Meski saat ini sudah bertebaran varian yang lebih canggih, namun printer dot matrix masih saja diburu, terutama oleh bisnis dan kantor yang hanya membutuhkan perangkat untuk mencetak. Di pasaran sendiri, tidak sulit menemukan printer dot matrix karena sudah hadir dalam beragam merk dan tipe. Nah, salah satu model yang bisa Anda pakai adalah Epson LX-310 karena punya harga yang cukup bersahabat.
Sebelum membahas mengenai Epson LX-310, tidak ada salahnya jika kita kulik sedikit mengenai printer dot matrix. Printer dot matrix adalah printer yang masih menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, sehingga hasil cetak perangkat tersebut agak kasar dan kurang bagus. Meski demikian, dengan memakai printer jenis ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon sebab sistem cetaknya masih menggunakan sistem ketukan.
Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Printer hanya menyediakan warna hitam, biru, dan merah saja. Namun, jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus. Resolusi cetaknya juga masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Cara kerja printer dot matrix ini adalah cetakan dihasilkan dari beberapa jarum atau pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentuk suatu pita tinta dan memosisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas tersebut. Karakter disusun atas pola titik-titik dengan menggerakkan print-head secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.
Pin atau jarum, terdapat di print-head tersebut, dengan panjang sekitar satu inci, dikemudikan oleh beberapa pendorong, memaksa masing-masing jarum menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari gelang kawat kecil (solenoid) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak.
Meski terkesan lawas, tetapi printer dot matrix masih memiliki beberapa kelebihan. Printer ini punya harga yang jauh lebih murah dibandingkan printer jenis inkjet dan laserjet, dapat mencetak rangkap sekaligus, serta dapat mencetak untuk ukuran kertas yang lebar. Di samping itu, printer dot matrix juga tersedia dalam beragam warna, meski tidak selalu bisa digunakan pada saat yang bersamaan.
Review Epson LX-310
Jika Anda pelaku usaha atau bisnis kecil dan membutuhkan sebuah printer dot matrix, salah satu yang sering direkomendasikan adalah varian Epson LX-310. Ini adalah printer yang ditujukan perusahaan asal Jepang untuk menyasar pasar low-end hingga mid-end, berbeda dengan model Epson LQ-310 yang terutama ditujukan untuk kalangan high-end.
Epson LX-310 ini sudah dilengkapi dengan fitur input data 120 KB sehingga kecepatannya 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan printer dot matrix lainnya. Karena diutamakan untuk pangsa pasar mid-end, printer ini hanya dilengkapi head-print yang memiliki 9-pin. Namun sebenarnya, perbedaan antara printer 9-pin dan 24-pin tidak terlalu terlihat. Perbedaan hanya terjadi saat dipakai untuk mencetak gambar. Dari segi kecepatan, printer ini pun bisa mencetak 357 karakter per detik dan diklaim lebih cepat 40 persen dibandingkan printer dot matrix yang lainnya.
Selain memiliki kecepatan tinggi dan hasil print yang bagus, Epson mengatakan bahwa printer mereka tersebut memiliki reliabilitas sekitar 67 persen diatas tipe-tipe sebelumnya. Jadi, dengan kecepatan tinggi, hasil print yang bagus dan juga reliabilitas tinggi, printer ini bisa membantu back-office pada perusahaan secara efektif. Printer ini memiliki MTBF sebesar 10.000 POH, berbeda dengan model lama yang hanya memiliki MTBF sebesar 6000 POH.
Fitur menarik lainnya dari Epson LX-310 adalah mudah dioperasikan karena dilengkapi dengan driver yang bisa memudahkan pengguna untuk memakai printer tersebut. Selain itu, printer ini pun dilengkapi dengan 4 tombol pengaturan dan 5 LED di setiap operasinya. Epson pun mengklaim produk mereka ramah lingkungan. Printer ini dikatakan hanya menghasilkan panas sekitar 5 hingga 35 derajat Celcius dan hanya memiliki kelembapan sekitar 10 hingga 80 persen saat beroperasi. Selain itu, tenaga yang dibutuhkan pun relatif rendah dibandingkan printer-printer lain yang berada di kelasnya.
Spesifikasi Epson LX-310

Print Method | Impact dot matrix |
Number of Pins in Head | 9-pins |
Print Direction | Bi-direction with logic seeking |
Control Code | ESC/P and IBM PPDS emulation |
High Speed Draft 10/12/15 cpi | 347/357/390 cps |
High Speed Draft Condensed 17/20 cpi | 383/298 cps |
Draft 10/12/15 cpi | 260/312/223 cps |
Draft Condensed 17/20 cpi | 222/260 cps |
Draft Emphasized 10 cpi | 130 cps |
NLQ 10/12/15/17/20 cpi | 65/78/ 55/47 56 cps |
Paper Size | Length, Width, Thickness |
Input Data Buffer | 128 KB |
Interface |
Bi-directional parallel interface (IEEE-1284 nibble mode supported)
USB 2.0 Full-Speed Serial |
Ribbon Cartridge | Fabric Ribbon Cartridge (Black) |
Control Panel | 4 switches and 5 LEDs |
Rated Voltage | AC 120V/AC 220 โ 240V |
Rated Frequency | 50Hz โ 60Hz |
Operating System | Microsoft Windows 2000/XP/7, Microsoft Windows Vista |
Tidak susah menemukan printer Epson LX-310 karena produk ini sudah dijual bebas di pasaran Tanah Air. Anda bisa membelinya di berbagai toko komputer, toko printer, atau bahkan situs jual beli online. Pada tahun lalu, harga Epson LX-310 berada di kisaran Rp2,179 juta sampai Rp3,5 jutaan, sedangkan harga produk bekasnya mulai Rp1,7 jutaan. Lalu, berapa harga printer tersebut saat ini?
Harga Epson LX-310
Kondisi Epson LX-310 | Harga |
Epson LX-310 Baru | Rp3.750.000 โ Rp6.950.000 |
Epson LX-310 Bekas | Rp1.750.000 โ Rp3.000.000 |
Informasi harga printer Epson LX-310 di atas sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko peralatan komputer dan beberapa situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga printer Epson LX-310 tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing toko bisa saja berbeda.ย