Kelezatan daging dan telur burung puyuh memang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Inilah yang membuat bisnis kuliner burung tersebut cukup berkembang dan laris. Untuk mendapatkan daging dan telur unggas ini, para pedagang lalapan biasanya membelinya langsung di pasar atau di peternak, dengan harga tergantung dari jenis dan usianya.
Burung puyuh merupakan salah satu komoditas unggas yang semakin populer di Tanah Air. Selain dapat dimakan dagingnya, burung puyuh juga diambil telurnya. Telur burung puyuh sendiri adalah salah satu bahan pangan kedua setelah telur ayam yang sering dikonsumsi. Keunggulan burung puyuh lainnya terletak pada cara pemeliharaan yang tidak sulit dengan tingkat produksi telur yang tinggi, serta punya daya tahan tubuh yang tinggi terhadap penyakit.[1]
Dilansir dari Indonesia.go.id, soal jenis, terdapat beberapa jenis burung puyuh, dan setidaknya ada empat jenis yang tersebar di dunia, yakni puyuh jepang, puyuh batu, puyuh gonggong jawa, dan bobwhite. Khusus di Indonesia, kebanyakan berjenis gonggong jawa dengan corak variasi garis dan totol. Namun, banyak juga peternak burung puyuh di Indonesia yang menggunakan burung puyuh jepang. Karena berbeda dengan spesies puyuh lainnya, burung puyuh jepang mampu menghasilkan sekitar 300 telur per tahun dengan bobot telur sekitar 10 gram per butirnya.
Masih dari referensi yang sama, pada dasarnya, burung puyuh memakan biji-bijian, tetapi juga sering ditemui burung puyuh memakan serangga dan mangsa lain yang berukuran kecil. Burung puyuh lebih banyak hidup di permukaan tanah, berkemampuan untuk lari, dan terbang dengan kecepatan tinggi meskipun dengan jarak tempuh yang pendek. Khusus burung puyuh jepang, dikatakan mampu terbang dengan jarak yang lebih jauh dibanding spesies puyuh lainnya.
Cara Beternak Burung Puyuh
- Pilih jenis puyuh yang ingin Anda ternakkan, apakah pedaging atau petelur. Jika Anda ingin budidaya puyuh petelur, Anda memerlukan DOQ jantan dan betina. Sementara itu, jika Anda ingin ternak puyuh pedaging, Anda bisa memilih salah satu di antaranya.
- Jika Anda ingin keduanya, Anda membutuhkan DOQ jantan dan betina. Anda bisa memanen hasil telurnya dan menjualnya. Setelah burung puyuh mengalami penurunan produksi telur atau sudah tidak bisa bertelur, Anda bisa menjadikannya sebagai puyuh pedaging.
- Pilihlah bibit burung puyuh yang ukurannya seragam/sama dengan bobot minimal delapan gram dan bergerak lincah. Selain itu, pastikan DOQ tidak cacat atau sakit dan memiliki mata yang cerah atau tidak berair.
- Kandang yang baik untuk ternak puyuh adalah berada di bangunan yang bentuknya memanjang dengan ukuran 25 m x 4 m x 2,5 m. Di dalam bangunan, buat kandang baterai dengan ukuran 120 cm x 60 cm x 180 cm dengan kapasitas 100 ekor puyuh. Setiap kandang harus dilengkapi lampu, kabel, dan saklar.
- Sebagai tips supaya burung puyuh Anda lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit, sebelum DOQ dimasukkan, semprot kandang dengan cairan desinfektan. Selain itu, usahakan Anda selalu membersihkan kandangnya, minimal dua kali sehari.
- Cara memberikan pakan puyuh hampir sama dengan ketika Anda beternak ayam. Frekuensi pemberian pakan didasarkan pada usia bibit. Pada usia starter atau anakan, pakan diberikan sebanyak dua hingga tiga kali sehari, sementara untuk burung puyuh dewasa, bisa diberi makan sebanyak satu hingga dua kali sehari.
- Berikan pakan konsentrat/pelet yang mengandung protein sedang hingga tinggi dengan dosis sekitar 20% hingga 25%. Ini bertujuan agar burung puyuh mendapatkan nutrisi yang lengkap dan bisa bertelur dengan cepat.
- Selain itu, Anda bisa memberikan pakan alami, seperti dedak, bungkil, ikan rucah, tepung ikan, dan potongan sayur. Supaya DOQ tetap lincah dan tidak mudah sakit, Anda juga perlu memberikan vitamin dan antibiotik yang biasanya dicampur dengan makanan atau air minumnya.
- Saat burung puyuh memasuki pergantian fase, seperti dari grower ke layer, sebaiknya Anda mengganti jenis pakannya secara bertahap. Pilihlah pakan yang mengandung lebih banyak protein untuk meningkatkan produktivitas telur sekaligus menambah berat badan puyuh.
- Jika Anda menemukan burung puyuh yang sakit atau terserang virus, sebaiknya dikeluarkan dari kandang dan diisolasi untuk diberikan pengobatan khusus. Ini supaya penyakit tidak menular ke DOQ lainnya.
Harga Burung Puyuh
| Varian Burung Puyuh | Harga |
| Bibit Burung Puyuh Blaster 1 – 5 Hari | Rp3.200 per ekor |
| Bibit Burung Puyuh Peksi 1 – 5 Hari | Rp3.300 per ekor |
| Bibit Burung Puyuh Autumn 1 – 5 Hari | Rp3.500 per ekor |
| Burung Puyuh Petelur Betina Anakan | Rp8.999 – Rp9.500 per ekor |
| Burung Puyuh Potong Afkiran | Rp15.999 (1 – 9 ekor) |
| Burung Puyuh Pejantan Dewasa | Rp15.000 per ekor |
| Burung Puyuh Petelur Betina Dewasa | Rp15.000 – Rp35.999 per ekor |
Harga burung puyuh di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Perlu Anda ingat bahwa harga unggas ini tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Sebagai perbandingan, tahun 2020, bibit burung puyuh dijual dengan harga mulai Rp1.000 per ekor untuk varian lokal dan Rp3.300 untuk varian autumn. Sedangkan pada 2022, harga burung puyuh rupanya masih relatif stabil dari tahun 2021. Jika sebelumnya burung puyuh petelur betina dewasa berkisar Rp16.500 – Rp25.000 per ekor, maka kini berubah jadi kisaran Rp15 ribuan sampai Rp35 ribuan per ekor.
[Update: Dian]
[1]Maknun, Lukluil, Sri Kismiati, Isna Mangisah. 2015. Performans Produksi Burung Puyuh (Coturnix Coturnix japonica) dengan Perlakuan Tepung limbah Penetasan Telur Puyuh. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, Vol. 25(3): 53-58.
