Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan KFC. Ini adalah salah satu restoran yang cukup terkenal di Indonesia, dengan menu utama ayam tepung. Untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berwirausaha, KFC saat ini memang belum menyediakan kerja sama dalam bentuk sub-waralaba atau franchise, tetapi mengajak masyarakat sebagai mitra bersama KFC dengan harga atau biaya investasi yang memang tidak bisa dikatakan murah.
Sekilas tentang KFC
Sebelum membahas mengenai usaha kemitraan KFC, kita kulik sedikit mengenai restoran yang satu ini. Seperti dilansir dari Wikipedia, KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, AS. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena menu ayam goreng, yang biasanya disajikan dalam ‘timba’ (bucket) dari kertas karton.
Di Tanah Air, hak waralaba untuk merek KFC dipegang oleh PT Fast Food Indonesia yang didirikan pada tahun 1978 silam oleh keluarga Gelael. Pada tahun 1979, perusahaan ini mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai pertama di bulan Oktober di Jalan Melawai, Jakarta. Pembukaan gerai pertama yang cukup sukses ini diikuti dengan pembukaan gerai-gerai berikutnya di ibukota dan ekspansi ke sejumlah kota besar Tanah Air, termasuk Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.
Kemudian, pada tahun 1990, Salim Group resmi bergabung sebagai salah satu pemegang saham utama. Lalu, tiga tahun berikutnya, perusahaan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), satu langkah untuk meningkatkan pertumbuhan perseroan. Saat ini, kepemilikan saham mayoritas 80 persen terdistribusi 43,84 persen kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group dan 35,84 persen kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group. Sementara, 20 persen saham minoritas dimiliki oleh masyarakat dan koperasi karyawan.
Ekspansi jaringan restoran terus dilakukan agar bisa hadir dekat dengan konsumen, baik di kota-kota metropolitan yang sarat persaingan maupun di kota-kota di daerah tingkat II. Sejak beberapa tahun terakhir, KFC lebih berfokus pada pembukaan gerai bertipe free-standing (gerai yang berada di bangunan yang berdiri sendiri), yang memberikan fleksibilitas yang lebih dalam jam operasional dengan fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
Produk-produk utama perseroan, yaitu Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy, diklaim tetap menjadi ayam goreng yang paling disukai di antara semua merek restoran cepat saji di seluruh Indonesia. Pasalnya, kedua produk ini dikatakan sebagai ayam goreng paling enak berdasarkan berbagai survei konsumen di Tanah Air.
Secara umum, produk-produk KFC dikelompokkan ke dalam beberapa kategori menu, antara lain Menu Goceng, Menu Praktis, dan menu paket kombinasi lainnya. Menu Goceng misalnya, sesuai namanya, setiap produk ditawarkan dengan harga Rp5.000, yang menyediakan lebih dari 10 produk bernilai tinggi, dengan Mocha Float dan OR Burger Deluxe menjadi menu dengan penjualan tertinggi.
Untuk Menu Praktis, terdiri dari produk-produk yang bisa dipesan dan dikonsumsi dengan mudah dalam perjalanan. Menu-menu yang termasuk kategori ini antara lain Colonel Burger, Twister, Colonel Yakiniku, Chick’N Fillet, Fish Fillet, dan Oriental Bento, yang tidak hanya praktis, tetapi juga menawarkan rasa yang spesial sekaligus mengenyangkan.
Model Kemitraan KFC
Seperti dirangkum dari situs resminya, KFC saat ini memang tidak melakukan kerja sama dalam bentuk sub-waralaba atau franchise untuk merk dagang KFC. Namun, mereka mengajak masyarakat sebagai mitra kerja bersama KFC. Jika masyarakat berminat dan memiliki lokasi potensial, bisa menyampaikan kepada pihak KFC untuk dikembangkan sebagai usaha restoran yang diklaim akan menjadi usaha bisnis yang baik dan berkembang. Kerja sama ini terbagi menjadi dua bentuk, yakni sewa penuh (pihak KFC membayar uang sewa penuh) dan revenue sharing (pemilik lokasi mendapatkan bagian atau persentase dari omzet kotor tiap bulannya).
Syarat Lokasi Gerai KFC
- Untuk dijadikan KFC freestanding, ukuran kavling minimal luas 1.500 meter persegi sampai 2.000 meter persegi dengan lebar muka minimal 30 meter.
- Untuk dijadikan KFC ruko atau inline, ukuran bangunan ruko minimal luas 300 meter persegi lantai dasar dengan lebar muka minimal 15 meter, ditambah area parkir kendaraan yang cukup.
- Untuk KFC freestanding dan inline yang terletak di jalan utama atau jalan raya, diutamakan di hook (perempatan atau pertigaan) yang berpotensi bisnis bagus dan menjanjikan.
- Status kepemilikan lokasi adalah milik sendiri.
- Calon mitra menyediakan struktur bangunan, IMB, dan fasilitas pendukung sesuai dengan kriteria KFC.
Syarat Dokumen Mitra Kerja KFC
- Peta lokasi dalam radius sekeliling kurang lebih 5 km, dengan memberikan keterangan ada usaha bisnis apa saja lainnya di sana, seperti bank, sekolah, rumah sakit, supermarket, perumahan, restoran, dan lain-lain.
- Jika denah lokasi berbentuk tanah, dapat mencantumkan ukuran panjang dan lebar dengan data yang diambil dari sertifikat tanah.
- Jika denah lokasi berbentuk bangunan atau ruko, dapat mencantumkan ukuran panjang dan lebar, dengan turut melampirkan denah per lantai serta ketinggian atau elevasi bangunan.
- Jika denah berupa tanah kosong, dilengkapi juga dengan data GSB (garis sepadan bangunan), GSP (garis sepadan pagar), KDB (koefisien dasar bangunan), dan KLB (koefisien lantai bangunan).
- Foto lokasi harus tampak depan lokasi, kanan dan kiri lokasi, seberang lokasi, serta jalan di depan lokasi hadap kiri dan kanan.
- Fotokopi sertifikat tanah dan PBB.
- Contact person yang dapat dihubungi (nama, alamat, dan nomor telepon/ponsel atau alamat email).
Harga Franchise KFC
Lalu, berapa harga atau biaya yang dipatok jika masyarakat ingin bermitra dengan KFC? Di dalam situs resminya, pihak restoran memang tidak memberikan bocoran atau kisaran harga kemitraan. Namun, sebagai gambaran, berdasarkan data pada tahun 2017 yang dikutip dari berbagai sumber, biaya investasi untuk membangun satu gerai KFC mencapai Rp4,5 miliar sampai Rp9,5 miliar. Sementara itu, pembangunan satu KFC Box dapat menyedot anggaran sekitar Rp1,5 miliar.
Untuk tahun 2023 ini, menurut informasi yang tersedia, modal awal yang dibutuhkan untuk membuka gerai KC berada di kisaran Rp2 miliar hingga Rp5 miliar. Modal ini dipakai untuk biaya franchise, biaya pembukaan, biaya peralatan dan perabotan, biaya pembelian bahan baku, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk membuka dan mengoperasikan franchise.
Aturan tentang waralaba sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 68/2012 tentang Waralaba Toko Modern tentang pembatasan kepemilikan gerai waralaba restoran. Seperti dilansir Kontan, KFC harus menyediakan minimal dua paket waralaba, yakni waralaba bermodal di atas Rp10 miliar, serta waralaba bermodal di bawah Rp10 miliar. Hingga detik ini, aturan tersebut masih tetap berlaku.
(Panca)
