Jika Anda menggeluti dunia otomotif, terutama sepeda motor, pasti sudah tidak asing dengan perangkat bernama gigi tarik. Biasa disebut juga sebagai sprocket (sprocket), ini adalah komponen yang berfungsi untuk mentransmisikan gaya putar antara dua poros ketika roda gigi tidak mampu menjangkaunya. Di pasaran, sudah banyak model gigi tarik yang dijual dengan harga ratusan ribu rupiah, salah satunya untuk yamaha vixion.
Apa Itu Gigi Tarik?
Dilansir dari Wikipedia, gigi tarik dikatakan sebagai roda bergerigi yang berpasangan dengan rantai, track, atau benda panjang yang bergerigi lainnya. Sprocket ini berbeda dengan roda gigi, karena sprocket tidak pernah bersinggungan dengan sprocket lainnya dan tidak pernah cocok. Sprocket juga berbeda dengan puli, karena sprocket memiliki gigi sedangkan puli umumnya tidak memiliki gigi.
Masih menurut sumber yang sama, sprocket ini digunakan pada sepeda, sepeda motor, mobil, kendaraan roda rantai, dan mesin lainnya digunakan untuk mentransmisikan gaya putar antara dua poros ketika roda gigi tidak mampu menjangkaunya. Pada sepeda motor, tidak ada pengubahan diameter sprocket ketika bergerak. Namun, perubahan diameter sprocket secara manual mampu mengubah tingkat akselerasi dan kecepatan tertinggi dari sepeda motor yang bersangkutan.
Sementara itu, pada sepeda, pengubahan rasio kecepatan putar secara keseluruhan dilakukan dengan memvariasikan diameter dari gigi tarik. Perubahan diameter gigi tarik akan mengubah jumlah gigi dari gigi tarik. Ini adalah dasar dari derailleur gear. Misal, sepeda dengan 10 speed bisa didapatkan dengan menggunakan dua gigi tarik pada poros penggerak dan 5 gigi tarik pada poros roda. Rasio kecepatan yang rendah menguntungkan pengguna sepeda di jalan yang menanjak, sedangkan rasio kecepatan yang tinggi memudahkan untuk bergerak cepat di jalan yang datar.
Selain itu, gigi tarik juga digunakan pada kendaraan roda lantai. Pada kendaraan jenis ini, jumlah gigi tarik yang terlibat memang banyak, namun gigi tarik yang menggerakkan hanya satu, dua, atau tiga. Gigi tarik yang menggerakkan, jika jumlahnya satu, biasanya berada di depan atau belakang kendaraan. Dengan dua gigi tarik penggerak, posisi sprocket ada di depan dan belakang. Sementara, gigi tarik penggerak ketiga bisa terletak di mana saja dan biasanya posisinya lebih tinggi dari gigi tarik penggerak yang lain.
Tidak hanya sebagai tempat meletakkan rantai dan mentransmisikan gaya putar antara dua poros ketika roda gigi tidak mampu menjangkaunya, sprocket ternyata juga berpengaruh terhadap performa sepeda motor. Ukuran gigi tarik belakang yang besar dikatakan sangat cocok untuk sepeda motor yang sering melintasi daerah pegunungan dengan banyak tanjakan, serta cocok untuk wilayah macet yang biasa stop and go. Namun, gigi tarik dengan ukuran besar ini kurang cocok untuk digunakan di track lurus dan panjang.
Sementara, untuk roda gigi, dapat diklasifikasikan berdasarkan letak poros, menurut arah putaran, dan menurut bentuk jalur gigi. Berikut kami sampaikan jenis-jenis roda gigi yang ada di pasaran.
Jenis Roda Gigi Motor
- Roda gigi berdasarkan letak poros, terdiri dari roda gigi dengan poros sejajar (roda gigi lurus, roda gigi miring, roda gigi miring ganda, roda gigi luar, roda gigi dalam dan pinion, batang gigi dan pinion); roda gigi dengan poros berpotongan (roda gigi kerucut lurus, roda gigi kerucut spiral, roda gigi kerucut zero, roda gigi kerucut miring, roda gigi kerucut miring ganda, roda gigi permukaan dengan poros berpotongan); dan roda gigi dengan poros silang (roda gigi miring silang, batang gigi miring silang, roda gigi cacing silindris, roda gigi cacing samping, roda gigi hyperboloid, roda gigi hypoid, roda gigi permukaan silang).
- Roda gigi berdasarkan arah putaran, terdiri dari roda gigi luar dengan arah putaran berlawanan dan roda gigi dalam dan pinion dengan arah putaran sama.
- Roda gigi berdasarkan bentuk jalur gigi terdiri dari roda gigi lurus (external gearing, roda gigi rack dan pinion, internal gearing, roda gigi permukaan); roda gigi miring (roda gigi miring biasa, roda gigi miring silang, roda gigi ganda, roda gigi miring bersambung); roda gigi kerucut (roda gigi kerucut lurus, roda gigi kerucut miring, roda gigi kerucut spiral, roda gigi kerucut hypoid); dan roda gigi cacing (N-worm atau A-worm, E-worm, K-worm, H-worm).
Layaknya perangkat atau komponen lainnya, gigi tarik juga tidak lepas dari masalah. Masalah yang sering mendera komponen ini adalah mengeluarkan bunyi yang mengganggu. Jika ini terjadi, kemungkinan terbesar adalah gigi tarik sudah runcing dan tipis sehingga komponen tersebut tidak padat masuk ke lubang rantai. Rantai pun tidak tepat bekerja pada gigi tarik ketika mesin sepeda motor dinyalakan.
Jadi, jika rantai sepeda motor Anda ingin tetap awet, disarankan untuk rajin melakukan pengecekan, dengan cara mengetatkan rantai dan memberikan oli atau pelumas setiap seminggu sekali. Namun, jika gigi tarik sudah tipis atau runcing, sebaiknya Anda segera mengganti komponen tersebut dengan yang baru agar nantinya tidak menyusahkan Anda selama berkendara di jalan.
Saat ini, tidak susah mendapatkan gigi tarik. Anda bisa membeli komponen tersebut di bengkel resmi maupun bengkel-bengkel umum dan situs jual beli online. Jika kebetulan sepeda motor Anda adalah Vixion keluaran Yamaha, gigi tarik 3C1 orisinal atau asli sepeda motor tersebut tahun lalu dijual dengan harga mulai Rp155 ribuan. Ada pula gigi tarik PNP untuk Vixion old yang dijual Rp407 ribuan per paket serta gigi tarik 40T 52T yang ditawarkan mulai Rp162 ribuan untuk produk yang diklaim original. Sementara itu, untuk versi KW-nya, dijual dengan harga cuma Rp47 ribu sampai Rp52 ribuan. Lalu, berapa harganya untuk saat ini?
Harga Gigi Tarik Vixion
| Varian Gigi Tarik Vixion | Harga |
| Gigi Tarik Vixion KW | Rp16.000 – Rp77.500 |
| Gigi Tarik Vixion 40T 52T | Rp141.000 |
| Gigi Tarik Vixion 3C1 Original | Rp230.000 |
| Gigi Tarik Vixion PNP Original 1 Set | Rp407.000 |
Menurut mekanik bengkel Yamaha, rata-rata usia pakai rantai dan gear sepeda motor keluaran mereka adalah sekitar 15 ribu km. Penggantian gear set tentunya bisa lebih cepat dari interval kilometer tersebut jika sepeda motor sering digunakan untuk touring atau perjalanan jarak jauh dan melewati medan yang ekstrem.
