Update Harga Furing Gypsum per Batang (Berbagai Ukuran)

Furing tidak hanya dikenal dalam dunia tata busana. Di bidang konstruksi pun, ada material bernama furing. Sering pula disebut metal furing, komponen ini berfungsi sebagai rangka partisi (partitioning) untuk pemasangan plafon gypsum maupun plafon PVC. Hadir dalam berbagai ukuran, furing ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau dan sudah bisa Anda beli di banyak toko bahan bangunan atau memesan lewat online shop.

Furing gypsum (sumber: blkp.co.id)
Furing gypsum (sumber: blkp.co.id)

Selain pondasi, dinding, kolom, dan lantai, salah satu struktur yang harus ada dalam suatu bangunan adalah atap. Atap adalah selimut bangunan atau penutup bangunan, yang berguna menahan panas dan dingin dari lingkungan luar bangunan, khususnya untuk daerah tropis lembap.[1] Selain itu, atap juga dapat menjadi mahkota untuk menambah keindahan hunian, yang secara estetis dapat menjadi elemen yang menentukan ciri atau karakter suatu bangunan.[2]

Bacaan Lainnya

Sebenarnya, hanya dipasang dengan genteng atau material, atap sudah menjalankan fungsinya sebagai penutup bangunan. Namun, banyak orang yang merasa hunian mereka tidak lengkap tanpa kehadiran plafon. Plafon sendiri adalah bidang pembatas antara atap rumah dan ruangan di bawahnya, dengan ketinggian sekitar 2,75 m hingga 3,75 m.[3] Sering pula disebut langit-langit rumah, plafon berfungsi untuk menjaga kondisi suhu di dalam ruangan, melindungi ruangan-ruangan di dalam rumah dari rembesan air dari atap, serta menetralkan bunyi atau suara nyaring dan bising pada saat ketika hujan.[4]

Kayu menjadi salah satu material yang sering digunakan untuk membuat plafon rumah. Pasalnya, plafon dari kayu relatif mudah dipasang karena biasanya sudah terdapat profil alur dan lidah yang membuat pasangan menjadi lebih kuat dan presisi. Selain itu, karena punya warna dominan cokelat, plafon kayu dapat dijadikan akses penyeimbang dinding panel yang mungkin mengusung warna yang lebih beragam, sekaligus dapat memberikan kesan natural.[5]

Selain dari kayu, material lainnya yang juga semakin sering digunakan untuk plafon adalah gypsum. Keunggulan gypsum board ini antara lain tahan terhadap api, jamur, dan serangga, serta mudah dikerjakan.[6] Selain itu, penggunaan gypsum sebagai plafon secara tidak langsung dapat mengurangi ketergantungan industri terhadap kayu sehingga menghemat penggunaan kayu utuh.

Fungsi Furing Gypsum

Untuk memasang plafon gypsum ini, biasanya para tukang akan menggunakan furing plafon. Seperti disinggung di atas, ini adalah material rangka baja ringan yang berfungsi sebagai partisi yang dapat menopang seluruh plafon agar permukaannya rata dan stabil. Dengan demikian, pekerjaan memasang plafon akan lebih aman, praktis, dan lebih tepat dengan gypsum yang digunakan.

Furing gypsum atap (sumber: asiaarsitek.com)
Furing gypsum atap (sumber: asiaarsitek.com)

 

Menurut penjelasan GNET Building Solutions, rangka plafon papan gypsum dari metal furing umumnya menggunakan sistem suspended ceiling. Sistem ini menghasilkan kisi-kisi dari metal yang digantung di bawah atap atau dak beton menggunakan kawat. Kisi-kisi ini kemudian ditutup memakai papan gypsum. Sistem suspended ceiling sendiri terbagi menjadi dua, yakni sistem ekspos yang menonjolkan kisi-kisi rangka plafon dan sistem tanpa sambungan yang menghasilkan tampilan lebih mulus dan bersih.

