Update Biaya Sekolah Paket C

Jika Anda adalah lulusan SMP namun tidak memiliki biaya yang cukup untuk melanjutkan ke jenjang SMA, tidak ada salahnya Anda mengikuti sekolah Paket C. Ini adalah jalur pendidikan non-formal bernama Kelompok Belajar atau Kejar yang difasilitasi pemerintah. Biasanya, layanan ini disediakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM dengan biaya yang sangat terjangkau.

Kelas belajar Paket C (sumber: jatimnet.com)
Kelas belajar Paket C (sumber: jatimnet.com)

Dilansir dari Wikipedia, Kelompok Belajar terdiri dari tiga paket, yaitu Paket A, Paket B, dan Paket C. Jika Paket A ditujukan untuk siswa yang ingin menempuh pendidikan setara SD, maka Paket B adalah untuk mereka yang ingin menempuh pendidikan setara SMP. Sementara, Paket C, seperti dikatakan di atas, ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang setara SMA.

Bacaan Lainnya

Khusus untuk Program Paket C, program ini sendiri mendapatkan respon positif dari masyarakat, terutama bagi mereka yang belum lulus SMA dan belum memiliki ijazah. Program ini dinilai sangat memudahkan mereka yang tidak punya ijazah SMA untuk memiliki ijazah dengan prosedur yang lebih ringkas dan waktu yang lebih cepat.

Memang, untuk mereka yang mengikuti Kejar Paket C, juga dapat mengikuti ujian kesetaraan yang biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli dan bulan Oktober. Setiap peserta yang berhasil lulus ujian kesetaraan ini berhak memiliki sertifikat atau ijazah yang setara dengan pendidikan formal SMA.

Baca juga  Peluang dan Prospek Kerja di Bidang Farmasi

Lalu, bagaimana dengan sistem belajar dan mengajarnya? Kegiatan belajar dan mengajar di Kejar Paket C ini, demikian juga Kejar Paket A dan Kejar Paket B, fleksibel atau tidak perlu belajar satu minggu penuh. Kegiatan belajar dan mengajar bisa dilakukan hanya tiga kali seminggu, bahkan bisa dilakukan di rumah siswa yang bersangkutan atau homeschooling.

Ilustrasi Ujian Sekolah Paket C (sumber: Rencanamu.id)
Ilustrasi Ujian Sekolah Paket C (sumber: Rencanamu.id)

Kegiatan belajar sendiri biasanya akan dibagi dua kelompok usia. Pertama adalah usia dewasa, artinya di luar usia belajar formal, tetapi dapat melanjutkan di Pendidikan PNFI yang diselenggarakan oleh Kelompok Belajar Masyarakat dalam bentuk PKBM, Yayasan, LSM, dan lembaga sejenisnya. Untuk usia dewasa ini, mengikuti jenjang belajar selama 4 Semester atau 2 tahun.

Kelompok yang berikutnya adalah usia belajar, yang biasanya mengikuti kegiatan belajar selama 6 semester atau 3 tahun. Warga Belajar yang lulus dari Paket B untuk melanjutkan ke Paket C dengan rata-rata nilai 7,0, dapat mengikuti KBM 4 semester dan masuk pada kategori usia dewasa. Tetapi, yang masih usia belajar, tetap mengikuti 6 semester.

Baca juga  Peluang dan Prospek Kerja di Bidang Farmasi

Syarat Mengikuti Kejar Paket C

Ilustrasi peserta ujian kesetaraan Paket C (sumber: PKBM INTAN Bandung)
Ilustrasi peserta ujian kesetaraan Paket C (sumber: PKBM INTAN Bandung)
  • Langkah pertama adalah mencari lembaga PKBM yang menyelenggarakan Program Paket C. PKBM ini masih berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Umumnya didirikan oleh pihak swasta, PKBM saat ini sudah tersebar di banyak daerah dan kota di Indonesia. Jika browsing di internet, Anda cukup mengetik kata kunci โ€˜PKBM’ dan hasilnya akan langsung muncul.
  • Mempersiapkan dokumen pendaftaran. Memang, setiap PKBM memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Namun biasanya, dokumen yang diperlukan adalah fotokopi ijazah SMP yang sudah dilegalisir (jumlahnya tergantung masing-masing PKBM), pasfoto 3 x 4 (biasanya berwarna dengan kemeja putih), serta formulir pendaftaran yang bisa di-download di situs PKBM yang bersangkutan.
  • Setelah semua berkas dokumen dirasa lengkap, Anda bisa langsung mengirimkannya ke penyelenggara Program Paket C tersebut. Pengiriman berkas ini bisa lewat email dengan melakukan scan terhadap dokumen-dokumen itu terlebih dulu, bisa lewat jalur pos, atau diserahkan langsung ke alamat pendaftaran.
  • Perhatikan periode pendaftaran. Biasanya, pendaftaran Program Kejar Paket C dilakukan dua kali dalam setahun. Banyak PKBM yang membuka pendaftaran di bulan Juli dan Oktober. Namun, ada juga yang membuka pendaftaran di bulan-bulan yang lain.
  • Peserta Kejar Paket C tidak terbatas untuk warga negara Indonesia. Bahkan, warga negara asing juga diperkenankan mengikuti program belajar non-formal ini.
Baca juga  Peluang dan Prospek Kerja di Bidang Farmasi

Lalu, berapa biaya yang diperlukan untuk mengikuti sekolah dan ujian di Program Kejar Paket C? Dibandingkan dengan pendidikan formal, biaya Program Kejar Paket C memang bisa dikatakan jauh lebih terjangkau. Namun, kebijakan biaya pendidikan sangat bergantung pada kebijakan dan fasilitas yang diberikan masing-masing PKBM atau penyelenggara. Berikut kisaran biaya Program Kejar Paket C.

Biaya Paket C

Ujian Kejar Paket C (sumber: republika)
Ujian Kejar Paket C (sumber: republika)
Nama Lembaga Pendidikan Biaya
PKBM Tan Malaka Tangerang Biaya Administrasi : Rp3.250.000
Kegiatan : Rp150.000
Ulang : Rp250.000
Yayasan Robiatul Adawiyah Marunda Jakarta Pendaftaran : Rp500.000
Paket C IPS : Rp3.800.000
Paket C IPA : Rp5.800.000
PKBM Generasi Juara Depok Biaya : Rp3.500.000 semester
Kelas 12 : Rp850.000 โ€“ Rp1.000.000 per semester
PKBM Pemuda Pelopor Sukabumi Pendaftaran : Rp50.000
Biaya : Rp1.800.000
Lembaga Pendidikan MDC (Masa Depan Cerah) Bandung Pendaftaran : Rp50.000
Biaya : Rp290.000 per bulan
PKBM Bina Insan Kamil Tangerang Selatan Pendaftaran : Rp200.000
Pendidikan : Rp5.650.000
Pelita Pratama Bandung Pendaftaran : Rp250.000
Biaya Pendidikan : Rp3.720.000

Informasi biaya paket C di atas kami rangkum langsung dari keterangan resmi masing-masing lembaga pendidikan. Biasanya, biayanya sudah termasuk biaya untuk ujian. Jika dibandingkan tahun lalu, biaya paket C saat ini sebenarnya tidak berbeda jauh. Namun, masing-masing lembaga tentu memiliki kebijakan sendiri. (Panca)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *