Sejak internet merajalela di Indonesia pada awal milenium ketiga, kebutuhan masyarakat akan jaringan Wi-Fi (atau ditulis Wifi) di rumah pun semakin meningkat. Tidak hanya sebagai sarana mencari berita, juga sebagai hiburan. Nah, melihat tren ini, akhirnya banyak provider yang menawarkan paket Wi-Fi dengan harga murah untuk kebutuhan browsing, bermain game, atau live streaming di tempat tinggal.
Tidak bisa dipungkiri, internet telah memberikan banyak keuntungan untuk hampir semua bisnis, akademis (pendidikan), pemerintahan, organisasi, dan lain sebagainya. Beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan internet ini antara lain komunikasi interaktif, akses ke pakar, akses ke perpustakaan, membantu penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pertukaran data, hingga kolaborasi.[1]
Internet juga tidak lagi mengandalkan kabel telepon, melainkan sudah memakai teknologi Wireless Fidelity (Wi-Fi). Wi-Fi adalah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi atau mentransfer program dan data dengan kemampuan yang sangat cepat.[2] Laptop generasi sekarang sudah dilengkapi fasilitas Wi-Fi dan area hotspot yang menawarkan jaringan Wi-Fi pun semakin banyak.
Hotspot sendiri adalah sebuah wilayah terbatas yang dilayani oleh satu atau sekumpulan access point wireless LAN standar 802.11 a/b/g. Pengguna (user) nantinya dapat masuk ke dalam access point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat seperti notebook atau smartphone.[3] Biasanya, area hotspot ini disediakan di tempat-tempat umum, tidak jarang juga di kafe, restoran, perpustakaan, alun-alun, bahkan warung kopi.
Namun, bagi sebagian orang, tidak selalu bisa datang ke area hotspot, entah karena malas, jaraknya terlalu jauh, atau terlalu menguras tenaga dan biaya. Karena itu, pemasangan Wi-Fi di rumah pun menjadi opsi menarik yang dipilih banyak orang. Tidak heran jika kemudian bermunculan banyak provider yang menyediakan paket internet dengan jaringan nirkabel tersebut.
Selain itu, setiap tahun, terjadi peningkatan jumlah pengguna internet Indonesia yang signifikan. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Bappenas, pada tahun 2010 lalu, penggunaan internet oleh masyarakat Indonesia mencapai angka 45 juta orang pengguna dan 2,7 juta orang pelanggan. Dua tahun berselang, angka pengguna internet telah meningkat menjadi 65 juta orang pengguna.[4]
Di Indonesia, tidak sulit menemukan provider atau penyelenggara yang menyediakan paket internet nirkabel di rumah. Menurut media atau jaringan yang digunakan, provider ini dapat dibedakan menjadi tiga, yakni penyelenggara dengan menggunakan jaringan tetap, penyelenggara dengan menggunakan jaringan seluler dan jaringan tetap mobilitas terbatas, serta penyedia dengan izin broadband wireless access (BWA).[5]
Menurut sebuah riset pada tahun 2013 lalu,[6] level kualitas layanan jasa akses internet yang disediakan oleh provider masih beragam dan belum standar. Dalam hal kinerja layanan, provider tampaknya dapat memenuhi kriteria standar. Kelemahan terbesar terletak pada rata-rata waktu aktivasi pelanggan baru, terutama jika jaringan belum tersedia di suatu daerah.
Provider Wifi di Rumah
Ada banyak provider yang dapat Anda pilih jika ingin memasang akses Wi-Fi di rumah. Masing-masing tentu menawarkan kelebihan tersendiri. Salah satu nama yang cukup familiar adalah IndiHome Fiber, sebuah layanan dari Telkom yang dulu bernama Speedy Internet, dengan paket andalan Triple Pay, yakni telepon rumah, internet on fiber, serta interactive tv.
Nama lainnya yang juga cukup populer adalah Biznet Home, dengan area cakupan yang diklaim luas dan telah menyediakan layanan kabel fiber optik untuk lebih dari 100 kita di Indonesia. Opsi lainnya adalah First Media yang punya layanan paket internet yang cukup andal serta TV kabel dengan banyak channel internasional. First Media bahkan dikatakan sangat cocok untuk mereka yang menyukai hiburan dan TV kabel.
