Bagi Anda yang sering berkecimpung di laboratorium kimia, pasti sudah tidak asing lagi dengan kloroform. Merupakan nama umum untuk triklorometana, kloroform dikenal karena sering digunakan sebagai bahan pembius, walau sekarang pemakaiannya sekarang sangat dibatasi. Saat ini, kloroform lebih kerap dipakai dalam proses industri, termasuk dalam pembuatan plastik, pendingin, dan pelarut. Bisa diperoleh di apotek, toko bahan kimia, maupun situs jual beli online, harga kloroform memang tidak bisa dikatakan murah.
Dikutip dari berbagai sumber, kloroform merupakan bahan kimia relative non-reaktif yang digunakan di berbagai laboratorium untuk pekerjaan penelitian maupun industri seperti pewarnaan dan pestisida serta obat-obatan. Kloroform disebut juga haloform disebabkan brom dan klor juga bereaksi dengan metil keton, yang menghasilkan masing-masing bromoform (CHBr3) dan kloroform (CHCl3).
Kloroform merupakan turunan asam format dan termasuk senyawa polihalogen, yaitu senyawa turunan karboksilat yang mengikat lebih dari satu atom halogen. Kata kloroform berasal dari kata halogen dan formiat yang artinya struktur senyawa dapat diturunkan dari asam formiat dengan menggantinya dengan atom halogen.
Produksi Kloroform
Dikutip dari Sains Kimia, senyawa ini awalnya dibuat oleh reaksi etanol atau aseton dengan bubuk pemutih, kalsium hipoklorit. Di zaman modern, kloroform itu diproduksi di industri dengan menggabungkan metana dengan klorin. Sejumlah kecil bahan kimia diproduksi secara alami oleh kehidupan laut, seperti rumput laut, dan oleh dekomposisi sisa-sisa tanaman di tanah
Sementara itu, sumber utama pada manusia dalam lingkungan berasal dari penggunaan klorin sebagai agen pemutih di pabrik kertas dan klorinasi air minum. Klorin bereaksi dengan berbagai senyawa organik untuk menghasilkan triklorometana, tetapi jumlah yang ada dalam air diklorinasi kecil, sehingga tidak menimbulkan risiko apa pun untuk kesehatan manusia dalam keadaan normal.
Sifat Kloroform
- Titik didihnya 61 derajat Celcius.
- Titik beku -6,4 derajat Celcius.
- Titik leleh -6,2 derajat Celcius.
- Density 1,45.
- Indeks bias 1,4476.
- Cairannya tidak mudah terbakar.
- Tidak berwarna.
- Cairannya berbau khas.
- Sangat mudah menguap.
- Merupakan asam lemah.
- Tidak larut dalam air.
- Larut dalam pelarut organik.
- Kloroform murni peka terhadap cahaya.
- Reaksi-Reaksi Kloroform
- Jika terkena udara dan cahaya, kloroform mengalami oksidasi secara lambat membentuk fosgen dengan toksisitas yang tinggi.
- Kloroform yang dipanaskan dengan alkali akan terurai menjadi alkali formiat.
- Reaksi natrium etilen dengan kloroform membentuk trioksi metana atau metal ester asam formiat.
- Kloroform yang dipanaskan dengan amoniak dihidrolisis dan kalium hidroksida menjadi siang kalium.
Manfaat Kloroform
Bahan ini populer sebagai bahan anestesi. Konon, penggunaan kloroform sebagai anestesi sudah dilakukan sejak tahun 1847 silam, tetapi muncul kekhawatiran. Pada tahun 1848, seorang pasien meninggal karena jantungnya berdebar cepat dan tidak teratur sementara ia dibius. Pada awal abad ke-20, penggunaan kloroform sebagai anestesi semakin berkurang dan mulai ditinggalkan demi alternatif yang lebih aman dan lebih murah pada sekitar tahun 1940. Sekarang ini, anestesi yang lebih aman seperti halothane, isoflurane, dan sevoflurane, menjadi pilihan. Namun, saat alternatif yang lebih murah diperlukan, seperti yang terjadi di beberapa negara miskin, eter atau obat bius yang lebih lama masih sering disukai.
Untuk saat ini, pemakaian terbesar kloroform adalah untuk produksi polytetrafluoroethylene (PTFE), yakni plastik relatif tahan panas terbaik yang dikenal untuk digunakan sebagai lapisan non-stick untuk panci dan wajan. Senyawa ini pertama bereaksi dengan hidrogen fluorida untuk membentuk Chloro difluoro Metana, suatu senyawa yang digunakan sebagai pendingin dan propelan untuk kaleng aerosol. Walaupun penggunaan ini telah dihapus di banyak negara, karena dampaknya pada lapisan ozon, tetapi produksinya masih merupakan langkah penting dalam pembuatan PTFE.
