Persaingan bisnis layanan ojek berbasis digital di Indonesia kini memang semakin ketat. Setelah Go-Jek dan Uber, kini juga muncul Teknojek, layanan ojek panggilan berbasis online yang sudah mulai mengaspal di Tanah Air sejak Mei 2016 lalu.
Menurut situs resmi perusahaan, Teknojek merupakan perusahaan mobile apps pertama yang mengedepankan pengembangan diri dari anggotanya, dengan pengalaman co-founder dan tim leader selama lebih dari 10 tahun dalam bisnis pengembangan diri dan jaringan. Teknojek yakin mampu memberikan pengalaman tersendiri bagi konsumen di Indonesia.
Namun, berbeda dengan layanan ojek online lainnya, Teknojek tidak hanya sekadar menjual produk, melainkan juga peluang bisnis bagi pengendara yang ikut bergabung. Pengemudi yang bergabung dengan perusahaan ini bisa mendapatkan keuntungan di luar penghasilan mengantarkan penumpang sehari-hari.
Jika para driver ini mengajak rekannya yang lain bergabung, maka rekan-rekannya itu menjadi downline mereka. Nantinya, omzet dari downline mereka bisa menjadi pemasukan juga buat yang merekrut awal. Konsep ini sekilas memang mirip dengan multi-level marketing namun tidak mengharuskan pesertanya membeli produk tertentu.
Selain memberikan keuntungan kepada driver, Teknojek juga memberikan kemudahan bagi para pelanggan yang ingin menggunakan layanan ini. Jika layanan ojek online lainnya mengharuskan konsumen punya smartphone untuk melakukan order, maka dengan menggunakan Teknojek, masyarakat tidak perlu memiliki telepon pintar. Di samping itu, Teknojek juga memiliki fitur booking yang memungkinkan pelanggan memesan kapan akan menggunakan jasa Teknojek, dan saat waktunya driver akan datang menjemput.
“Tidak punya ponsel pun akan kami layani, nantinya driver yang akan memasukkan di aplikasi,” ujar Staf Trainer Teknojek, Anjar Adhi Maulana. “Selain itu, pengguna juga bisa melakukan order melalui SMS, telepon, atau menunggu di jalan seperti menggunakan jasa ojek konvensional pada umumnya.”
Saat ini, selain di Jakarta, Teknojek juga telah beroperasi di Semarang dan juga Bandung. Dan, untuk menggunakan layanan ini, masyarakat cukup dengan melakukan download aplikasi Teknojek dan registrasi, kemudian melakukan pemesanan atau order sesuai dengan petunjuk yang tertera di dalam aplikasi, dan menggunakan jasa Teknojek.
Untuk saat ini, Teknojek mengenakan tarif mulai Rp1.250 per km dengan jarak minimum 8 kilometer pertama. Untuk kilometer berikutnya, akan ada penambahan tarif Rp2.500 per km. Nah, jika pengguna memperkenalkan layanan ini kepada rekan-rekannya menggunakan kode referensi, berpeluang mendapatkan bonus dari total pemakaian bulanan seluruh rekan-rekan yang direferensikan dengan bonus Rp500 per order selama 12 bulan.
Jika ingin informasi lebih lanjut mengenai Teknojek, konsumen dapat langsung mendatangi head office Teknojek atas nama PT Tekno Solusi Kita di alamat Ruko Sentra Niaga Blok N2 No. 2, Green Lake City, Cengkareng, Jakarta Barat. Informasi lebih lanjut juga bisa diperoleh melalui akun Facebook /teknojekindonesia atau Instagram di alamat teknojek_official.
