Spesifikasi dan Harga Honda Goldwing 2018 di Indonesia

honda tidak hanya pandai memproduksi sepeda motor bebek, skuter matik, maupun sport bike berkualitas. Pabrikan yang berbasis di Jepang tersebut juga punya beberapa produk motor gede, salah satunya varian Gold Wing. Ditawarkan dengan harga mencapai angka miliaran rupiah untuk tahun 2018, ini adalah motor besar yang punya kemewahan setara mobil.

Dilansir dari Wikipedia, Honda Gold Wing (sering juga ditulis Goldwing) merupakan serangkaian sepeda motor touring yang diproduksi Honda mulai tahun 1974 silam hingga sekarang. Sepeda motor ini pertama kali dipamerkan dalam gelaran Cologne Motorcycle Show pada bulan Oktober 1974, dan kemudian menjadi model yang populer di kawasan Amerika Utara, Eropa Barat, Australia, dan tentunya Jepang.

Produksi Gold Wing bermula pada tahun 1972, ketika tim desain R & D mengeksplorasi konsep motor baru seiring dengan kesuksesan yang diraih superbike CB750. Pemimpin proyek sepeda motor ini adalah Shoichiro Irimajiri, yang pada 1960-an telah mendesain mesin multi-silinder Honda untuk ajang MotoGP dan mesin Formula One V12 mereka.

Pada tahun ini, tim proyek menghasilkan sepeda motor prototipe eksperimental dengan kode M1. Alih-alih tata letak mesin melintang biasa dengan drive rantai, M1 memiliki mesin longitudinal yang cocok untuk penggerak poros. M1 mengusung mesin flat-six berpendingin cairan dan berkapasitas 1.470cc. Mesin ini dirancang untuk memiliki torsi yang luas dan meletupkan daya 80 HP pada putaran 6.700 rpm, dengan kecepatan maksimal 220 km per jam.

Generasi pertama Gold Wing sendiri memiliki kode GL1000 yang dipasarkan pada tahun 1975. Motor touring ini mengusung mesin berkapasitas 999cc, 4 silinder posisi horizontal, pendingin cairan, yang menjadikannya sebuah perubahan yang signifikan pada dunia sepeda motor yang menginspirasi para biker. Sebelum mulai dipasarkan di AS dan Eropa pada tahun 1975, motor ini diperkenalkan terlebih dahulu pada bulan September 1974 di pertemuan dealer Honda di Las Vegas dan Cologne Motorcycle Show sebulan kemudian.

Lima tahun berselang, generasi kedua Gold Wing meluncur pada tahun 1979 sebagai model 1980 dan akan dilanjutkan melalui varian tahun 1983. Mengusung kode GL1100, sepeda motor ini diproduksi di Jepang hingga Mei 1980 ketika Honda membangun model 1981 di Marysville Motorcycle Plant di Ohio. Mesin memang masih dibangun di Negeri Sakura, tetapi Honda mulai memasarkan mesin tersebut sebagai buatan AS.

Pada tahun 1983, Honda mengalami tantangan di pasar dari Yamaha Venture XVZ 1200 yang mengusung mesin V4, empat katup, DOHC. Pabrikan pun membalas dengan mengumumkan varian Gold Wing 1984 pada pameran otomotif di Milan, yang mendorong desain mesin empat silinder ke batasnya. Mengusung kode GL1200, Gold Wing generasi ketiga ini memiliki lebih banyak tenaga dan torsi, namun juga lebih ‘senyap’ dan ‘tenang’.

Dalam gelaran Cologne Motorcycle Show 1987, Honda memamerkan Gold Wing yang telah mengalami desain ulang. Generasi keempat yang mengusung kode GL1500 ini membawa perubahan paling besar dalam sejarah Gold Wing. Perbedaan terbesar adalah pada mesin flat-four yang diganti dengan mesin flat-six. Meski masih membawa karburator, hanya ada dua CV Keihins 36 mm yang memasok enam silinder.

Perlu waktu sekitar 14 tahun untuk Honda meluncurkan Gold Wing generasi kelima. Model dengan kode GL1800 ini dirilis pada tahun 2001 dan mengusung mesin berkapasitas 1.832cc, dengan sistem bahan bakar injeksi dan peningkatan daya dari 74 kW menjadi 87 kW. Bingkai aluminium GL1800 yang terdiri dari 31 elemen menghasilkan penurunan berat secara keseluruhan, selain juga tersedia opsi pengereman ABS.

Nah, pada bulan April 2018 kemarin, generasi paling gres dari Honda Gold Wing resmi masuk ke pasar Tanah Air. Model teranyar ini tampil makin ringan, canggih, dan lahir sebagai pelopor teknologi baru yang diklaim dapat menempatkan para pengendara di puncak gaya hidup touring atau adventure yang memang sedang booming di indonesia.

Gold Wing 2018 menggunakan rangka baru twin tube pipe berbahan aluminium yang lebih ringan dari sebelumnya. Ketebalan dikurangi di beberapa bagian, namun tetap mempertahankan kemampuan motor untuk menahan tekanan. Bobot rangka yang makin ringan dan kuat ini dikatakan menghasilkan fleksibilitas berkendara dan mendukung segala sesuatu yang terpasang di atasnya.

Selain rangka yang enteng, Gold Wing 2018 juga merupakan motor pertama yang mengusung suspensi depan double wishbone. Terobosan ini dilakukan untuk menunjang kenyamanan berkendara. Pada suspensi ini, terdapat pemisahan fungsi peredam, ada yang menyerap guncangan dan folk holder yang menahan setang kemudi. Dengan mengadopsi dua arm di atas dan bawah, maka retensi geser akan berkurang dan membuat handling berkendara menjadi ringan dan nyaman.

Pabrikan juga melengkapi kuda besi ini dengan sederet fitur yang canggih. Gold Wing 2018 tercatat membawa fitur seperti throttle by wire, mode berkendara, selectable torque control, sistem cruise control baru, dan hill start assist yang bakal membantu pengendara ketika melalui tanjakan. Sayangnya, untuk pasar Indonesia, Gold Wing dijual tanpa fitur kantong udara.

Lalu, bagaimana dengan mesin? Pabrikan sudah memasang mesin berkapasitas 1.833cc, liquid-cooled horizontally opposed six-cylinder, dengan sistem bahan bakar fuel injection. Sepeda motor ini diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimal 92,9 kW pada putaran 5.500 rpm dan mencapai torsi puncak 170 Nm pada putaran 4.500 rpm.

Harga Honda Gold Wing 2018

Daftar harga Honda Gold Wing 2018 di atas kami rangkum dari situs resmi Honda untuk pasar Amerika Utara. Sementara, di pasaran Tanah Air, sepeda motor ini ditawarkan dengan harga Rp1.010.000.000 berstatus on the road DKI Jakarta dan telah tersedia di 11 showroom Big Wing Honda di sembilan kota besar di Tanah Air.