Exhaust fan, Anda mungkin sudah cukup familiar dengan peralatan yang satu ini. Kerap disebut blower, ini merupakan alat, mirip kipas angin, yang berfungsi untuk mengisap udara di dalam ruangan untuk dibuang ke luar, dan pada saat bersamaan, juga menarik udara segar di luar ke dalam ruangan. Dijual di kisaran harga ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah, exhaust fan sering dipasang di ruang-ruang yang berpotensi menimbulkan bau dan panas, salah satunya di dapur. Alat ini sudah tersedia dalam beragam merk, termasuk Panasonic.
Dalam arti yang paling umum, rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama kurun waktu tertentu. Sementara itu, dalam pengertian yang lebih luas, rumah bukan hanya sebagai sebuah bangunan (struktural), melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak.[1] Rumah ini harus memberikan ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan penghuninya.
Seperti diketahui, Indonesia terletak di daerah tropis, yang membuatnya memiliki suhu rata-rata tidak kurang dari 18 derajat Celcius, yakni 27 derajat Celcius.[2] Dengan matahari yang menyinari selama 12 jam dalam sehari, udara yang panas dapat membuat banyak orang merasa tidak nyaman, baik ketika melakukan aktivitas maupun beristirahat di dalam rumah, serta memiliki risiko yang buruk untuk kesehatan. Untuk meminimalkan hal tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan ventilasi pada hunian. Ventilasi sendiri dapat diartikan sebagai pertukaran udara di dalam bangunan dan di luar ruangan.[3]
Sekilas Tentang Exhaust Fan
Sebenarnya ada banyak produk yang dapat digunakan sebagai ventilasi di rumah, salah satunya exhaust fan. Dilansir dari Rumahku, exhaust fan merupakan sebuah alat yang berguna untuk mempercepat sirkulasi udara di dalam rumah. Exhaust fan membantu mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan, baik di rumah, smoking room, maupun rumah makan, dengan cara mengisap udara di dalam ruangan untuk dibuang ke luar.[4] Cara kerjanya yaitu dengan mengisap udara yang ada di dalam ruang dan selanjutnya udara tersebut dibuang ke luar ruangan. Pada saat yang bersamaan, ia juga menarik udara segar di luar ke dalam ruangan.
Exhaust fan kini menjadi salah satu peralatan yang banyak digunakan rumah tangga untuk mengusir panas dari dalam ruangan. Alat ini dinilai lebih praktis dan efisien untuk melakukan fungsi tersebut dibandingkan kipas angin. Pasalnya, kipas angin biasa hanya bekerja dengan memutar udara di sekitarnya, dan tidak dapat mengusir panas dari dalam ruangan. Jadi, dengan daya yang sama, exhaust fan lebih efisien dalam mengusir udara panas di indoor.
Mirip dengan kipas angin, exhaust fan juga memiliki komponen penting berupa baling-baling. Baling-balingnya berputar sehingga “menarik” udara yang ada di dekatnya. Penyedotan ini menyebabkan udara di dalam ruangan mengalir, sehingga otomatis suhu bisa berkurang. Bau yang kurang sedap serta debu pun bisa dikurangi.
Pada dasarnya, exhaust fan bisa diletakkan di mana saja, asalkan diletakkan setinggi mungkin dan sejauh mungkin dari sumber udara. Alat ini juga sebenarnya tidak hanya bisa digunakan untuk ruangan yang sama sekali tidak memiliki ventilasi, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk ruangan yang sudah memiliki bukaan, namun dengan pergerakan udara yang kurang maksimal.
Saat ini, banyak orang yang lebih memilih menggunakan exhaust fan dibandingkan kipas angin. Ada beberapa alasan yang disampaikan, mulai dari sisi teknis maupun kegunaan. Berikut beberapa alasan mengapa penggunaan exhaust fan di lingkup rumah tangan semakin marak, yang masih dikutip langsung dari Rumahku.com.
Kelebihan Exhaust Fan
- Exhaust fan diklaim bekerja secara total. Dulu, kipas angin memang merupakan satu-satunya solusi untuk mengusir panas, Namun, kipas angin hanya bisa bekerja memutar udara yang ada di sekitarnya saja. Hal ini berarti kipas angin tidak bisa mengusir udara panas di dalam ruangan secara total. Berbeda halnya dengan exhaust fan yang mampu bekerja secara total dan optimal.
- Memiliki efisiensi daya. Daya yang digunakan untuk memasang exhaust fan memang sama seperti daya yang dibutuhkan untuk memasang kipas angin, yaitu 40 Watt. Namun, pemakaian dayanya lebih efisien, udara di dalam ruang pun lebih bersih dan lebih sejuk.
