Info Terkini Tarif Model Lokal dan Bule untuk Pemotretan (Photoshoot)

Pihak yang kerap membutuhkan model asing adalah para desainer. Sebab, mereka selalu ingin karyanya dibawakan secara apik oleh para model. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, ada desainer yang selalu meng-hire model asing profesional dalam setiap pemotretan. Tarif atau biaya untuk menyewa jasa model untuk photoshoot ini sangat beragam, tergantung kemampuan dan apakah model tersebut merupakan orang lokal atau bule.

Tarif Model untuk Pemotretan Photoshoot - (www.wallpaperflare.com)
Tarif Model untuk Pemotretan Photoshoot – (www.wallpaperflare.com)

Untuk membantu pelanggan memvisualisasikan wujud fisik produk dan bagaimana mereka menggunakan produk, sangat dianjurkan menyertakan foto dengan model atau seseorang yang mempresentasikan produk, misalnya model sedang menggunakan produk. Itu akan membantu visualisasi calon pembeli seiring dengan usaha meningkatkan brand produk tersebut.

Bacaan Lainnya

Sebuah produk akan terlihat lebih dan menarik apabila menggunakan model yang memakai atau membawa produk tersebut. Misalnya mau menjual produk kosmetik, maka gunakanlah model yang cantik karena konsep kosmetik adalah untuk perawatan wajah atau tubuh wanita. Sementara itu, untuk produk cowok, seperti pakaian atau parfum, biasanya disarankan menggunakan pria dengan paras menarik.

Tidak hanya produk kosmetik yang menggunakan model, produk elektronik seperti , tablet, ataupun laptop juga bisa menggunakan model. Selain itu, sering butuh tutorial produk untuk mempermudah mereka dalam menggunakannya nanti. Untuk membantu konsumen dalam hal ini, media foto dengan model akan sangat membantu konsumen memahami sekaligus berminat terhadap produk tersebut.[1]

Model bisa dari seorang profesional maupun amatir, tetapi untuk meningkatkan brand produk, produsen tidak bisa asal menentukan model. Karakter model atau ketenaran model sangat berpengaruh meningkatkan brand produk dan itu semua bisa dianggarkan oleh fotografer dengan persetujuan pemilik produk (pengusaha).[2]

Kelebihan & Kekurangan Model Bule

  • Daya tarik lebih kuat untuk ajang promosi, profesionalitas terjaga, bisa menjadi portofolio bagi fotografer yang mengambil gambarnya.
  • Perlu persiapan bujet yang lebih. Sebab, jelas lebih murah tarif talent/model lokal.
  • Perlu persiapan konsep foto yang matang. Bila tidak, waktu sia-sia atau hasil foto tidak maksimal.
  • Model asing yang didatangkan dari Jakarta mempunyai jadwal yang sibuk. Kebanyakan model meminta penerbangan terakhir ke Surabaya. Padahal, agensi berharap para model terbang sore supaya bisa istirahat cukup. Jadi, performance saat pemotretan maksimal.
  • Bila sedang tidak beruntung, ada model yang kepribadiannya manja atau cepat lelah sehingga hasil photo shoot tidak maksimal.

Kelebihan & Kekurangan Model Lokal

  • Dibandingkan model bule, tarif atau biaya jasa foto model lokal relatif lebih murah.
  • Ongkos transportasi juga tidak terlalu mahal, karena Anda bisa memilih model yang satu kota dengan Anda.
  • Dari segi tampilan mungkin masih kalah menarik dibanding model asing.
  • Jika sasaran produk Anda adalah konsumen lokal, maka memakai model dalam tentu lebih tepat ketimbang model bule.

Lalu, berapa besaran biaya yang diperlukan saat hendak menggunakan jasa model untuk sesi pemotretan? Tarif tentu saja sangat bervariasi. Tidak cuma apakah yang dipakai orang asing atau lokal, tetapi popularitas mereka di dunia modeling pun sangat berpengaruh. Semakin terkenal seorang model, maka harga yang harus dibayarkan tentu saja akan semakin mahal.

Tarif Model untuk Photoshoot

Asal Model Kisaran Tarif
Model Lokal Pria Rp250.000 – Rp1.000.000
Model Lokal Wanita Rp400.000 – Rp2.000.000
Model Bule Rp1.000.000 – Rp3.000.000

Informasi tarif model untuk sesi pemotretan di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Biasanya satu sesi pemotretan berlangsung selama enam jam. Perlu dicatat bahwa biaya sewa model ini tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, lalu tarif model lokal mulai Rp100 ribu sampai Rp1 jutaan untuk satu sesi pemotretan, sedangkan harga sewa model bule berkisar Rp500 ribu sampai Rp1 jutaan per enam jam.

Dengan mahalnya tarif sewa model, maka biaya yang perlu dikeluarkan untuk sesi pemotretan suatu produk memang cukup tinggi. Menurut bocoran salah satu perias, dalam sekali photoshoot, ia harus merogoh kocek hingga Rp5 juta. Karena itu, tidak heran jika perias cuma menjadwalkan sesi pemotretan hanya sekali dalam satu bulan, maksimal empat kali dalam sebulan yang artinya menghabiskan biaya hingga Rp20 jutaan.

(Panca)

[1] Nugroho, YW. 2020. Khazanah Fotografi & Desain Grafis. Yogyakarta: Deepublish, hlm. 35.

[2] Ibid, hlm. 34.

Pos terkait