Mobil bekas saat ini masih banyak diburu konsumen di Indonesia meski sudah banyak pabrikan yang meluncurkan produk mobil murah atau LCGC (low cost green car). Dan, salah satu mobil bekas yang cukup diminati konsumen di Tanah Air adalah model BMW 318i, karena selain modelnya yang tidak terlalu kuno, harga produk second kendaraan asal Eropa ini juga masih kompetitif.
BMW 318i sebenarnya merupakan salah satu generasi dari BMW Seri 3, sebuah mobil yang diciptakan produsen otomotif asal Jerman, sejak Mei 1975. BMW 318i pertama kali dirilis di Jerman pada tahun akhir dekade 1980-an atau awal 1990-an, dan tidak lama kemudian mulai masuk pasar otomotif dunia, termasuk Indonesia dan Amerika Serikat.
Mobil ini sangat digemari di seluruh dunia karena memiliki tampilan bodi yang cukup manis dan performa kendaraan yang terbilang bagus. Hingga saat ini, BMW 318i masih banyak dicari, terutama untuk model yang diproduksi tahun 1999 sampai tahun 2005 atau dikenal dengan sebutan BMW 318i E46.
BMW 318i sendiri dikenal dalam dua generasi. Generasi pertama menggunakan kode E36 yang diproduksi antara tahun 1991-1998. Untuk generasi pertama, memiliki desain eksterior dan interior yang tergolong sederhana. Meski begitu, bodi mobil ini tampak kompak dan ideal, serta irit bahan bakar, di samping perawatan yang cukup mudah.
Baik BMW 318i E36 dengan kode mesin M40B18 maupun kode mesin M43B18, dipersenjatai mesin berkapasitas 1.796cc, 4 silinder, SOHC, 8 katup, yang mampu menyemburkan tenaga 111 HP dan menembus torsi puncak di angka 162 Nm. Semua tenaga tersebut disalurkan melalui dua pilihan sistem transmisi, manual lima percepatan dan otomatis.
Sementara, generasi kedua BMW 318i memiliki kode E46 dan sangat digemari hingga saat ini. Pasalnya, mobil yang merupakan turunan keempat dari BMW Seri 3 ini memiliki bentuk yang sporty, akselerasi yang prima, sangat nyaman dikendarai, memiliki stabilitas pengendalian (sistem kemudi) yang baik, serta kualitas peredam suara yang bagus.
Desain eksterior BMW 318i E46 juga sedap dipandang dan terkesan gagah. Sementara, bagian interior kendaraan terasa lapang dan tergolong luas untuk ukuran mobil sedan. Selain itu, mobil ini juga memiliki suspensi yang sangat stabil sehingga tidak limbung saat digunakan untuk menikung dalam kecepatan yang tinggi.
BMW 318i E46 mengadopsi mesin berkapasitas 1,9 liter, 4 silinder segaris, 8 katup, SOHC, dan diproduksi di rentang tahun 1999 sampai 2001. Dengan bekal tersebut, mobil ini diklaim mampu meletupkan daya 118 HP pada putaran 5.500 rpm, serta menggapai torsi puncak di angka 118 Nm pada putaran 3.500 rpm.
Namun, karena banyak pemilik mobil yang mengeluh akan performa mesin yang under-power, maka BMW menggantinya dengan versi facelift pada tahun 2002, yang mengusung mesin berkapasitas 2,0 liter, 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC. Dengan bekal tersebut, mobil ini dikatakan mampu memuntahkan daya 143 HP pada putaran 6.000 rpm, serta torsi 200 Nm pada putaran 3.750 rpm.
Tak puas dengan itu, BMW kemudian meluncurkan versi facelift berikutnya antara rentang tahun 2004 sampai 2005, yang sekaligus menjadi versi terakhir BMW 318i. Mobil ini menggendong mesin 2,0 liter, 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC. Dengan bekal itu, mobil tersebut mampu memuntahkan tenaga 148 HP pada putaran 6.200 rpm, serta torsi puncak 200 Nm pada putaran 3.600 rpm.
