, musim hujan cenderung lebih basah yang ditandai dengan angin dan curah hujan yang lebih intens.
Oleh karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa waktu terbaik mengunjung Maldives adalah antara bulan November hingga April (musim kemarau). Namun, tidak menutup kemungkinan jika Anda ingin mengunjunginya di bulan lain.
Pada musim kemarau, biasanya dipenuhi oleh wisatawan. Pada musim itu, Maldives akan disinari matahari dengan angin berembus. Selain itu, dilengkapi pula dengan pemandangan yang dikelilingi pantai biru, dan laut yang tenang, tentunya dapat memanjakan mata.
Di musim kemarau, mungkin Anda akan mendapati sejumlah resor mendadak menaikkan tarif sewa dan tiket pesawat. Sebagai alternatif, untuk wisatawan yang lebih menyenangi liburan dengan suasana tenang, bisa mengunjungi Maldives pada bulan September-November, sebelum masuk high season wisatawan.
Mungkin waktu-waktu yang disebutkan di atas termasuk bulan Ramadan. Tetapi, Anda masih bisa mengunjungi Maldives pada saat bulan Ramadan. Walaupun berpuasa, Anda masih bisa menikmati keindahan Maldives.
Untuk bepergian ke Maldives, setidaknya ada dua maskapai yang bisa jadi pilihan, yaitu singapore Airlines dan Scoot Airlines. Harga tiket ke Maldives bervariasi, mulai dari Rp1,4 juta sekali jalan dari Jakarta dengan transit di Singapura atau Malaysia terlebih dahulu sebelum ke Male, Ibu Kota Maldives. Jika mendapat waktu pemesanan terbaik, akan mendapat harga yang jauh lebih terjangkau.
Anda juga bisa memanfaatkan promo-promo yang diberikan jasa wisata. Biasanya, harga yang diberikan sudah termasuk tiket pesawat Jakarta-Male (Maldives)-Jakarta, airport transfer pulang pergi, makan, penginapan, serta aktivitas laut.
Bagi Anda yang ingin mengetahui rincian harga tiket ke Maldives dapat dilihat pada tabel berikut.
Daftar Harga Tiket Pesawat ke Maldives (dari Jakarta [CGK] ke Maldives [MLE])
| Nama Maskapai | Harga Tiket (Rp) (kelas ekonomi) |
| Air Asia | $ 241 |
| Air Asia | $ 404 |
| SriLankan | $ 485 |
| Singapore Airlines | $ 485 |
| Air Asia | $ 241 |
| Scoot Airlines | $ 263 |
| Air Asia | $ 336 |
| Air Asia | $ 338 |
| Air Asia | $ 365 |
| Air Asia | $ 379 |
| Air Asia | $ 421 |
| Air Asia | $ 440 |
| Air Asia | $ 571 |
Catatan: 1 $= Rp 14.084.507 (kurs ini bisa berubah sewaktu-waktu)
Harga tiket pesawat ke Maldives bisa berbeda, tergantung juga dari jam keberangkatan, dan kelas yang Anda pilih. Harga di atas tentu dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga tidak bisa Anda jadikan patokan, hanya disajikan untuk menyediakan gambaran mengenai harga tiket pesawatnya.
Selain dari Jakarta, bagi Anda yang berdomisili di kota lain misalnya Medan, bisa mencari tiket pesawat. Harganya mungkin lebih mahal daripada berangkat dari Jakarta. Harga tiket pesawat dari Medan ke Maldives mulai dari Rp 8,7 jutaan. Salah satu maskapai penerbangan yang bisa dipilih adalah Emirates. Waktu tempuhnya juga lebih lama, ada yang satu hari, 15 jam, 17 jam, dan 19 jam.
Mengenai harga pesawat, Anda bisa memanfaatkan promo-promo yang biasa diadakan oleh agen wisata atau bank. Untuk mendapatkan kesempatan promo, Anda harus rajin-rajin mencari informasi, bisa dari online, maupun dari orang sekitar.
Jika Anda berangkat dari Jakarta, Waktu untuk menempuh perjalanan ke Maldives. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, waktu tempuhnya sekitar 7 jam. Kisaran waktu itu sudah termasuk transit.
Dari tempat transit (biasanya bandara di Singapura), Anda akan menuju bandara di Male, Ibukota Maldives. Nama bandaranya adalah Bandara Vena. Di bandara, mungkin Anda akan menemukan tulisan ‘Welcome to Maldives’, dan pemandangan petugas wanita bandara yang berjilbab akan banyak ditemukan.
Ketika Anda keluar dari bandara, ada deretan boat. Masing-masing boat merupakan milik tiap resor di Maldives. Sehingga, Anda perlu berhati-hati ketika akan naik boat, pastikan bahwa boat merupakan milik resor yang Anda pesan untuk menginap.
Pada gerbang kedatangan, mungkin tidak banyak yang bisa dilihat, berbeda dengan gerbang keberangkatan. Pada gerbang keberangkatan, ruangannya lebih luas dan banyak fasilitas seperti gerai Duty Free, McDonald’s, dan lain-lain. Bagi Anda yang belum menukar dengan mata uang MVR (Maldives Rofiyaa), pihak gerai di bandara, bisa menerima pembayaran dengan mata uang dollar Amerika (USD).
Maldives merupakan negara Islam, sehingga ada beberapa larangan yang harus ditaati jika Anda berkunjung. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain tidak boleh menggunakan bikini di semua tempat, kecuali di Pulau Maafushi. Selain itu, pulau tersebut memiliki lebih banyak pilihan hotel/restoran/kafe/toko.
Kemudian, Anda juga diharuskan menggunakan baju sopan dengan ketentuan bahu dan lutut harus tertutup. Alkohol hanya tersedia di resor eksklusif, bahkan pengunjung yang membawa alkohol dari luar, akan ditahan di bandara.
Ketika sudah ada di Maldives, Anda bisa melakukan island hoping dengan menaiki speed boat. Anda dapat melakukan snorkeling di Banana Reef dan Biyadhoo Garden. Ada banyak macam ikan, salah satunya unicorn fish.
Berlibur di negara asing, Anda pasti membutuhkan mata uang negara tujuan. Sebaiknya Anda menukar uang dengan mata uang Maldives dan dollar US. Karena banyak aktivitas di luar ruangan, ada baiknya Anda jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen atau tabir surya.
