Rute dan Tarif Tol Palembang-Lampung (Semua Golongan Kendaraan)

Tidak cuma di Jawa, jalan tol juga sudah dibangun di Sumatera, termasuk yang menghubungkan antara Palembang dengan Lampung. Untuk menggunakan jalan tol tersebut, pengguna bisa melewati rute Tol Palembang-Kayu Agung, dilanjutkan dengan Tol Kayu Agung-Pematang Panggang-Terbanggi Besar, dan Tol Terbanggi Besar-Bakauheni. Seperti jalan tol pada umumnya, pengguna jasa akan dikenakan tarif sesuai dengan golongan kendaraan yang mereka pakai. Pasalnya, jalan tol memang merupakan jalan umum yang mengenakan kewajiban membayar tarif kepada para pemakainya.[1]

Jalan tol Palembang-Lampung (sumber: bpjt.pu.go.id)
Jalan tol Palembang-Lampung (sumber: bpjt.pu.go.id)

Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan lalu lintas yang semakin meningkat harus diimbangi dengan peningkatan sarana transportasi yang memadai, sehingga meminimalkan kemacetan. Nah, untuk tujuan itu, dibangunlah jalan tol yang dapat memberikan ruang gerak pada kendaraan yang sedang melakukan sehingga dapat menekan kemacetan.[2] Pasalnya, jalan tol ini dikatakan sebagai satu-satunya fasilitas yang menyediakan arus bebas hambatan yang sempurna.[3]

Bacaan Lainnya

Selain di Jawa, pembangunan jalan tol juga dilakukan di Pulau Sumatera. Diawali pada tahun 2015 lalu, Jalan Tol Trans Sumatera, demikian namanya, direncanakan menghubungkan kota-kota, dari Lampung hingga Aceh. Salah satu jalan tol yang sekarang sudah beroperasi adalah menghubungkan Palembang dengan Lampung, melalui beberapa ruas seperti, Palembang-Kayu Agung, Kayu Agung-Pematang Panggang-Terbanggi Besar, dan Terbanggi Besar-Bakauheni.

Menurut keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sebelum adanya jalan tol, ketika masyarakat ingin melakukan perjalanan dari Palembang menuju Lampung atau sebaliknya, membutuhkan waktu rata-rata 12 jam menggunakan jalan lintas Sumatera. Sementara itu, setelah adanya jalan tol, perjalanan tersebut dapat dipangkas menjadi 3,5 sampai 4 jam saja.

Rute Tol Palembang-Lampung

Masih menurut referensi yang sama, apabila masyarakat berangkat dari Palembang, dapat melintasi ruas Kramasan (Palembang)-Kayu Agung sepanjang 42,5 km. Perjalanan kemudian dilanjutkan melalui ruas Kayu Agung-Pematang Panggang-Terbanggi Besar sepanjang 189 km, dan terakhir ruas Terbanggi Besar-Bakauheni sepanjang 140 km.

Seperti disampaikan di atas, untuk masyarakat atau pengendara yang hendak melintasi jalan tol ini, akan dikenakan tarif sesuai dengan golongan kendaraan. Tarif tol biasanya sudah dipajang di masing-masing Gerbang Tol. Sebagai gambaran, berikut tarif total tol Palembang menuju Lampung untuk semua jenis golongan kendaraan.

Tarif Tol Palembang-Lampung

Gerbang tol Palembang (sumber: viva.co.id)
Gerbang tol Palembang (sumber: .co.id)
BerangkatKeluarTarif Tol
Pintu Tol SS KramasanPintu Tol SS Kayu AgungGolongan I : Rp50.000
Golongan II : Rp75.000
Golongan III : Rp75.000
Golongan IV : Rp100.000
Golongan V : Rp100.000
Pintu Tol SS Kayu AgungPintu Tol SS Terbanggi BesarGolongan I : Rp170.500
Golongan II : Rp255.500
Golongan III : Rp255.500
Golongan IV : Rp341.000
Golongan V : Rp341.000
Pintu Tol SS Terbanggi BesarPintu Tol SS Bakauheni UtaraGolongan I : Rp111.000
Golongan II : Rp166.500
Golongan III : Rp166.000
Golongan IV : Rp222.000
Golongan V : Rp222.000
Pintu Tol SS Terbanggi BesarPintu Tol SS Bakauheni SelatanGolongan I : Rp118.500
Golongan II : Rp177.000
Golongan III : Rp177.000
Golongan IV : Rp237.000
Golongan V : Rp237000
  • Tarif Tol Kramasan-Kayu Agung berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1508/KPTS/M/2020 dan 64/KPTS/M/2021.
  • Tarif Tol Kayu Agung-Terbanggi Besar berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1194/KPTS/M/2019 yang berlaku mulai 6 Januari 2020.
  • Tarif Tol Terbanggi Besar- Bakauheni Utara/Selatan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 732/KPTS/M/2021.

Tarif jalan tol Palembang-Lampung di atas telah kami rangkum dari situs resmi BPJT. Perlu dicatat bahwa tarif tol tersebut merupakan estimasi total tarif tol yang perlu dikeluarkan oleh pengendara. Besaran tarif di atas tentu saja tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Biasanya, penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali atau kondisional, tergantung kondisi ekonomi terkini.

Pada momen-momen tertentu, pengelola jalan tol kerap memberikan potongan harga atau diskon. Pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 kemarin misalnya, Hutama Karya memberikan diskon sebesar 20 persen di ruas Tol Terbanggi Besar-Bakauheni untuk semua golongan kendaraan. Sementara itu, PT Waskita Toll Road juga memberikan diskon sebesar 20 persen untuk semua golongan kendaraan di ruas Tol Palembang-Kayu Agung.

[1] Suwardo, Haryanto I. 2018. Perancangan Geometrik Jalan Standar dan Dasar-Dasar Perancangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

[2] Fakhurozi, Ahmad, Agustina Dewi Ningrum S., Rizki Amanda. 2020. Kajian Studi Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terhadap Infrastruktur dan Lingkungan. Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, Vol. 4(1): 14-29.

[3] Iswara, Ade Yudha, dkk. 2017. Kajian Potensi Pengguna Jalan Tol Malang-Kepanjen. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Vol. 1(2).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *