Bukan rahasia lagi kalau Kawasaki adalah salah satu merek sepeda motor yang fokus pada segmen sport bike. Pabrikan asal Jepang tersebut sudah merilis banyak varian sepeda motor sport, baik dengan kapasitas kecil, menengah, maupun besar. Nah, bagi mereka yang ingin memiliki sport bike medium, Kawasaki punya varian ZX-6R 636 yang saat ini ditawarkan di kisaran harga nyaris Rp300 jutaan di pasar dalam negeri.
Seperti dilansir Wikipedia, Kawasaki ZX-6R merupakan sepeda motor di kelas 600cc dalam seri motor sport Ninja buatan perusahaan asal Negeri Matahari Terbit. Produk ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 silam dan terus diperbarui sepanjang tahun sebagai tanggapan atas produk-produk para kompetitor seperti Honda, Suzuki, dan Yamaha. Seri ZX sendiri adalah apa yang dikenal sebagai Ninja line pada tahun 1980-an dan masih eksis hingga detik ini.
Masih menurut sumber yang sama, Kawasaki memperkenalkan ZX-6R pada tahun 1995 dengan penampilan dan fitur yang sangat mirip seperti ZX-9R yang dirilis setahun sebelumnya, dengan ram-air intake yang telah dikembangkan oleh Kawasaki sejak seri ZX-11 (ZZ-R1100) pada tahun 1990. Varian ZX-6R perdana memiliki berat bersih 401,2 pon (182,0 kg), berat kotor 454 pon (206 kg), dan mampu mencapai akselerasi 0 hingga 60 mil per jam (0 hingga 97 km per jam) dalam waktu hanya 3,6 detik.
Tiga tahun kemudian, ada perubahan besar pada varian ZX-6R dengan peluncuran seri G. Seri G tidak melihat adanya peningkatan perpindahan, tetapi daya naik dari 100 HP menjadi 108 HP berkat rancangan airbox baru. Fairing motor diubah, tetapi tetap mempertahankan desain yang sama untuk lampu utama, intake udara, dan kaca depan.
Pada tahun 2000, seri J pertama menggantikan seri G, meningkatkan daya hingga 112 HP dengan meningkatkan rasio kompresi dari 11,8:1 hingga 12,8:1. Seri J ini menggunakan beberapa modernisasi, termasuk ban belakang 180 seksi, lampu utama kedua, serta generator dan kumparan bergigi tinggi (coil on plug) menggantikan kumparan tradisional dengan timah HT.
Dengan persaingan yang kuat dari Honda CBR600F4i, Suzuki GSX-R600, dan Yamaha YZF-R6, perusahaan lantas memutuskan langkah yang tidak biasa untuk model pada akhir 2002. Mereka meningkatkan kapasitas motor dari 600cc menjadi 636cc pada varian dengan ZX-6R A1P. Versi ini menggunakan bodywork seri J dengan satu-satunya perbedaan adalah stiker “636” pada fairing.
Lalu, pada tahun 2003, ada sejumlah perubahan pada ZX-6R, atau ZX636 seperti yang sering disebut. Sistem bahan bakar mengadopsi teknologi injeksi dan putaran mesin dinaikkan sekitar 500 rpm, yang menghasilkan sedikit penguatan daya. Rem empat piston menggantikan rem enam piston sebelumnya dan garpu depan sekarang terbalik. Perbaikan sasis menghasilkan kekakuan yang lebih tinggi dan berat yang sedikit turun.
Sebuah panel instrumen digital juga diperkenalkan dan saluran masuk ram-air yang lebih besar dipindahkan ke pusat di atas lampu depan, berjalan melalui headstock. Setelah itu, motor desain B1H dibawa untuk model tahun 2004 dengan hanya perubahan skema warna. ZX-6RR memenangkan penghargaan kategori Supersport untuk Masterbike 2004 dan menempati posisi ketiga secara keseluruhan.
Pada 2005, Kawasaki kembali merombak ZX-6R. Kecepatan mesin meningkat lagi, yang menghasilkan 113 HP (84 kW) pada putaran 12.250 rpm. Frame dan swing arm diperbarui, tetapi perubahan utama dari seri sebelumnya terletak pada desain. Bingkai aluminium sekarang dicat hitam rata, fairing lebih bulat, dan knalpot berada di bawah jok.
Sementara, untuk tahun 2009, pabrikan secara dramatis mengubah desain ZX-6R untuk mencocokkan tampilan ZX-10R yang lebih bersudut. Kawasaki mengklaim ZX-6R baru memiliki bobot 10 kg lebih ringan diposisikan rendah dan tidak membutuhkan konstruksi di bawah kursi tebal, dan terutama pengenalan suspensi Showa Big Piston untuk penyelaman rem yang lebih progresif .
Varian ZX-6R 2010 kembali berubah, dengan mesin yang ditingkatkan dan slipper clutch. Pra-ruang saluran pembuangan memiliki lebih banyak ruang dan juga membatasi kebisingan knalpot yang membuat pengendara melaju lebih mulus. Saluran asupan bore ganda baru memiliki dua ketinggian, yang memberikan peningkatan kinerja, baik dalam kecepatan mesin tinggi maupun rendah.
Tiga tahun kemudian, ZX-6R 636 adalah motor yang benar-benar baru. Kapasitas mesin kembali ditingkatkan menjadi 636cc, dengan dua peta bahan bakar tersedia untuk dipilih melalui saklar di setang. Versi baru telah meningkatkan torsi dan daya, yang terlihat pada rpm yang lebih rendah. Versi ini menampilkan fairing depan dan samping anyar, dasbor baru, frame baru, suspensi depan Showa BPF-SFF baru, KTRC (Kawasaki Traction Control) dengan tiga mode sebagai perlengkapan standar, dan KIBS (Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System) tersedia sebagai opsi.
Spesifikasi Kawasaki ZX-6R 636
| Dimensi | 2.085 x 705 x 1.115 mm |
| Suspensi Belakang | Bottom-Link Uni-track |
| Suspensi Depan | 41 mm Inverted fork |
| Rem Depan | Dual semi-floating 310 mm petal disc ABS |
| Rem Belakang | Single 220 mm petal disc ABS |
| Ban Depan | 120/70ZR-17M/C (58W) |
| Ban Belakang | 180/55ZR-17M/C (73W) |
| Jarak Poros Roda | 1.395 mm |
| Jarak ke Tanah | 130 mm |
| Berat | 192 kg |
| Kapasitas Bensin | 17 L |
| Tipe Mesin | 4-stroke, 4 silinder sejajar, liquid-cooled, DOHC, 16 valves |
| Kapasitas Mesin | 636cc |
| Diameter x Langkah | 67 x 45,1 mm |
| Daya Maksimum | 131 PS @ 13.500 rpm |
| Torsi Maksimum | 71 Nm @ 11.500 rpm |
| Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
| Transmisi | Manual, 6-speed |
| Kopling | Wet multi-disc, manual |
Harga Kawasaki ZX-6R 636
Di pasaran dalam negeri, saat PT Kawasaki Motor Indonesia menyediakan varian ZX-6R 636 dalam satu pilihan warna, yaitu hitam, dan dijual dengan harga sekitar Rp293.000.000 (JADETABEKSER). Sementara, di pasaran global, model tahun 2019 ditawarkan dengan harga mulai 9.999 dolar AS untuk varian Non-ABS dan 10.999 dolar AS untuk varian ABS.