- Lebih ramah terhadap lingkungan. Alat exhaust fan dikatakan lebih ramah lingkungan dibandingkan AC. Mesin pendingin atau air conditioner cenderung menyebabkan masalah global warming. Dengan demikian, tentu memilih alat ini menjadi solusi alternatif mengusir udara panas yang lebih ramah lingkungan.
- Bagi mereka yang tinggal di perkotaan, atau rumah dengan ventilasi yang tidak memadai, exhaust fan merupakan salah satu solusi agar udara di dapur tidak bau, panas, dan pengap. Alat yang juga sering disebut dengan blower ini perlu dimasukkan ke dalam daftar peralatan penting di dapur. Sedikitnya, ada empat tipe exhaust fan yang sering dipasang di dapur.
Tipe Exhaust Fan Dapur
- Ceiling mounted exhaust fan, yakni alat yang biasa dipasang di langit-langit dapur, dihubungkan dengan saluran pembuangan udara ke luar rumah.
- Inline exhaust fan, yakni tipe yang dipasang di tengah-tengah saluran. Biasanya, model ini digunakan karena tidak memungkinkan memasang kipas angin di langit-langit secara langsung.
- Wall mounted exhaust fan, adalah blower dapur yang diinstal atau dipasang di dinding. Udara kotor, bau, dan pengap akan langsung dibuang ke luar rumah tanpa menggunakan saluran apapun. Tipe ini mungkin menjadi blower yang paling populer di masyarakat.
- Kitchen range hood, sering disebut cooker hood, yang dipasang langsung di atas kompor dan dihubungkan dengan saluran pembuangan ke luar rumah. Ini merupakan tipe exhaust fan yang paling bagus dan paling kompleks dalam hal pemasangan.
Harga Exhaust Fan Dapur, Termasuk Merk Panasonic
| Merk/Tipe Exhaust Fan Dapur | Harga |
| IMATSU APC12C2 5” | Rp159.000 |
| SEKAI Plafon MVF 893 | Rp167.000 |
| IMATSU APC10F LED 4” | Rp172.900 |
| CKE EFT-004 | Rp177.527 |
| SEKAI CEF 1295 Plafon | Rp200.000 |
| IMATSU APC15C2 LED 4” | Rp214.000 |
| IMATSU APC10K LED 4” | Rp220.222 |
| maspion CEF-25 Ceiling Plafon 10” | Rp235.000 |
| IMATSU ESN-JH 10” | Rp300.000 |
| IMATSU ESN-JH 12” | Rp350.000 |
| IMATSU EF-BPT10-12F LED 8” | Rp362.000 |
| MITSUBISHI EX-20SKC5T Wall 8” | Rp422.000 |
| CKE CD-BPT12-14B4-WH-IMS | Rp450.000 |
| KDK 25AUFA Wall 10” | Rp670.000 |
| KDK 24CDQN Ceiling | Rp688.000 |
| IMATSU FA10-25 10” | Rp70.777 |
| CKE BN ESS-B08/1 8” | Rp750.000 |
| Panasonic FV-40AFU Wall 16” | Rp767.000 |
| IMATSU FA10-30 12” | Rp1.000.000 |
| CKE ESN-D16-1 16” | Rp1.135.000 |
| CKE DBN 18” | Rp1.227.000 |
| CKE EF-RM-FZY350-4-XY 14” | Rp1.590.000 |
Daftar harga exhaust fan dapur di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan rumah tangga dan situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun 2020, harganya tahun 2020 hingga 2021 mengalami perubahan.
CKE DBN 18” misalnya, dijual Rp1 juta tahun 2020, naik menjadi Rp1,2 jutaan tahun 2021, naik lagi menjadi Rp1,22 jutaan tahun 2022. Sementara, MITSUBISHI EX-20SKC5T Wall 8” yang dilepas Rp451 ribu tahun 2020, sedikit turun menjadi Rp416 ribuan tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp422 ribu tahun 2022.
[Almas]
[1] Rully. 2014. Merencanakan dan Merancang Rumah Tinggal yang Optimal. Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, Vol. 15(19).
[2] Syahnan, Muhammad Rif’at, Azridjal Aziz, Rahmat Iman Mainil. 2016. Potensi Air Kondesat sebagai Media Pendingin untuk Aplikasi Modul Evaporative Cooling terhadap Performansi AC Split 1 PK. JOM Fakultas Teknik Universitas Riau, Vol. 3(2): 1-5.
[3] Indrani, Hedy C. 2008. Kinerja Ventilasi pada Hunian Rumah Susun Dupak Bangunrejo Surabaya. Dimensi Interior: Jurnal Desain Interior, Vol. 6(1): 9-23.
[4] Kamelia, Lia, dkk. 2017. Rancang Bangun Sistem Exhaust Fan Otomatis Menggunakan Sensor Light Dependent Resistor (LDR). Jurnal Istek Edisi Mei 2017 Vol. X (1), hlm. 154.