Beberapa keunggulan BMW 318i secara lebih rinci adalah memiliki performa mesin yang sangat baik, punya desain eksterior yang sedap dipandang dan terkesan gagah, serta memiliki ruangan kabin yang terasa longgar dan besar untuk ukuran sedan. Di samping itu, mobil ini juga memiliki peredam suara yang sangat baik di dalam kabin, punya suspensi yang nyaman, sistem pengereman yang telah mengusung ABS, dan image mobil yang bagus.
Sementara, kekurangan yang dimiliki BMW 318i di antaranya hanya punya satu airbag, meski kursi yang lain sudah didukung dengan safety belt. Versi Standard dari mobil ini juga belum didukung dengan fog lamp atau lampu kabut, yang saat ini sudah menjadi fitur wajib bagi kendaraan roda empat. Selain itu, keluhan mobil ini juga terletak pada evaporator AC yang setiap lima tahun wajib diganti.
Spesifikasi BMW 318i
| Panjang | 4.471 mm |
| Lebar | 1.739 mm |
| Tinggi | 1.415 mm |
| Tipe Mesin | SOHC, 4 silinder |
| Kapasitas Mesin | 1.995cc |
| Daya Maksimum | 105 kW @ 6.000 rpm |
| Torsi Maksimum | 200 Nm @ 3.750 rpm |
| Kecepatan Maksimum | 214 km per jam |
| Akselerasi | 9,6 detik |
| Konsumsi Bahan Bakar | 1:9 |
| Sistem Bahan Bakar | Injeksi EFI |
| Transmisi | Manual atau Otomatis |
| Fitur Mobil | AC otomatis, Climate Control, lampu kabut (optional), power window (electric window), sistem audio, pelek alloy, engine immobilizer, Bluetooth |
Setelah mengetahui spesifikasi BMW 318i, lalu berapa harga mobil sedan tersebut di pasaran? Karena pabrikan asal Jerman sudah tidak memproduksi lagi kendaraan ini, berikut kami sajikan informasi terbaru harga produk bekas BMW 318i saat ini.
Harga BMW 318i Bekas
| Tipe dan Tahun Produksi | Kisaran Harga Bekas |
| BMW 318i 1.8 1988 | Rp47.000.000 |
| BMW 318i 1.8 1989 | Rp83.000.000 |
| BMW 318i 1.8 1990 | Rp69.500.000 – Rp88.000.000 |
| BMW 318i 1.8 1991 | Rp50.000.000 – Rp87.000.000 |
| BMW 318i 1.8 1992 | Rp36.500.000 – Rp47.500.000 |
| BMW 318i 1.8 1993 | Rp85.000.000 |
| BMW 318i 1.8 E36 1996 | Rp55.000.000 – Rp65.000.000 |
| BMW 318i 1.8 E36 1997 | Rp65.000.000 – Rp77.000.000 |
| BMW 318i 1.8 1998 | Rp54.000.000 – Rp70.000.000 |
| BMW 318i 1.9 E46 2000 | Rp75.000.000 – Rp98.000.000 |
| BMW 318i 1.9 E46 2001 | Rp75.000.000 – Rp111.000.000 |
| BMW 318i 2.0 E46 2002 | Rp75.000.000 – Rp118.000.000 |
| BMW 318i 2.0 E46 2003 | Rp92.500.000 – Rp125.000.000 |
| BMW 318i 2.0 E46 2004 | Rp85.000.000 – Rp145.000.000 |
Daftar harga mobil BMW 318i second di atas kami rangkum dari berbagai sumber termasuk situs jual beli kendaraan bekas, dan tentunya bisa berbeda-beda tergantung masing-masing wilayah dan kondisi mobil yang bersangkutan. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga BMW 318i bekas saat ini terpantau turun. BMW 318i 2.0 E46 keluaran 2004 misalnya, awalnya dijual mulai Rp105 juta dan sekarang sudah dapat dibeli dengan harga Rp85 jutaan.
