Update Pengertian dan Contoh Biaya Dibayar Dimuka

Ketika bergelut dalam dunia akuntansi, kita memang tidak bisa lepas dari biaya dan hal-hal yang berkaitan dengan itu. Biaya bisa berarti suatu pengorbanan yang dapat mengurangi kas atau harta lainnya untuk mencapai tujuan, bak yang dapat dibebankan pada saat ini maupun pada saat yang akan datang.[1] Ada bermacam-macam biaya yang dikenal dalam dunia akuntansi atau bisnis pada umumnya, salah satunya adalah biaya dibayar di muka.

Ilustrasi: biaya dibayar di muka (sumber: jambiupdate.co)
Ilustrasi: biaya dibayar di muka (sumber: jambiupdate.co)

Apa Itu Biaya Dibayar Dimuka?

Biaya dibayar di muka atau prepaid expenses, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah pengeluaran yang dibayarkan untuk keperluan dalam tahun mendatang. Biaya dibayar di muka juga bisa dikatakan sebagai biaya-biaya yang belum merupakan kewajiban perusahaan untuk membayarnya pada periode bersangkutan, tetapi perusahaan sudah membayarnya terlebih dahulu.

Bacaan Lainnya

Pengertian lain mengatakan bahwa biaya dibayar di muka adalah biaya yang dapat habis terpakai seiring berjalannya waktu (contohnya biaya sewa dan ) atau melalui pemakaian (contohnya perlengkapan/supplies), yang memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi, dan dicatat sebagai aktiva.

Biaya dibayar di muka belum merupakan beban perusahaan untuk periode yang bersangkutan. Dengan kata lain, pengeluaran tersebut belum merupakan biaya dalam tahun buku berjalan. Karena itu, jumlah yang dibayarkan tersebut merupakan uang muka dan termasuk dalam aktiva lancar (current assets). Biaya di muka diklasifikasikan sebagai aktiva lancar, karena akan menjadi beban dalam waktu kurang dari satu tahun sejak tanggal neraca.[2]

Pembebanan biaya melalui alokasi berdasarkan waktu atau jumlah terpakai yang sebenarnya. Apabila pada akhir periode akuntansi dijumpai biaya-biaya yang seharusnya dibebankan pada periode yang akan datang, maka harus dilakukan penyesuaian untuk menentukan bagian biaya yang harus dibebankan pada periode yang bersangkutan dan bagian biaya yang masih berstatus sebagai biaya dibayar di muka.[3]

Jenis Biaya Dibayar Dimuka

  • Biaya sewa dibayar di muka (prepaid rent), yang meliputi biaya sewa gedung kantor dibayar di muka dan biaya sewa kendaraan dibayar di muka.
  • Biaya asuransi dibayar di muka (prepaid insurance).
  • Biaya gaji dibayar di muka (prepaid salaries).
  • Biaya bunga dibayar di muka (prepaid interest).
  • Penghasilan (PPh) dibayar di muka, meliputi PPh Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25.
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar di muka.

Dalam ilmu akuntansi, pencatatan biaya dibayar di muka dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan neraca (pendekatan harta) dan pendekatan laba-rugi (pendekatan beban). Jika suatu perusahaan sejak awal melakukan pencatatan biaya dibayar di muka dengan pendekatan laba-rugi, maka seterusnya harus konsisten, begitu juga sebaliknya.

Ilustrasi: Perhitungan Biaya Bayar di Muka (credit: travelleaderscorporate)
Ilustrasi: Perhitungan Biaya Bayar di Muka (credit: travelleaderscorporate)

Contoh Biaya Dibayar Dimuka 1

Misalnya, jika Salon Sayang pada bulan Juni 2022 membayar premi asuransi dengan tunai untuk 12 bulan senilai Rp12.000.000, maka jurnal umum yang harus dibuat berdasarkan pendekatan neraca adalah:

  • (Db) Asuransi dibayar di muka sebesar Rp12.000.000
  • (Kr) Kas sebesar Rp12.000.000
  • Sementara, pencatatan jurnal umum dengan pendekatan neraca laba-rugi adalah:
  • (Db) Beban asuransi sebesar Rp12.000.000
  • (Kr) Kas sebesar Rp12.000.000

Setelah membuat jurnal umum, maka disusunlah jurnal penyesuaian pada bulan Desember 2022 dengan pendekatan neraca.

Pendekatan Neraca

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit
31/12/2022 Beban asuransi   Rp7.000.000  
        Asuransi dibayar di muka     Rp7.000.000

Asuransi dibayar di muka Salon Sayang dari bulan Juni hingga Desember 2022 telah berkurang Rp7.000.000 karena jasa asuransi telah dinikmati selama tujuh bulan. Perhitungannya adalah 7/12 x Rp12.000.000 = Rp7.000.000. Sementara itu, penyusunan jurnal penyesuaian biaya dibayar di muka dengan pendekatan laba-rugi adalah sebagai berikut.

Ilustrasi: catatan keuangan (sumber: online-pajak.com)
Ilustrasi: catatan keuangan (sumber: online-pajak.com)

Pendekatan Laba-Rugi

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit
31/12/2022 Asuransi dibayar di muka   Rp5.000.000  
          Beban Asuransi     Rp5.000.000

Beban asuransi Salon Sayang dari bulan Juni hingga Desember 2022 yang diakui sebesar Rp7.000.000. Sementara itu, dalam jurnal umum telah tercatat Rp12.000.000, sehingga agar penyusunan laporan laba-rugi dapat melaporkan bahwa beban asuransi Rp7.000.000, maka harus dilakukan penyesuaian dengan cara kredit beban asuransi sebesar Rp5.000.000.

Contoh Biaya Dibayar Dimuka 2

Perusahaan A membeli asuransi untuk satu tahun mendatang, dan membayar Rp600.000.000 di muka untuk polis asuransi. Perusahaan A awalnya akan memesan Rp600.000.000 penuh sebagai debit untuk asuransi prabayar, aset di neraca, dan kredit ke kas. Setiap bulan, entri penyesuaian akan dikenakan biaya Rp50.000.000 (1/12 dari jumlah prabayar) ke laporan laba rugi melalui kredit ke asuransi prabayar dan debit ke biaya asuransi. Pada bulan kedua belas, Rp50.000.000 akhir akan sepenuhnya dibiayai dan akun prabayar akan menjadi nol.

Dengan melakukan penyesuaian untuk biaya dibayar di muka, akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pengendalian secara internal yang cukup terhadap biaya atau akun tersebut. Selain itu, bisa juga digunakan untuk memeriksa apakah biaya yang mempunyai kegunaan untuk tahun berikutnya sudah dicatat sebagai biaya dibayar di muka.

[1] Mursyidi. 2008. Akuntansi Biaya (Cetakan Pertama). Bandung: Refika Aditama, hlm. 14.

[2] Meidawati, Neni. 1998. Akuntansi Zakat dan Pengelolaannya di Perusahaan. JAAI, Vol. 2(2): 189-210

[3] Kartomo, dkk. 2019. Buku Ajar Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Deepublish.

Pos terkait