Info Terbaru Harga Styrofoam Box (Kecil, Sedang, Besar)

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kotak bernama styrofoam. Ini adalah bahan atau wadah yang jamak digunakan sebagai kemasan makanan. Tidak cuma untuk makanan, styrofoam juga dapat dimanfaatkan untuk mengemas barang-barang seperti perlengkapan elektronik hingga es. Tersedia dalam ukuran mini, sedang, hingga besar, harga styrofoam box ini ternyata lumayan terjangkau.

Styrofoam Box (sumber: cartonboxsg.com)
Styrofoam Box (sumber: cartonboxsg.com)

Manfaat Styrofoam untuk Bangunan

Dikutip dari Wikipedia, kata styrofoam sering digunakan untuk expanded polystyrene (EPS) atau busa polistirena yang diperluas (busa EPS). Padahal sebenarnya, styrofoam adalah merek dagang milik The Dow Chemical Company untuk busa polistirena ekstrusi sel tertutup yang dibuat untuk isolasi termal dan aplikasi kerajinan serta insulator pada bahan konstruksi bangunan.

Bacaan Lainnya

Masih menurut sumber yang sama, tempat dari busa polistirena ini diproduksi dengan menyuntikkan expanded polystyrene foam (EPS foam) atau busa polistirena yang diperluas ke dalam cetakan. Pada awal tahun 1940-an, EPS ditemukan oleh Ray McIntire dari The Dow Chemicals Company. McIntire menemukannya setelah melakukan percobaan dengan meniupkan ke dalam adonan panas polistirena atau PS. Dalam prosesnya, pencampuran gelembung udara mengembang dan membuatnya menjadi ringan seperti busa hingga tercipta EPS.

Penggabungan acak benzena mencegah molekul membentuk garis yang sangat lurus, dan sebagai hasilnya, polyester mempunyai bentuk yang tidak tetap, transparan, dan dalam berbagai bentuk plastik yang cukup regas.[1] Polystyrene merupakan bahan yang cukup baik, ditinjau dari segi mekanis maupun suhu, tetapi bersifat agak rapuh dan lunak pada suhu di bawah 100 derajat Celcius.[2]

Sebuah mengenai manfaat styrofoam untuk konstruksi pernah dilakukan pada tahun 2005 lalu. Menurut penelitian tersebut, berat beton yang tidak direndam dengan persentase styrofoam sebesar 20 persen dan 40 persen pada campuran beton, dapat mengurangi berat beton sebesar 28 persen dan 39 persen dari berat beton normal yang mempunyai bobot sekitar 2.400 kg per m3.[3]

Masih berkaitan dengan konstruksi bangunan, ternyata styrofoam dapat dimanfaatkan sebagai pelapis dinding atau tembok. Banyak yang mengklaim bahwa styrofoam cocok digunakan sebagai dinding karena membuat rumah menjadi sejuk, tahan bocor, dan ringan. Harganya yang murah juga membuat cukup banyak orang tertarik untuk membuat dinding dari bahan yang satu ini.

Ilustrasi: Styrofoam Untuk Konstruksi (credit: wisegeek)
Ilustrasi: Styrofoam Untuk Konstruksi (credit: wisegeek)

Biasanya, rumah jenis expanded polystyrene mengaplikasikan bahan styrofoam sebagai bahan pembuat dinding rumah. Dinding styrofoam memiliki bahan yang rapuh sehingga membutuhkan lapisan tambahan. Untungnya, terdapat sebuah sistem bernama expanded polystyrene system (EPS) yang dapat memperkuat dinding bahan ini. EPS adalah sistem yang menambahkan kawat baja pada dinding dan kemudian diberi plester, sehingga membuat dinding yang kuat.

Sebagai dinding, bentuk styrofoam yang rapat membuatnya dapat menahan udara panas agar tidak masuk ke dalam rumah. Hal tersebut membuat suhu di dalam rumah tetap stabil meskipun suhu di luar rumah sangatlah panas. Ruang yang terdapat antara butiran bahan ini tidak dapat menghantarkan panas, sehingga styrofoam dapat menjadi isolasi termal yang baik.

Selain itu, memasang dinding yang satu untuk rumah sangatlah mudah. Pasalnya, lembaran-lembaran styrofoam tersebut sudah di-fabrikasi, sehingga proses pemasangan akan memakan waktu yang sangat singkat. Jika Anda memasang dinding ini di rumah Anda, pemasangan komponen utilitas seperti jaringan listrik, air, rangka pintu, dan jendela dapat dipersiapkan sebelum proses pemasangan.

Dengan styrofoam, Anda pun dapat mengurangi kebutuhan kayu di rumah. Anda tidak usah lagi membeli balok kayu untuk membuat rangka rumah. Tentunya, rumah pun menjadi lebih ramah lingkungan. Sifatnya yang mudah diubah juga membuatnya gampang untuk dibentuk sesuai dengan yang bentuk yang Anda inginkan. Anda hanya memerlukan kawat yang sudah dipanaskan, kemudian potong styrofoam menjadi bentuk yang Anda inginkan.

