Terbilang sepele, tulang sotong sebagai limbah perikanan ternyata memiliki banyak manfaat. Tulang sotong secara umum dapat dijadikan sebagai bahan pakan hewan ternak seperti rajungan atau burung lovebird. Di pasaran sendiri, tulang sotong dijual dengan harga yang bervariasi, sesuai dengan isi kemasannya.
Manfaat Tulang Sotong
Secara ilmiah, sotong memiliki nama Sepia Sp., yang merupakan salah satu hasil tangkapan penting dalam sektor perikanan Indonesia, dengan potensi produksi sotong di Nusantara telah mencapai 5.289 ton per tahun.[1] Pada industri ini, menyisakan limbah padat berupa cangkang atau tulang sotong yang sayangnya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, padahal mengandung banyak mineral dan protein.
Selama ini, tulang sotong hanya dimanfaatkan sebagai bahan pakan burung. Burung seperti lovebird membutuhkan nutrisi berupa mineral yang cukup banyak. Sehingga, para peternak memberikan pakan tambahan berupa tulang sotong. Dengan mengonsumsi tulang sotong secara rutin, lovebird diklaim akan memiliki bulu yang lembut dan tidak mudah rontok. Selain itu, pakan seperti ini mampu mendorong mereka untuk menjadi burung kicau yang handal.
Selain dimanfaatkan untuk pakan burung lovebird, tulang sotong juga bisa dijadikan pakan jenis burung lainnya, seperti kenari, perkutut, dan parkit. Ini karena tulang sotong juga bermanfaat untuk proses pembentukan cangkang telur. Bisa dibilang, pakan tersebut cocok bagi burung yang akan diternak atau dibudidayakan.
Tulang sotong sebenarnya juga bisa dipakai untuk bahan pembuatan pakan ikan. Bagi Anda yang memiliki tambak ikan dan ingin cepat panen, Anda bisa mencampurkan tulang sotong pada pelet ikan. Untuk mencampur tulang sotong, Anda harus menghaluskannya dulu dan mengubahnya menjadi tepung.
Pakan ikan yang dicampur tepung tulang sotong dikatakan memiliki kandungan mineral yang lebih banyak. Mineral tersebut akan membantu proses tumbuh kemban serta meningkatkan daya imun ikan. Mineral juga akan membantu proses pembentukan sirip, sisik, dan gigi pada ikan. Sehingga, selain bisa dijadikan pakan ikan ternak, juga bisa dijadikan sebagai suplemen untuk ikan hias.
Kandungan mineral kalsium yang terdapat pada cangkang sotong juga memiliki potensi sebagai pakan suplemen guna meningkatkan daya tahan tubuh dan menghadapi stres lingkungan pada crustacea seperti rajungan. Rajungan yang dinilai sebagai salah satu jenis kepiting ini memang diketahui memiliki daya tahan tubuh lemah.
Kebanyakan petani rajungan sering dirugikan karena banyaknya rajungan yang mati sebelum dipanen. Hal ini kerap terjadi karena hama dan penyakit pada rajungan. Selain itu, larva rajungan juga mudah mati saat dipindahkan ke tambak. Ini karena daya tahan mereka yang relatif kurang dan mudah stres.
Untuk membuat suplemen pakan rajungan, tidaklah sulit. Anda bisa mengubahnya menjadi bubuk atau cairan. Agar mudah diolah, limbah cangkang sotong harus dicuci bersih dan dijemur dulu. Penjemuran dilakukan lebih dari 24 jam agar tulang menjadi garing dan mudah hancur.
Jika Anda merasa penjemuran alami terlalu lama, Anda bisa membakarnya dalam over atau tungku. Pastikan cangkang sotong tidak gosong saat dibakar. Setelah dikeringkan, Anda perlu menghancurkannya dengan mesin tenggiling atau penumbuk. Sotong yang sudah hancur harus disaring untuk menghilangkan gumpalan atau cangkang yang belum hancur keseluruhan. Setelah itu, tepung harus dijemur lagi untuk menghilangkan kadar airnya.
Tepung sotong yang sudah jadi bisa langsung ditaburkan pada tambak rajungan sebagai pakan mereka. Selain itu, Anda bisa melarutkannya menggunakan aquades agar tepung sotong bisa dicerna rajungan dengan mudah. Untuk melarutkan tepung sotong, Anda hanya perlu mencampurnya dengan aquades dan mengaduknya. Karena tepung sotong tidak mudah larut, maka Anda perlu mendiamkannya selama beberapa jam hingga aquades benar-benar berubah warna.
Itulah beberapa manfaat tulang sotong yang dikenal sebagai limbah industri perikanan. Karena termasuk limbah, Anda tidak akan kesulitan menemukan tulang sotong di pasaran. Bahkan Anda bisa menemukannya di pasar hewan. Sebagai referensi mengenai harga cangkang sotong, Anda bisa melihat daftar berikut.
Harga Tulang Sotong
| Jenis Kemasan Tulang Sotong | Harga |
| Tulang Sotong 100 gr | Rp8.000 |
| Tulang Sotong 250 gr | Rp15.000 |
| Tulang Sotong 500 gr | Rp24.000 |
| Tulang Sotong 1 kg | Rp30.000 |
Perlu Anda ketahui, harga tulang sotong di atas tidak telah kami rangkum dalam berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, harga tulang sotong saat ini terbilang stabil. Sebagai contoh, tulang sotong 500 gr yang awalnya dijual dengan harga Rp22 ribu, sedikit naik menjadi Rp24 ribu.
[1] Putri, Berliana, Sri Rahmayanti, Nurhani Supardi. 2020. Potensi Cangkang Sotong sebagai Sumber Kalsium pada Pakan Larva Rajungan. Jurnal ABDI Universitas Hasanuddin, Vol.2(1): 26-32.
