Dalam penggolongan biaya, mungkin akan ada perhitungan mengenai biaya peluang. Walaupun biaya peluang (opportunity cost) kadang sulit untuk dihitung, tetapi efek dari biaya itu sendiri bisa dibilang universal dan nyata pada tingkat perorangan.
Prinsip tersebut dapat diaplikasikan kepada semua keputusan, dan bukan hanya di bidang ekonomi. Sejak kemunculannya dalam karya seorang ekonom Jerman yang bernama Freidrich von Wieser, sekarang biaya peluang dilihat sebagai dasar dari teori nilai marjinal.
Biaya peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari sesuatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, tetapi juga mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama. Keuntungan yang akan hilang sebagai akibat dari alternatif terbaik lainnya adalah merupakan biaya peluang dari pilihan pertama.
Pengertian atau definisi dari biaya peluang banyak datang dari beberapa ahli. Salah satunya adalah N. Gregory Mankiw. Ia merupakan seorang profesor dari bidang ekonomi di universitas Harvard. Sebagai mahasiswa, ia mempelajari ekonomi di Universitas Princeton dan MIT. Sebagai seorang pengajar, ia mengajar makroekonomi, mikroekonomi, statistik, dan prinsip-prinsip ekonomi.
Dalam hal biaya peluang, menurut N. Gregory Mankiw, biaya peluang adalah segala sesuatu yang harus Anda korbankan untuk mendapatkan sesuatu. Biaya peluang ada ketika seseorang harus memilih salah satu pilihan dari beberapa pilihan yang ada. Biaya yang dikorbankan untuk mendapatkan pilihan yang Anda inginkan.
Misalnya, Anda dihadapkan kepada dua pilihan, yaitu pulang kampung atau mengikuti kegiatan seminar mahasiswa Akuntansi. Jika Anda memilih pulang kampung, maka dapat bertemu dengan keluarga. Untuk menempuh perjalanan pulang kampung, Anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 100.000. Sedangkan, jika Anda memilih untuk mengikuti seminar, ia akan mendapatkan wawasan dan pengalaman baru. Untuk mengikuti seminar tersebut, ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 50.000.
Dimisalkan, dalam situasi tersebut, Anda lebih memilih untuk mengikuti seminar, maka yang dapat dikatakan sebagai trade off adalah pilihan untuk pulang kampung. Hal tersebut dikarenakan pilihan tersebut telah dikorbankan demi mengikuti kegiatan seminar.
Sementara itu, yang disebut dengan opportunity cost adalah biaya pulang kampung, termasuk kesempatan untuk bertemu dengan keluarga, saudara, atau teman-teman di kampung halaman. Hal itu dikarenakan pulang kampung merupakan kesempatan yang hilang dari kedua pilihan tersebut.
Perlu diingat, bahwa biaya peluang bukanlah jumlah alternatif yang ada, melainkan lebih kepada keuntungan dari suatu alternatif yang terbaik. Contoh lain misalnya biaya peluang yang mungkin dari keputusan sebuah kota membangun rumah sakit di lahan kosong, merupakan kerugian dari lahan untuk gelanggang olahraga, atau ketidakmampuan untuk menggunakan lahan menjadi sebuah tempat parkir, atau uang yang bisa didapatkan dari menjual lahan tersebut, atau kerugian dari penggunaan-penggunaan lain yang beragam.
Namun, biaya peluang dari contoh di atas bukan merupakan agregat dari keseluruhan (dijumlahkan). Biaya peluang yang sebenarnya, merupakan keuntungan yang akan hilang dalam jumlah terbesar di antara alternatif-alternatif yang ada.
[Update: Dian]