Ada pula MNC Play, salah satu provider internet dengan kecepatan yang dikatakan paling tinggi di Indonesia. Dengan kapasitas mencapai 10 Gbps, MNC Play memastikan koneksi internet pelanggan tetap cepat dan stabil. Kalau daftar itu masih belum cukup, masih ada MyRepublic yang terkenal dengan harganya yang murah, CBN, GIG Indosat, Oxygen, hingga Stroomnet kepunyaan PLN.
Selain kecepatan serta koneksi yang stabil, salah satu pertimbangan masyarakat dalam memilih layanan provider adalah harga paket yang murah. Untuk itu, tidak sedikit penyedia jasa yang menawarkan paket dengan harga terjangkau, yang cocok untuk penggunaan harian di rumah. Berikut kami sajikan rekomendasi paket Wi-Fi murah yang dapat Anda pasang di rumah.
Harga Paket Wifi Murah di Rumah
| Paket Wifi | Harga | Keterangan |
| Stroomnet 5 | Rp110.000 per bulan (Jabodetabek) | Full fiber to the home, up to 5 Mbps download/upload, unlimited quota |
| IndiHome Paket 2P Digital Channel | Rp275.000 per bulan | Up to 20 Mbps, cocok untuk 3 sampai 5 perangkat sekaligus |
| Indosat Ooredoo GIG 20 | Rp280.000 per bulan | Kecepatan 20 Mbps |
| MyRepublic Value 30 Mbps | Rp305.455 per bulan | Data unlimited, download up to 30 Mbps, upload up to 15 Mbps |
| Oxygen Home 25 | Rp324.000 per bulan | Download up to 50 Mbps, upload up to 12,5 Mbps, unlimited quota, include modem Wi-Fi, free IP TV channels |
| Biznet Home Internet 1B | Rp325.000 per bulan (Jawa, Bali, Batam) | Wi-Fi fiber modem, IP dynamic private, up to 75 Mbps, unlimited bandwidth, Biznet Wifi, Biznet Video, Biznet Neo Web Space |
| Groovy Level 1 Personal | Rp357.500 per bulan | Fiber optic, 5 GB daily usage, unlimited speed, WiFi access point, static IP address |
| First Media Family Plus HD | Rp361.000 per bulan | Internet speed 15 Mbps, TV 121 channel, Streamtainment |
Harga paket internet nirkabel atau Wi-Fi untuk rumah di atas kami rangkum dari sejumlah sumber, termasuk situs resmi provider yang bersangkutan. Dibandingkan tahun sebelumnya, harganya relatif stabil. Namun, ada pula yang mengalami kenaikan, seperti paket Groovy Level 1 Personal yang sebelumnya Rp269 ribu per bulan dan sekarang naik menjadi Rp357 ribu per bulan.
Selain berlangganan di provider, akses internet di rumah juga bisa diperoleh melalui layanan RT/RW Net, yakni suatu konsep dengan beberapa komputer atau laptop dalam suatu perumahan, kampung, atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data dan informasi.[7] Konsep RT/RW ini sebenarnya mirip dengan warnet, dengan penyedia akan membeli atau menyewa bandwidth dari provider, lalu dijual kembali ke pelanggan. Namun, biaya layanan RT/RW Net ini umumnya lebih murah dibandingkan dengan biaya sewa warnet.
[1] Setiyani, Rediana. 2010. Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, Vol. V(2): 117-133.
[2] Karim, Rahmatia, Stevi S. Sumendap, F .V .I. A Koagouw. 2016. Pentingnya Penggunaan Jaringan Wi-Fi dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pemustaka pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tidore Kepulauan. E-Journal Acta Diurna, Vol. V(2).
[3] Purbo, W. O. 2006. Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Jakarta: Elex Media Komputindo, hlm. 279.
[4] Ruth, Emyana. 2013. Deskripsi Kualitas Layanan Jasa Akses Internet di Indonesia dari Sudut Pandang Penyelenggara. Buletin Pos dan Telekomunikasi, Vol. 11(2): 137-146.
[5] Ibid.
[6] Ibid.
[7] Februariyanti, Herny. 2018. Internet Murah dengan Membangun Jaringan RT/RW Net. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, Vol. XIII(2): 98-114.