Sementara itu, di laboratorium, kloroform sering digunakan sebagai pelarut yang stabil, relatif tidak aktif, dan melarutkan banyak senyawa organik. Hal ini sangat efektif dalam penggalian zat dari bahan tanaman dan digunakan dalam industri farmasi untuk mengekstraksi obat-obatan dan prekursor obat dari tanaman. Hal ini juga dapat digunakan dalam kimia analitik untuk mengisolasi senyawa dari sampel dan digunakan dalam sintesis banyak bahan kimia organik.
Sudah banyak uji coba yang memanfaatkan kloroform untuk mengetahui zat aktif di dalam tanaman dan buah-buahan. Salah satu penelitian pembuatan kristal trimiristin yang dibuat dari bubuk biji pala dengan pelarut kloroform, dengan perbandingan kloroform dan bubuk biji pala 1:11, memperoleh hasil rendemen terbaik sebesar 8,23 persen.[1] Identifikasi hasil ekstraksi trimiristin menggunakan uji titik leleh, yakni sebesar 58 derajat Celcius dan hasil uji struktur FTIR teridentifikasi adanya trimiristin.
Sejumlah ekstrak tanaman yang dicampur dengan pelarut organik seperti kloroform ini juga diketahui dapat menghasilkan warna alami. Ekstrak biji kesuma misalnya, dapat menghasilkan warna kuning hingga merah dan larut dalam pelarut organik seperti kloroform, aseton, etil asetat, dan natrium hidroksida, sedangkan ekstrak kayu secang dapat memberikan warna merah.[2]
Saat ini, tidak sulit mendapatkan kloroform. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai apotek besar, toko bahan kimia atau laboratorium, hingga melalui jalur online lewat platform e-commerce. Harga kloroform sendiri bervariasi, tetapi umumnya berada di angka ratusan ribu rupiah. Sebagai referensi, berikut informasi terbaru kisaran harga kloroform di pasaran dalam negeri.
Harga Kloroform di Apotek
Varian Kloroform | Harga |
Chloroform 1.02445.2500 | Rp749.000 โ Rp890.000 |
Chloroform Merck 2.5 L | Rp850.000 |
Daftar harga kloroform di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah apotek dan laboratorium. Perlu Anda catat bahwa harga kloroform tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, Chloroform 1.02445.2500 dijual mulai Rp699 ribu, sedangkan harga Chloroform Merck 2.5 L berkisar Rp805 ribuan.
Harga Kloroform di E-Commerce
Varian Kloroform | Harga |
Kloroform Smart Lab 100 ml | Rp47.500 |
Kloroform Smart Lab 250 ml | Rp89.000 |
Kloroform 500 ml | Rp195.000 โ Rp285.000 |
Kloroform Merck 1 L | Rp530.000 |
Kloroform Smart Lab 4 L | Rp666.000 โ Rp830.000 |
Kloroform Merck 2,5 L | Rp850.000 |
Harga kloroform di atas kami kutip dari berbagai situs jual beli online. Perlu Anda ingat bahwa harga kloroform tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, harga kloroform Merck kemasan 2,5 liter berkisar Rp943 ribuan per botol, sedangkan banderol kloroform teknis kemasan 500 ml sekitar Rp200 ribuan.
Efek Samping Kloroform
Kloroform adalah cairan keras yang dapat mengakibatkan efek samping yang fatal. Efek anestesi kloroform berasal dari penghambatan aktivitas sistem saraf pusat. Menghirup uap dapat membawa ketidaksadaran, tetapi dosis yang sangat tinggi bisa berakibat fatal. Bahan kimia ini juga memengaruhi aktivitas di organ utama lainnya, termasuk jantung, yang membuatnya berbahaya sebagai obat bius. Produk juga sering dianggap cukup beracun, dalam hal efek akut, jika tertelan, dan dosis 0,35 ons cairan (10 mililiter) dapat berakibat fatal pada manusia.
Paparan jangka panjang untuk konsentrasi kloroform yang relatif rendah juga dapat memiliki sejumlah efek samping, terutama pada hati dan ginjal. Walaupun belum ada bukti konklusif penyebab kanker pada manusia, tes pada hewan telah menunjukkan kloroform menyebabkan tumor hati dan ginjal. Badan Perlindungan Lingkungan di AS (EPA) bahkan sudah mengklasifikasikan bahan ini sebagai kemungkinan penyebab karsinogen pada manusia. Paparan bahan kimia ini paling mungkin terjadi dalam dunia industri atau laboratorium, tetapi sejumlah kecil itu yang ada juga di udara dan di air.
[1] Teresa, Yunita, Nurul Hidayati, Ratri Ariatmi Nugrahani. 2016. Pengaruh Rasio Pelarut Kloroform (V/V) pada Ekstraksi Trimiristin Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt). Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016 Fakultas Teknik universitas Muhammadiyah Jakarta.
[2] Pujilestari, Titiek. 2015. Review: Sumbar dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri. Dinamika Kerajinan dan Batik, Vol. 32(2): 93-106.
ย
Dimana untuk beli chloroform ini