Manfaat Styrofoam untuk Kemasan

Di masyarakat Indonesia, styrofoam memang lebih terkenal sebagai wadah atau kemasan makanan. Styrofoam dipilih karena diklaim mampu mempertahankan makanan yang panas atau dingin, tetap nyaman untuk dipegang, mempertahankan keutuhan bahan, berbiaya murah, serta ringan.[4] Karena kelebihannya tersebut, styrofoam kerap dipakai untuk pengemas makanan siap saji, segar, maupun yang memerlukan proses lebih lanjut.

Tak cuma makanan, styrofoam pun sering digunakan untuk wadah sejumlah peralatan, seperti perangkat elektronik hingga minuman dingin, termasuk es. Alasannya sama seperti penggunaan untuk makanan, wadah atau box styrofoam tidak menghantarkan panas atau dingin dari suhu luar, sehingga cocok untuk usaha kecil, kue, puding, minuman, dan lainnya.

Di pasaran sendiri, sudah banyak pedagang atau toko yang menawarkan styrofoam dalam bentuk box. Ukuran yang tersedia bermacam-macam, mulai yang mini, menengah, hingga besar. Harganya memang bervariasi, tetapi secara umum relatif terjangkau. Sebagai referensi, berikut kami sajikan informasi kisaran harga styrofoam di pasaran.

Ilustrasi: Tumpukan Styrofoam (credit: styrofoamdensifier.org)
Ilustrasi: Tumpukan Styrofoam (credit: styrofoamdensifier.org)

Harga Styrofoam Box

Tipe/Ukuran Styrofoam Box Harga
Styrofoam Box 16 x 11 x 11 cm Rp6.000
Styrofoam Box 34 x 25 x 30 cm Rp15.500
Styrofoam Box 25 x 20 x 31 cm Rp17.000
Styrofoam Box 40 x 20 x 17 cm Rp18.500
Styrofoam Box 28 x 15 x 16 cm Rp19.000
Styrofoam Box 30 x 20 x 12 cm Rp20.000
Styrofoam Box 29,6 x 19,8 x 11 cm Rp20.500
Styrofoam Box 47 x 31 x 29 cm Rp23.000
Styrofoam Box 39 x 30 x 33 cm Rp24.000
Styrofoam Box 38 x 24 x 16 cm Rp25.000
Styrofoam Box 52 x 37,5 x 19 cm Rp30.000
Styrofoam Box 52 x 37,5 x 35 cm Rp37.100
Styrofoam Box 75 x 42 x 32 cm Rp45.000
Styrofoam Box 75 x 42 x 32 cm (tebal 2 cm) Rp60.000

Harga styrofoam box di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan bahan makanan serta sejumlah situs jual beli online. Perlu diketahui bahwa harga styrofoam box tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga styrofoam box tahun 2021 hingga 2022 mengalami perubahan. Sebagai contoh, styrofoam box 29,6 x 19,8 x 11 cm yang dijual dengan harga Rp16 ribu tahun 2020, naik menjadi Rp20.000 di tahun 2021, sedikit naik menjadi Rp20.500 di tahun 2022.

Sementara itu, styrofoam box 16 x 11 x 11 cm yang dibanderol Rp10 ribu tahun 2020, turun menjadi Rp6 ribu di tahun 2021 hingga 2022. Selain itu, harga di masing-masing toko kemungkinan berbeda meski ukuran kotak yang dijual yang sama.

Walau punya banyak manfaat, ternyata styrofoam diklaim tidak baik, tidak hanya bagi kesehatan tubuh, melainkan lingkungan sekitar. Setelah kotak tidak dipakai, sampah styrofoam ternyata sangat sulit terurai. Salah satu dampak negatif sampah styrofoam adalah global warming dikarenakan senyawa CFC (cloro fluoro carbon) yang dapat meningkatkan kadar gas rumah kaca.[5]

Karena itu, sekarang marak dilakukan daur ulang sampah styrofoam menjadi berbagai bentuk produk. Styrofoam memang dapat didaur ulang (recycled) atau diperoleh ulang (recovery) menjadi barang baru seperti kemasan polistirena untuk elektronik, beton ringan, dan absorber sulfur. Bahkan, apabila dicampur dengan sampah kulit jeruk, styrofoam dikatakan bisa digunakan sebagai bahan pembuatan elemen interior, seperti panel partisi, tempat lampu, pelapis, hingga elemen dekoratif. [6]

[Update: Almas]

[1] Irdhiani. 2008. Pemanfaatan Beton Styrofoam Ringan sebagai Pengganti Tanah Urug pada Raft Footing untuk Meningkatkan Jumlah Beban di Atas Tanah Lunak. Jurnal SMARTek, Vol. 6(1): 1-8.

[2] Billmeyer, Fred W. 1984. Text Book of Polymer Science (third edition). Singapore: John Wiley and Sons Inc.

[3] Wijaya, S. N. 2005. Efek Perendaman Beton Styrofoam Ringan dengan Semen Portland Tipe I 250 kg/m3 (Tugas Akhir). Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

[4] Indirawati, Elvit, Sukmawati, Yuliani S.. 2019. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Penjual Makanan Online terhadap Penggunaan Wadah Styrofoam di Wonomulyo. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 5(1): 60-70.

[5] Wirahadi, Michelli. 2017. Elemen Interior Berbahan Baku Pengolahan Sampah Styrofoam dan Sampah Kulit Jeruk. Jurnal Intra, Vol. 5(2): 144-153.

[6] Ibid.

Pos terkait