Kondisi Indonesia yang terdiri dari banyak pulau memang membuat pengiriman barang dari suatu tempat ke tempat lain menjadi agak menyulitkan. Karena itu, untuk memudahkan masyarakat yang ingin berkirim paket barang, dokumentasi, atau lainnya, kini bermunculan perusahaan yang menawarkan layanan kurir logistik, salah satunya PT Kereta Api Logistik atau biasa disingkat dengan KALOG. Tarif pengiriman yang dibebankan kepada pelanggan bervariasi, biasanya tergantung bobot barang dan tujuan.
Ekspedisi, terutama di era masa kini, telah menjadi bagian bisnis yang memiliki peran penting dalam rantai distribusi.[1] Banyak perusahaan membutuhkan jasa ekspedisi, khususnya untuk kegiatan logistik dan pendistribusian barang. Tidak cuma perusahaan, perorangan pun memerlukan ekspedisi untuk mengirimkan paket kepada kerabat atau kenalan mereka di luar daerah.
Pangsa pasar jasa pengiriman barang pun semakin meningkat. Pada tahun 2012 misalnya, omzet jasa logistik diperkirakan sekitar Rp7 triliun untuk layanan jasa pengiriman barang.[2] Sementara itu, pada tahun 2013, nilainya ditaksir meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, permintaan pengiriman barang terus melonjak lantaran ada imbauan untuk tidak pergi ke luar rumah serta pembatasan aktivitas.
Review KALOG
Saat ini, pemain di bidang pengiriman barang memang semakin banyak. KALOG salah satunya, yang sesuai namanya, merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), yang bergerak di bidang angkutan barang berbasis kereta api. Fokus perusahaan ini adalah mewujudkan pengangkutan barang ke seluruh Indonesia dan pasar ekspor melalui kereta api, serta mengintegrasikan layanan mereka dengan angkutan antar-mode (pra dan lanjutan).
KALOG sendiri terus melakukan ekspansi angkutan barang. Pada tahun 2017 kemarin, perusahaan menargetkan bisa mengoperasikan 14 kereta api barang. Sebelumnya, KALOG telah mengoperasikan 9 kereta api yang digunakan untuk angkutan barang, dengan kereta api terbaru melayani rute Sei Mangkei-Pelabuhan Belawan yang resmi dioperasikan pada bulan Desember 2016.
Layaknya perusahaan ekspedisi lainnya, PT KALOG juga menyediakan beragam produk dan layanan pengiriman kepada konsumen. Di antaranya layanan kurir dan kargo yang melayani pengiriman barang dan dokumen untuk kota-kota yang dilalui oleh jaringan rel kereta api di Pulau Jawa, angkutan kontainer yang menjadi andalan PT KALOG dengan skema distribusi door-to-station, depo kontainer yang menyediakan terminal barang di sejumlah kota untuk memudahkan pelayanan kepada pelanggan, hingga bongkar muat, pergudangan, serta forwarding.
Tidak hanya itu, KALOG juga sudah menyediakan terminal barang di sejumlah kota besar untuk memudahkan pelayanan mereka kepada pelanggan, seperti tempat penumpukan kontainer, transit pengiriman kontainer, kegiatan stripping/stuffing, clean & repair container, tempat penyimpanan sementara, dan jasa pergudangan.[3] Terminal KALOG yang telah beroperasi di antaranya berada di dekat Pelabuhan Tanjung Priok, Terminal Barang Kalimas Surabaya, dan Terminal Pasar Waru Sidoarjo.
Meski terus melakukan ekspansi bisnis, tetapi tantangan bisnis angkutan kereta api barang memang masih berat. Pasalnya, pengguna angkutan peti kemas kereta barang dikenakan pajak pertambahan nilai atau PPN sebesar 10 persen, sedangkan angkutan barang lewat truk bebas pajak. Hal inilah yang membuat tarif KALOG masih lebih mahal dibandingkan dengan pengiriman truk sehingga masyarakat masih belum banyak yang meliriknya.
