Dalam dunia fotografi, lensa kamera adalah hal pokok yang harus dimiliki. Tanpa adanya lensa, mustahil fotografer bisa menangkap gambar dengan baik. Saat ini, sudah banyak lensa kamera yang beredar dengan berbagai variasi harga, salah satunya lensa Canon EF-S 18-135mm IS STM yang diproduksi oleh Canon.
Sebelum membahas mengenai lensa Canon EF-S 18-135mm IS STM, kita ulas sedikit mengenai lensa kamera. Lensa kamera bisa dikatakan sebagai mata dari kamera. Tanpa lensa, kamera tidak dapat dapat digunakan. Lensa ini merupakan alat vital dari sebuah kamera yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). Di bagian luar lensa, biasanya ditempatkan tiga cincin pengatur, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus.
Saat ini, ada beberapa jenis lensa yang biasa digunakan dalam bidang fotografi. Lensa cepat atau fast lens misalnya, adalah lensa dengan nilai tingkap tunggal yang merupakan nilai maksimumnya. Dengan tingkap tunggal, sebuah lensa cepat masih mempunyai beberapa variasi nilai bukaan yang lebih besar. Beberapa lensa cepat yang beredar di pasaran adalah Carl Zeiss 50mm, Rodenstock TV-Heligon 50mm, dan Nikon TV-Nikkor 35mm.
Kemudian, ada juga lensa lambat, yang digunakan untuk mengimbangi setting kecepatan bukaan rana sangat rendah di badan kamera. Di samping itu, ada juga lensa makro atau macro lens, yang merupakan lensa yang dirancang untuk panjang fokus (focus distance) yang sangat pendek. Lensa ini khusus digunakan untuk menangkap detail maksimal dari suatu objek. Banyak digunakan untuk foto-foto produk dan sains, lensa makro dirancang untuk menghasilkan gambar sesuai dengan ukuran asli atau lebih besar dengan rasio 1:1 hingga 1:10.
Selain itu, ada juga lensa variabel atau varifocal lens zoom lens, yang merupakan lensa yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan panjang fokus. Panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya.
Kemudian, ada juga lensa superzoom, yaitu lensa fotografi dengan faktor panjang fokus yang sangat besar, lebih besar dari 4x. Faktor panjang fokus ini dapat berkisar hingga 15x zoom pada kamera refleks lensa tunggal dan 26x pada kamera digital. Sementara, pada kamera televisi profesional, panjang fokus bisa mencapai hingga 100x.
Ada juga yang disebut dengan lensa tetap yang merupakan lensa dengan panjang fokus tunggal. Lensa tetap sering dikatakan mempunyai nilai lebih pada ketajaman hasil citra. Dengan ukuran yang lebih kecil, lensa tetap mempunyai bobot yang lebih ringan dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan lensa zoom pada mutu yang sama.
Nah, setelah membahas sedikit mengenai pengertian dan jenis-jenis lensa, kini kita kembali mengulik tentang lensa Canon EF-S 18-135mm IS STM. Lensa ini biasanya dipakai untuk kamera Canon EOS 650D. Lensa ini banyak digunakan karena memiliki kelebihan yaitu autofocus yang akurat dan cepat serta tenang , bahkan ketika digunakan untuk menangkap subjek yang sedang melaju cepat, seperti kendaraan, pesawat, burung, dan lainnya.
Selain itu, lensa Canon EF-S 18-135mm IS STM juga sangat cocok bagi mereka yang gemar mengambil gambar bergerak karena lensa tersebut telah dilengkapi dengan mode Movie Servo AF. Mode ini mampu meminimalkan suara berisik saat mengambil gambar video dengan kamera yang kompatibel.
Sesuai namanya, lensa Canon EF-S 18-135mm IS STM ini juga sudah didukung teknologi STM (Stepping Motor Technology) yang menawarkan gambar lebih halus dan tenang untuk film. Sementara, teknologi Dynamic IS (Image Stabilizer) mampu mengurangi goyangan kamera dalam rekaman video. Teknologi ini juga memungkinkan Anda untuk menggunakan kamera genggam dalam cahaya rendah tanpa flash atau tripod.
Dengan berbagai keunggulannya tersebut, lensa Canon EF-S 18-135mm IS STM merupakan lensa kompak serbaguna yang cocok untuk berbagai desain dan sempurna untuk kebutuhan travelling. Rentang zoom dari 18 mm hingga 135 mm setara dengan 29 mm hingga 216 mm pada kamera full frame. Dengan jarak fokus minimum 39 cm, lensa ini sangat fleksibel dibawa saat jalan-jalan dengan zoom yang kuat.
Spesifikasi dan Harga Lensa Canon EF-S 18-135mm IS STM
Panjang | 96,0mm |
Diameter | 76,6mm |
Berat | 480 gram |
Jenis Lensa | Zoom, 35mm SLR, DSLR |
Min/Max Focal Length (rentang zoom) | 18mm – 135mm |
Aperture (bukaan diafragma) | f/3.5-5.6 |
Aperture minimum | f/22 – f/36 |
Optical Zoom | 7,5 x |
Pembesaran Maksimum | 0,28 |
Optical | Image Stabilizer Dynamic |
Min. Fokus Range | 39 cm |
Fokus Penyesuaian | Otomatis, panduan |
Penyesuaian Zoom | Manual |
Max. Sudut Pandang | 74,3 derajat |
Min. Angle | 11,5 derajat |
Lensa Konstruksi | 12 kelompok/16 elemen |
Filter | 67 mm |
Jumlah Bilah Diafragma | 7 |
Lensa Pelapis | Super Spectra Coating |
Fitur | Kaca UD, sistem fokus internal penuh waktu, fokus manual, lensa aspherical, Stepping Motor Technology (STM) |
Saat ini, sudah banyak toko kamera, baik yang offline maupun online, menjual lensa Canon EF-S 18-135mm IS STM. Di situs jual beli Blibli.com dan Lazada misalnya, lensa ini ditawarkan dengan harga mulai Rp3,5 juta hingga Rp5,9 jutaan. Ada juga toko kamera yang menawarkan lensa ini dengan harga mulai Rp7 juta hingga Rp8 jutaan. Sementara, produk bekas lensa ini dijual dengan harga lebih murah mulai Rp2,2 jutaan, tergantung kondisi lensa.
[Update: Galih Conainthata]