Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tentunya menjadi impian setiap umat Muslim di dunia, termasuk mereka yang tinggal di Indonesia. Nah, untuk memfasilitasi kebutuhan biaya perjalanan ke Mekah, sekarang ada banyak bank yang membuka tabungan haji, salah satunya BRI Syariah. Dengan biaya setoran awal yang ringan serta syarat yang simpel, tabungan haji BRI Syariah dapat diikuti oleh mereka yang bahkan masih berusia 12 tahun.
Pada sebagian masyarakat Muslim Indonesia, ibadah haji sering dianggap sebagai ritus kehidupan. Melalui etos sosial dan perilaku keagamaan, ibadah haji kerap diidentifikasikan sebagai upacara transisi yang mengakhiri kurun waktu kehidupan tertentu menuju kurun waktu yang baru.[1] Bagi anak muda misalnya, haji menjadi penutup ideal setelah pendidikan di pesantren, sedangkan bagi usia lanjut, ibadah ini dianggap sebagai akhir perjalanan hidup untuk mengabadikan diri pada kehidupan agama.
Sayangnya, belum semua umat Muslim mampu menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Kemampuan finansial menjadi masalah tersendiri lantaran ongkos naik haji (ONH) memang relatif mahal. Jikalau bisa menabung pun dan anggaran sudah tersedia, usia mereka sudah tidak lagi muda. Terlebih, untuk bisa naik haji, mereka harus rela antre dan mungkin baru bisa berangkat 15 atau 20 tahun lagi.
Nah, untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut dan meringankan beban calon jamaah, sekarang ada banyak bank yang meluncurkan produk tabungan haji, termasuk bank syariah. Berbeda dengan bank konvensional, bank syariah memberikan pinjaman untuk mengurangi kekurangan biaya jika tabungan mili nasabah belum mencukupi untuk membayar ongkos haji ketika sudah mencapai batas waktu tertentu.[2]
Kelebihan Tabungan Haji BRI Syariah
Dari sekian bank syariah yang memiliki fasilitas tersebut, salah satu yang kerap dipilih calon jamaah adalah BRI Syariah. Kenapa bank ini sering dipilih, lantaran menawarkan banyak kelebihan dan fasilitas. Tabungan Haji BRI Syariah mematok setoran awal yang ringan, mulai Rp50.000 saja, gratis biaya administrasi bulanan serta asuransi jiwa dan kecelakaan, online dengan SISKOHAT, bebas menentukan besaran setoran selanjutnya, dapat dibuka untuk anak-anak, serta dapat memilih apakah ibadah haji reguler atau khusus.
Syarat Tabungan Haji BRI Syariah
- Melampirkan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Melampirkan fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
- Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga untuk pembukaan rekening bagi anak-anak.
- Membayar setoran awal minimal Rp50.000.
Untuk membuka rekening tersebut, setelah melengkapi dokumen yang diperlukan, Anda bisa langsung mendatangi kantor cabang BRI Syariah terdekat. Sampaikan kepada pihak customer service maksud Anda untuk membuka rekening tabungan haji. Selanjutnya, customer service akan memberikan Anda sebuah formulir yang perlu diisi dengan data yang benar. Setelah selesai, Anda akan mendapatkan buku tabungan yang menjadi kepemilikan rekening. Nantinya, data nasabah akan dimasukkan dalam SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) untuk kepastian porsi keberangkatan haji.
Biaya Tabungan Haji BRI Syariah
- Setoran awal minimum sebesar Rp50.000.
- Setoran selanjutnya minimum sebesar Rp10.000.
- Saldo mengendap minimum sebesar Rp50.000.
- Biaya penggantian buku tabungan karena hilang atau rusak sebesar Rp5.000.
- Gratis biaya administrasi bulanan tabungan.
- Gratis biaya penggantian buku tabungan saat pembukaan rekening atau karena habis.
- Gratis biaya jika saldo mengendap di bawah minimum.
- Biaya penutupan rekening sebesar Rp25.000.
- Gratis asuransi jiwa dan kecelakaan.
Syarat Pendaftaran Haji Reguler BRI Syariah
- Membuka rekening Tabungan Faedah.
- Menyetorkan dana haji dengan saldo minimal Rp25.050.000.
- Usia minimal 12 tahun.
- Belum berangkat haji dalam 10 tahun terakhir.
- Menandatangani surat pernyataan calon haji (SPCH).
- Membawa dokumen pendaftaran haji.
Syarat Pendaftaran Haji Khusus BRI Syariah
- Membuka rekening Tabungan Faedah.
- Menyetorkan dana haji dengan saldo minimal USD 4.500.
- Usia minimal 12 tahun.
- Belum berangkat haji dalam 10 tahun terakhir.
- Menandatangani surat pernyataan calon haji (SPCH).
- Membawa dokumen pendaftaran haji.
Meski biaya yang dipatok tergolong ringan dengan syarat yang mudah, tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika hendak membuka tabungan haji BRI Syariah. Saat membuka rekening tabungan ini, nasabah tidak akan mendapatkan kartu ATM dan dana mereka tidak dapat ditarik sewaktu-waktu. Selain itu, ada pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang Anda dapatkan. Jika membutuhkan info lebih detail, silakan datang ke kantor cabang BRI Syariah terdekat.
[1] Zainuddin, M. 2013. Haji dan Status Sosial: Studi Tentang Simbol Agama di Kalangan Masyarakat Muslim. el Harakah, Vol. 15(2): 169-184.
[2] Erlinda, Vera dan Haroni Doli H. Ritonga. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Bank Oleh Nasabah Tabungan Haji (Studi Kasus: Peserta Bimbingan Manasik Haji Aziziah Kec. Medan Johor). Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. 1(3): 180-192.
