Rokok elektronik atau rokok elektrik saat ini sedang menjadi fenomena baru di tengah masyarakat Indonesia. Banyak yang beralih ke rokok elektrik karena menganggap cara merokok seperti ini lebih aman dan lebih trendi, tanpa mengurangi kenikmatan merokok tembakau itu sendiri.
Rokok elektrik (Electronic Nicotine Delivery Systems atau e-Cigarette) sendiri merupakan sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern. Rokok ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 lalu oleh SBT Co Ltd., sebuah perusahaan yang berbasis di China. Pada tahun 2004, Ruyan mengambil alih proyek untuk mengembangkan teknologi yang muncul.
Secara umum, bentuk rokok elektrik ini seperti batang rokok biasa. Namun, jika rokok biasa membakar tembakau, maka rokok elektrik ini membakar cairan menggunakan baterai dan uapnya masuk ke paru-paru pemakai.
Rokok elektrik dianggap sebagai alat penolong bagi mereka yang kecanduan rokok agar berhenti merokok. Alat ini dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan produk tembakau biasa. Label “Health” pun terpasang jelas pada kemasannya. Produk rokok elektrik sendiri dipasarkan dengan banyak nama, di antaranya rokok elektronik, ecigarro, electro-smoke, green-cig, dan smartsmoker.
Sementara untuk harganya, harga rokok elektronik bervariasi, tergantung merek rokok elektrik yang bersangkutan. Berikut informasi terbaru harga rokok elektrik di pasaran.
Merek Rokok Elektrik |
Harga (Rp) |
eGo-CE5 Vaporizer 1,6 ml 900 mAh |
24.900 |
E-Hookah Disposable Vaporizer 1000 |
43.300 |
EVOD Vaporizer 2 ml 1100 mAh |
59.900 |
eGo T 1100 mAh |
95.900 |
MT3 1100 mAh E-Shisha Vaporizeer |
110.714 |
Innokin Lily e-Cigarette Starter Kit |
149.900 |
eGo-C Twist Starter Kit 900 mAh |
219.900 |
VaporFi Pro Starter Kit |
398.200 |
VaporFi Pulse Starter Kit |
399.900 |
Eleaf Istcik Pico Mod |
440.000 |
Joyetech eCom-BT Starter Kit |
472.900 |
Joyetech eVic Supreme Authentic 30W |
500.000 |
Vapejo Kangertech UBVOD Starter Kit |
570.000 |
VaporFi Rocket Starter Kit |
799.900 |
Vamo V5 original Premium Kit |
1.200.000 |
VaporFi Rebel II Starter Kit |
1.570.500 |
Meski diklaim lebih sehat dibandingkan rokok konvensional, namun keberadaan rokok elektrik sebenarnya masih mengandung kontroversi dan masih dilarang di beberapa negara. Di Australia, penjualan rokok elektrik yang berisi nikotin adalah ilegal. Sementara di Brazil, penjualan, impor, atau iklan rokok elektrik dalam bentuk apapun dilarang.
Di Indonesia sendiri, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memperingatkan bahwa rokok elektrik yang telah beredar di beberapa kota adalah produk ilegal dan tidak aman. Produk tersebut belum diuji secara klinis dan karenanya berbahaya. Kandungan propilen glikol, dieter glikol, dan gliserin sebagai pelarut nikotin disebut dapat menyebabkan kanker.