Cara Memasang Furing Gypsum

  • Pastikan item pekerjaan berada di atas plafon sudah selesai.
  • Setelah pekerjaan di atas plafon rampung, ukur garis dari ketinggian plafon sekeliling ruangan yang akan dipasang rangka. Disarankan menggunakan waterpas untuk mengukurnya dan buat beberapa titik di setiap ruangan, lalu sambungkan titik-titik tersebut dengan membuat garis lurus.
  • Pasang siku metal (wall angle) sebagai alat penyangga metal furing. Posisikan siku metal furing ini pada tanda garis. Pastikan juga untuk memulai membuat garis dari dinding dengan luas paling panjang. Lubangi wall angle dengan jarak antara baut atau sekrup kurang lebih 40 cm. Disarangkan melubangi siku dengan erat agar kuat untuk menopang material furing.
  • Pasang wall angle pada permukaan bagian dinding yang lainnya. Yang perlu dicatat, wall angle sebaiknya dipasang saling bertumpukan sepanjang 40 cm pada sudut dinding dan pastikan sudah membentuk huruf L. Eratkan setiap bagian yang sama-sama saling bertumpukan.
  • Setelah wall angle terpasang dengan sempurna, beri garis dengan spidol atau pensil untuk setiap jarak 40 cm sebagai salah satu tanda sedang dilakukan pemasangan furing.
  • Potong furing dengan panjang yang diinginkan. Kemudian letakkan di atas wall angle. Setelah itu, kencangkan rangka furing dengan baut.
  • Main channel atau C channel (rangka utama) perlu disangkutkan pada kawat penggantung dengan memakai U clamp dan diletakkan di atas furing dengan kondisi yang menyilang. Kaitkan metal yang sudah disilang memakai channel clamp.
  • Perkuat rangka furing plafon dengan melakukan pemasangan bracket maupun hanger.

Saat ini, tidak susah mendapatkan furing gypsum. Pasalnya, material ini sudah dijual bebas di banyak toko bahan bangunan. Jika kesulitan, Anda pun bisa memesan lewat sejumlah situs jual beli online. Mengenai harga, tentunya sangat bervariasi, tergantung ukuran. Berikut kami sajikan kisaran harga furing gypsum di pasaran dalam negeri.

Harga Furing Gypsum

Furing gypsum batangan (sumber: okorder.com)
Furing gypsum batangan (sumber: okorder.com)
Merk/Ukuran Furing Gypsum Harga
Prima Furing Gypsum 0,3 mm x 4 m Rp11.000 per batang
Furing Gypsum F30 0,3 mm x 3,7 m Rp12.800 per batang
Furing Gypsum Type 53 3,6 m Rp13.000 per batang
Knauf Metal Furing 0,3 mm x 4 m Rp16.000 per batang
Aplus Metal Furing T-62 0,35 mm x 4 m Rp22.500 per batang
Yoshino 35 Metal Furing 0,35 mm x 4 m Rp23.000 per batang
Aplus Metal Furing T-70 0,35 mm x 4 m Rp28.300 per batang
Jayaboard Metal Furing 0,4 mm x 4,8 m Rp81.400 per batang

Informasi harga furing gypsum di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko material bangunan. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya rata-rata tidak jauh berbeda. Namun, harga Aplus Metal Furing T-62 0,35 mm x 4 m sedikit naik dari Rp20 ribu menjadi Rp22 ribu per batang, sedangkan harga Knauf Metal Furing 0,3 mm x 4 m turun dari Rp24.500 menjadi Rp16 ribu per batang.

[1] Rifai, Andi Jiba. 2010. Perkembangan Struktur dan Konstruksi Rumah Tradisional Suku Bajo di Pesisir Pantai Parigi Moutong. Jurnal Ruang Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Vol. 2(1): 31-38

[2] Satwiko, P. 2005. Arsitektur Sadar Energi. Yogyakarta: Penerbit Andi, hlm. 220.

[3] Patandung, Petrus. 2016. Pengembangan Pembuatan Plafon dari Abu Sekam Padi dengan Menggunakan Serat Sabut Kelapa. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, Vol. 8(1): 35-48.

[4] Ibid.

[5] Novitasari, Linda. 2016. Implementasi Material Kayu pada Interior Café Latte di Madiun. Jurnal Intra, Vol. 4(2): 177-184.

[6] Noor, Gusti S. 2007.  Pengaruh Variasi Berat Partikel terhadap Sifat Papan Gipsum. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Vol. 23(3): 266-272.

Pos terkait