Spesifikasi dan Harga Supermoto Kawasaki D-Tracker 150 Terbaru

Berbicara mengenai segmen trail, tepatnya supermoto, kita tentu tidak bisa berpaling dari sosok D-Tracker 150 keluaran Kawasaki. Didesain untuk lingkungan urban, D-Tracker merupakan full-size supermoto karena menghadirkan pelek berukuran besar serta berbagai fitur menarik lainnya. Karena itu, tidak heran jika selain produk barunya, produk bekas atau second sepeda motor ini juga banyak diburu konsumen.

Kawasaki D-Tracker 150 - cash-kredit-kawasaki.blogspot.co.id
Kawasaki D-Tracker 150 – cash-kredit-kawasaki.blogspot.co.id

Hingga detik ini, D-Tracker 150 telah memasuki generasi kedua, yang diluncurkan pada tanggal 3 Agustus 2015 lalu. PT Kawasaki Motor Indonesia (PT KMI) saat itu memperkenalkan D-Tracker terbaru dengan melepaskan embel-embel “150” di belakang namanya. Meski tidak lagi mengusung angka “150”, tetapi produk tersebut masih tetap menggendong mesin berkapasitas 150cc, sama seperti generasi sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Kawasaki D-Tracker 150

Pada generasi kedua ini, D-Tracker tampil lebih fresh dengan wajah yang lebih gahar. Tampang sepeda motor tersebut lebih garang dengan head cover anyar. Jika model lawas mengusung lampu depan berbentuk V, maka model paling gres ini hadir dengan batok lampu ala Transformers yang berbentuk segitiga terbalik.

Beralih ke sektor samping, pabrikan menyematkan shroud baru pada D-Tracker anyar. Sementara, untuk bagian belakang, D-Tracker paling baru memiliki tailgate anyar yang dikombinasikan dengan muffler yang tampak lebih besar dari generasi sebelumnya. Secara keseluruhan, generasi anyar ini menyajikan tampilan bodi yang lebih besar dengan desain agresif khas supermoto.

Secara umum, PT KMI menghadirkan D-Tracker dalam dua model, yaitu tipe standar dan tipe special edition (SE). Hal yang menjadi pembeda kedua varian tersebut adalah penggunaan engine cover yang hanya terdapat pada model D-Tracker SE. Sementara, di bagian yang lain, nyaris tidak ada perbedaan di antara kedua varian tersebut.

Kawasaki D-Tracker 150 - www.trendingotomotif.com
Kawasaki D-Tracker 150 – www.trendingotomotif.com

Untuk bentuk tubuh secara keseluruhan, tipe ini masih identik dengan generasi yang lebih lawas. Kawasaki masih setia menggunakan rangka berukuran 2.015 x 950 x 1.130 mm, namun model terbaru ini terlihat lebih tinggi karena memang ukuran kaki-kakinya juga lebih tinggi. Dengan bodi yang lebih tinggi, D-Tracker versi baru ini akan semakin nyaman untuk dikendarai.

Sisi kenyamanan Kawasaki D-Tracker juga didukung penggunaan setang dengan tipe handle bar yang lebih panjang dan berukuran lebih tinggi. Hal tersebut tentunya memudahkan pengguna sepeda motor untuk mengendalikan kendaraan dan melakukan manuver, baik ketika melintasi jalanan on-road atau melibas medan yang terjal.

Bergeser ke sektor panel dashboard, perusahaan asal Negeri Matahari terbit agaknya masih mempertahankan bentuk dashboard D-Tracker yang sederhana namun tetap fungsional. Meski demikian, Kawasaki tetap melakukan modifikasi pada tampilan dashboard, dengan terdiri daru dua cluster. Cluster sebelah kanan diisi oleh panel speedometer yang dilengkapi penunjuk trip-meter analog.

Sementara, sisi kiri menampilkan indikator gear netral, penunjuk lampu utama, dan juga indikator lampu sein.

Ubahan paling mencolok, seperti disinggung sebelumnya, terletak pada sektor kaki-kaki. Kawasaki membekali D-Tracker terbaru dengan sepasang pelek berukuran 17 inci untuk menggantikan pelek 14 inci yang tertanam di model yang lama. Penggunaan pelek yang lebih lebar tentunya diimbangi dengan ban berukuran lebih besar sehingga memperkuat aura full-size supermoto pada kuda besi ini.

Nah, untuk bagian suspensi, perusahaan menyematkan suspensi dengan dukungan upside down pada bagian depan, yang sekaligus menyempurnakan suspensi versi lama yang hanya menggunakan sistem inverted fork, dan juga membantu meningkatkan handling motor. Sementara, di sektor belakang, terpasang suspensi new uni-track.

Beralih ke sektor jantung pacu, pabrikan asal Jepang membekali D-Tracker anyar dengan mesin tipe 4-stroke, single cylinder, air-cooled, SOHC, 2 katup, berkapasitas 144cc. Dengan modal tersebut, motor ini di atas kertas mampu meletupkan tenaga maksimal 8,6 kW atau 12 PS pada putaran 8.000 rpm dan mencapai torsi puncak 11,3 Nm pada putaran 6.500 rpm.

Untuk mengimbangi kecepatan dan tenaga yang dihasilkan, pabrikan tidak lupa menyematkan sistem safety untuk menjamin kenyamanan biker. Di roda depan, telah tersemat rem single disc brake double piston dengan piringan cakram berdiameter 300 mm, sedangkan roda belakang dibekali dengan rem cakram single piston dengan diameter 220 mm. Berikut spesifikasi teknis Kawasaki D-Tracker terbaru.

Tipe Mesin 4-stroke, single cylinder, air-cooled, SOHC, 2 katup
Volume Silinder 144cc
Daya Maksimum 8,6 kW @ 8.000 rpm
Torsi Maksimum 11,3 Nm @ 6.500 rpm
Diameter x Langkah 58 x 54,4 mm
Rasio Kompresi 9,5:1
Sistem Pengapian DC-CDI
Transmisi Manual, 5-speed
Suspensi Depan 35 mm inverted fork
Suspensi Belakang Uni-track, with 5-way adjustable preload
Rem Depan Single semi-floating 300 mm petal disc, twin-piston
Rem Belakang Single 220 mm petal disc, single-piston
Ban Depan 100/80-17M/C 52P
Ban Belakang 120/70-17M/C 58P
Dimensi 2.015 x 950 x 1.130 mm
Jarak As Roda 1.335 mm
Jarak ke Tanah 270 mm
Berat 118 kg
Kapasitas Bensin 6,9 L

Harga Kawasaki D-Tracker 150

Seperti diulas sebelumnya, D-Tracker sekarang hadir dalam dua tipe, yaitu standard dan special edition. Di dalam situs resminya, PT KMI saat ini menawarkan D-Tracker dengan harga mulai Rp31.800.000 untuk varian Standard dan Rp33.300.000 untuk varian Special Edition (OTR Jadetabekser). Jika produk baru dirasa masih terlalu mahal, Anda bisa membeli versi bekas atau second sepeda motor ini dengan harga mulai Rp7.500.000 sampai dengan Rp28.000.000, tergantung kondisi motor.

Selain itu, tersedia juga varian D-Tracker X yang dilepas dengan harga Rp63.800.000. Produk ini menggendong mesin tipe 4-stroke, single cylinder, -cooled, berkapasitas 249cc, yang di atas kertas mampu memuntahkan tenaga maksimal 18 kW pada putaran 9.000 rpm dan mencapai torsi puncak di angka 21 Nm pada putaran 7.000 rpm.

Pos terkait