Spesifikasi dan Info Terbaru Harga Daihatsu Taft Bekas

Anda yang menggemari off-road, pasti sudah tidak asing lagi dengan varian Daihatsu Taft. Daihatsu Taft merupakan sebuah kendaraan tangguh yang banyak digunakan masyarakat untuk perjalanan jauh atau menjelajahi medan off-road. Kendaraan yang dihadirkan sejak tahun 1970-an ini memang memiliki bodi dan spesifikasi mumpuni untuk memfasilitasi tujuan tersebut.

Daihatsu pertama kali merilis Daihatsu Taft pada sekitar tahun 1974. Diluncurkan hingga tahun 2007, ini adalah kendaraan mirip jeep dengan penggerak empat roda. Jika di indonesia kendaraan tersebut lebih dikenal dengan nama Daihatsu Taft, maka di beberapa negara, mobil ini juga dikenal dengan sebutan Wildcat, Scat, atau Daihatsu Rugger.

Generasi Pertama

Seperti diutarakan sebelumnya, Taft pertama kali dirilis pada tahun 1974 dan menggunakan kode F10. Taft generasi pertama ini mengusung mesin bensin empat silinder segaris, berkapasitas 1 liter (tepatnya 958cc), karburator, dan mampu meletupkan tenaga maksimal 42,5 kW (57 HP atau 58 PS) pada putaran 5.500 rpm serta mencapai torsi puncak 78,5 Nm pada putaran 4.000 rpm.

Pada tahun 1977, Daihatsu sempat memberikan facelift Taft generasi pertama dengan mesin baru, yaitu bensin empat silinder segaris, karburator, dengan kapasitas yang kini mencapai 1,6 liter (tepatnya 1.587cc). Dengan modal tersebut, kendaraan ini mampu menyemburkan daya 59 kW (79 HP atau 80 PS) pada putaran 5.200 rpm dan mencapai torsi puncak di angka 123 Nm pada putaran 3.000 rpm.

Jika Taft kode F10 membutuhkan waktu 37,9 detik untuk mencapai kecepatan 0-100 km per jam, maka Taft kode F20 sanggup mencapai akselerasi 0-100 km per jam hanya dalam waktu 19,6 detik. Sayangnya, model dengan mesin berkapasitas lebih besar ini tidak didatangkan ke pasar Tanah Air sampai Daihatsu menghentikan produksinya di tahun 1979.

Generasi Kedua

Di sela-sela peluncuran Taft dengan kode F20, pabrikan asal jepang ternyata juga merilis Taft bermesin diesel yang diberi kode F50. Taft generasi kedua ini secara umum memiliki bentuk bodi dan dimensi yang hampir sama dengan model Taft sebelumnya. Sementara, di sektor jantung pacu, Taft F50 membawa mesin diesel empat silinder segaris, indirect injection, DG 2,5 liter (tepatnya 2.530cc), yang sanggup memuntahkan tenaga 55 kW (74 HP atau 75 PS) pada putaran 3.600 rpm dan mencapai torsi maksimal di angka 172 Nm pada putaran 2.200 rpm.

Generasi Ketiga

Delapan tahun kemudian, atau tahun 1985, Taft generasi ketiga resmi diluncurkan Daihatsu di pasar Indonesia, yang populer dengan sebutan Taft GT. Model yang mengusung kode F70 ini menjadi generasi Taft yang paling lama yang mengaspal di pasar otomotif Tanah Air. Pasalnya, Taft GT ini baru ditarik dari pasaran pada tahun 1995, atau mengaspal sekitar 10 tahun.

Tampil dengan desain dan mesin baru, Taft F70 mengusung mesin diesel dengan kapasitas lebih besar dan tentunya lebih bertenaga. Mobil ini membawa mesin dengan kode DL41 2,8 liter (tepatnya 2.765cc), teknologi indirect injection, yang mampu meletupkan daya 53,5 kW atau 72 HP pada putaran 3.600 rpm dan mencapai torsi puncak di angka 170 Nm pada putaran 2.200 rpm. Mesin ini menggunakan timing gear sebagai penggerak katupnya dengan pompa injeksi in-line.

Di tahun 1988, mesin DL41 digantikan oleh mesin DL42 dengan volume silinder yang masih sama. Namun, mesin terbaru ini telah mengusung timing belt sebagai penggerak katup dengan pompa injeksi rotary yang menggantikan pompa injeksi in-line. Selang tiga tahun kemudian, Daihatsu kembali memperbarui sistem transmisi manual, yang semula hanya empat percepatan, kini menjadi lima percepatan.

Di samping model F70, Daihatsu juga sempat merilis model Taft F69 yang populer disebut Hiline. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1986, kendaraan ini memiliki variasi dimensi, dari sumbu pendek (Hiline GTS, short-wheelbase), sumbu-roda menengah (Hiline GTX, medium-wheelbase), sampai sumbu-roda panjang (Hiline GTL, long-wheelbase).

Hiline GTS memiliki dimensi dan mesin yang sama dengan model F70, namun hanya memiliki penggerak roda belakang. Sementara, Hiline GTX, yang beredar pada tahun 1986-1988, merupakan cikal bakal model Taft F75 Rocky. Adapun varian Hiline GTL, memiliki jarak sumbu roda terpanjang dan biasa digunakan sebagai kendaraan angkutan.

Di tahun 1988, Daihatsu meluncurkan versi baru dari Taft yang diberi kode F75 atau populer disebut dengan nama Rocky. Taft Rocky ini mengusung atap removable yang terbuat dari resin dengan medium-wheelbase. Sementara, mesin yang dibawa model ini adalah mesin diesel DL42 berkapasitas 2.765cc, dan mengusung timing belt sebagai penggerak katup dengan pompa injeksi rotary.

Generasi Keempat

Generasi keempat Daihatsu Taft diluncurkan perusahaan pada tahun 1996, yang sekaligus menjadi generasi terakhir kendaraan ini. Hadir dengan kode F73, secara keseluruhan, tidak ada perbedaan bentuk yang signifikan antara varian ini dengan model F70, kecuali pada sektor grill dan lampu depan. Karena mengusung suspensi independen, Taft generasi ini juga populer dengan sebutan Taft Independent. Model ini sendiri diproduksi di Indonesia hingga tahun 2007.

Harga Daihatsu Taft

Nah, setelah mengetahui spesifikasi masing-masing generasi Daihatsu Taft, lalu berapa harga kendaraan tangguh ini di pasaran? Berikut kami sajikan informasi terbaru harga produk bekas Daihatsu Taft yang beredar di Indonesia.