Meski demikian, seiring dengan naiknya tarif layanan kargo melalui pesawat terbang, KALOG pun ketiban untung. Pada kuartal pertama 209 kemarin, pengiriman logistik melalui perusahaan tersebut diklaim telah meningkat sekitar 20 persen. Saat ini, kapasitas KALOG sendiri sekitar 370 ton sehari dan ditargetkan bisa mencapai angka 70 juta ton pengiriman per tahun.
Tarif KALOG
| Tujuan | Tarif KALOG |
| Banda Aceh | Rp125.000 |
| Bandar Lampung | Rp65.000 |
| Bandung | Rp87.000 |
| Banyuwangi | Rp75.000 |
| Bengkulu | Rp108.000 |
| Binjai | Rp142.000 |
| Blitar | Rp56.000 |
| Bogor | Rp50.000 |
| Cilacap | Rp50.000 |
| Cirebon | Rp50.000 |
| Denpasar | Rp87.000 |
| Jambi | Rp90.000 |
| jember | Rp67.000 |
| Jepara | Rp55.000 |
| Madiun | Rp50.000 |
| Malang | Rp60.000 |
| Medan | Rp108.000 |
| Padang | Rp125.000 |
| Palembang | Rp90.000 |
| Pekanbaru | Rp91.000 |
| Semarang | Rp50.000 |
| Solo | Rp50.000 |
| Surabaya | Rp53.000 |
| Tangerang | Rp50.000 |
| Yogyakarta | Rp50.000 |
Keterangan:
- Daftar tarif pengiriman kargo PT KALOG di atas berlaku dari Jakarta dan dikutip langsung dari situs resmi KALOG.
- Harga pengiriman kargo tersebut untuk pengiriman paket dengan berat 10 kg.
Informasi tarif pengiriman KALOG di atas kami kutip langsung dari situs resmi perusahaan yang bersangkutan. Jika dibandingkan tahun 2020, ongkos kirim barang lewat KALOG tahun 2021 belum mengalami perubahan.
Sementara itu, dibandingkan tahun 2021, ada beberapa tarif KALOG yang mengalami perubahan di tahun 2022. Sebagai contoh, tarif KALOG dari Jakarta ke Bandar Lampung yang dipatok Rp57.000 tahun 2021, naik menjadi Rp65.000 tahun 2022.
Untuk melihat lebih lengkap tarif layanan PT KALOG, Anda bisa mengunjungi situs resminya, mengetik barang yang akan dikirim, asal kota, tujuan pengiriman, dan berat barang. Setelah itu, klik ‘Cek’ dan tarif kirim akan langsung muncul.
Sebagai informasi tambahan, pada awal 2021, PT KAI resmi meluncurkan layanan KAI Logistik Express, yang dikatakan sebagai penyempurnaan dari Rail Express maupun KALOG Express. Melalui jasa ekspedisi ini, pelanggan dapat melakukan pengiriman dengan beragam komoditas, seperti dokumen, sepeda motor, barang elektronik, serta komoditas umum lainnya dengan waktu kirim 1-3 hari untuk Pulau Jawa dan 2-4 hari untuk Bali dan Sumatera.
Kemudian, pada Mei 2021, dirilis KALOG+, yakni layanan ritel atau kurir premium dengan pengiriman hingga ke alamat tujuan dengan tarif yang kompetitif. Peningkatan layanan melalui KALOG+ berlaku untuk kiriman dengan berat hingga 10 kg, dengan tarif yang sudah termasuk ojek online ke alamat penerima. Untuk sementara, KALOG+ baru tersedia di Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi, dan Denpasar.
[Update: Almas]
[1] Samapaty, Natasya Y.. 2015. Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Ekspedisi Barang Antar Pulau pada PT. Bumi Indah Lines di Surabaya. Agora, Vol. 3(2): 578-587.
[2] Anandhita, Vidyantina Heppy. 2013. Studi Pemilihan Layanan Jasa Pengiriman oleh Pelaku Bisnis Online sebagai Sarana Distribusi Produk Menggunakan Strategi Marketing Mix di DKI Jakarta. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, Vol. 3(1): 1-18.
[3] Puteri, Tresna Dhiwanita. 2020. Kualitas Pelayanan PT. Kereta Api Logistik. Jurnal Inovasi Sektor Publik, Vol. 1(1).
