Selain memudahkan masyarakat untuk bepergian ke suatu tempat, layanan antar-jemput kendaraan bermotor berbasis online juga membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan. Grab misalnya, membuka peluang bagi siapa saja yang berminat menjadi pengemudi atau mitra GrabCar, asalkan memenuhi berbagai cara daftar dan syarat tertentu, termasuk tahun produksi mobil yang akan digunakan.
Dikutip dari situs resminya, layanan Grab pertama kali digagas ketika sekelompok teman yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan taksi untuk bepergian. Mereka lalu memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini dengan mendirikan MyTeksi. Dalam waktu singkat, tujuan sederhana itu bertransformasi menjadi sesuatu yang lebih besar, yaitu membuat asia Tenggara menjadi tempat yang lebih baik untuk mobilitas.
Grab sendiri didirikan oleh Anthony Tan dan Hooi Lang Tan, yang merupakan warga negara Malaysia. Grab bisa dibilang sebagai aplikasi layanan transportasi paling populer di kawasan Asia Tenggara, yang kini telah beroperasi di Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan tentunya Indonesia, dengan menghubungkan lebih dari 10 juta penumpang dan menggunakan tidak kurang dari 185 ribu pengemudi di seluruh wilayah ASEAN.
Di Indonesia, layanan Grab sudah hadir sejak bulan Juni 2012 lalu sebagai aplikasi pemesanan taksi dan sejak itu telah memberikan beragam pilihan transportasi seperti mobil dan ojek. Pada bulan Juli 2016, perusahaan mengklaim mencatat pertumbuhan layanan taksi dan ojek (GrabBike) yang luar biasa, terutama di Tanah Air. GrabCar dan GrabBike tumbuh lebih dari 250 kali di Indonesia, sekaligus menjadi pasar terbesar perusahaan berdasarkan jumlah perjalanan yang diselesaikan seluruh platform.
Aplikasi Grab awalnya menawarkan lima pilihan layanan transportasi, mulai dari taksi, mobil pribadi, sepeda motor, hingga pengiriman paket untuk memenuhi kebutuhan konsumen di enam negara besar Asia Tenggara (setidaknya hingga saat ini). Kelima layanan yang telah diluncurkan Grab tersebut antara lain sebagai berikut.
Layanan Grab
- GrabTaxi, yaitu layanan taksi premium dengan jaringan yang diklaim paling luas di Asia Tenggara.
- GrabCar, yaitu layanan transportasi untuk konsumen yang memilih kenyamanan berkendara layaknya menggunakan kendaraan pribadi.
- GrabBike, yaitu sebuah alternatif layanan transportasi untuk konsumen yang ingin lebih cepat dan aman sampai ke lokasi tujuan.
- GrabExpress, yaitu layanan pengiriman paket yang diklaim cepat, aman, dan terpercaya.
- GrabFood, yaitu layanan antar makanan dari beragam restoran yang telah bermitra dengan Grab.
Seiring waktu, layanan Grab juga terus berkembang. Selain lima layanan yang telah disebutkan di atas, menurut situs resminya, Grab saat ini juga telah melayani kebutuhan kesehatan dengan menyediakan tanya jawab dengan dokter profesional, pembayaran tanpa tunai, pembayaran berbagai tagihan, hingga pembelian pulsa telepon atau ponsel.
Keuntungan Mitra Grab
Selain memudahkan masyarakat untuk bepergian maupun memesan makanan dan mengirim paket, seperti diutarakan di atas, Grab pun membuka peluang bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan. Grab sendiri mengatakan, dengan bergabung bersama mereka, mitra bisa mengatur penghasilan secara bebas sekaligus membuka peluang untuk mengenal berbagai orang dalam komunitas dan keluarga Grab.
Di dalam situs resminya, ada beberapa lini layanan Grab yang memungkinkan masyarakat umum untuk bergabung, salah satunya GrabCar. GrabCar menjadi salah satu peluang bagi mereka yang memiliki mobil tetapi jarang digunakan, dan ingin menghabiskan waktu luang sekaligus mendapatkan penghasilan dengan waktu yang fleksibel sesuai dengan keinginan.
Grab mengatakan, GrabCar menawarkan berbagai keunggulan untuk menarik minat para mitra. Mitra GrabCar dapat memilih waktu bekerja sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pekerjaan ini juga menyediakan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang diklaim hingga belasan juta rupiah. Keunggulan lainnya adalah GrabCar memberikan asuransi jiwa hingga maksimum Rp68 juta per orang dan pendaftaran yang sangat mudah, hanya dengan melalui kantor pelayanan Grab atau online dari mana saja dan kapan saja.
Syarat Mitra GrabCar
- WNI, setidaknya berusia 18 tahun dan maksimal 60 tahun.
- SIM A atau SIM B.
- Mampu membaca dan menulis.
- KTP.
- STNK.
- Buku rekening tabungan atas nama pribadi.
- Surat keterangan domisili (khusus calon yang melamar di luar kota asal).
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
- Surat keterangan sehat (khusus calon mitra usia 50 tahun ke atas).
Syarat pendaftaran GrabCar di atas sedikit mengalami perubahan. Jika sebelumnya usia calon mitra maksimal 65 tahun, sekarang diturunkan menjadi 60 tahun. Grab sekarang juga sudah tidak mewajibkan calon mitra untuk menyerahkan Kartu Keluarga atau KK sebagai salah satu syarat administrasi. Namun, ada syarat tambahan berupa surat keterangan domisili bagi calon mitra yang mendaftar di luar kota asal.
Nah, karena yang akan dikerjakan adalah mengemudi, calon mitra juga wajib memiliki kendaraan bermotor roda empat untuk digunakan melayani konsumen. Grab sendiri sudah memberikan syarat kendaraan atau mobil yang bisa didaftarkan. Berikut syarat-syarat mobil yang bisa digunakan untuk menjadi mitra Grab.
Syarat Mobil Grab
- Usia kendaraan maksimal 8 tahun (dihitung dari tahun pendaftaran Grab) menurut aturan terbaru yang berlaku sejak tahun 2022. Berubah dari aturan tahun 2021 lalu yang dibatasi maksimal 5 tahun. Namun, bagi kendaraan dengan usia lebih dari 5 tahun diwajibkan untuk melakukan uji emisi dan dinyatakan lolos uji emisi.
- Mobil diutamakan berjenis MPV atau family car.
- Kapasitas mesin di atas 1000 cc.
Merujuk ketentuan tersebut, merk kendaraan yang dapat didaftarkan antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Suzuki APV, Daihatsu Luxio, Honda Mobilio, Toyota kijang Innova, Daihatsu Panther, Nissan Grand Livina, Honda Freed, Chevrolet Spin, Toyota Sienta, Toyota Calya, dan Daihatsu Sigra untuk MPV. Sementara, family car yang bisa digunakan di antaranya Honda C-RV, Honda B-RV, Honda HRV, Daihatsu Terios, Toyota Rush, Ford Ecosport, Toyota Yaris, Honda Jazz, Suzuki Swift, Ford Fiesta, Mazda 2, Toyota Etios Valco, Nissan March, Honda Brio, Hyundai Avega, dan Mitsubishi Mirage.
Di samping kendaraan roda empat, karena ini adalah layanan antar-jemput berbasis online, maka calon mitra GrabCar pun harus melakukan top up saldo sebesar Rp200.000 setelah melakukan training serta menyiapkan ponsel atau handphone yang kompatibel. Pihak Grab mensyaratkan handphone yang akan digunakan harus berbasis android dengan memori (penyimpanan) berukuran 16 GB dan RAM berkapasitas sekurang-kurangnya 1 GB. Calon mitra GrabCar yang menggunakan smartphone dengan kartu CDMA tidak bisa mendaftar menjadi pengemudi.
Mereka yang berminat menjadi pengemudi GrabCar, bisa langsung melakukan pendaftaran secara online melalui situs resmi Grab. Siapkan kelengkapan dokumen yang diperlukan dan upload data tersebut ke website pendaftaran. Jika membutuhkan bantuan, silakan mengunjungi booth Grab yang terdapat di beberapa wilayah seperti Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Bekasi, Depok, dan Bogor.
[Update: Dian]
