Sementara ada banyak minuman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sari kurma Sahara menjadi salah satu produk yang populer. Selain karena rasanya lezat, sari kurma Sahara juga dikatakan memiliki banyak khasiat. Tidak sulit menemukan produk tersebut, bahkan Anda bisa membelinya secara online dengan harga yang terjangkau.
Manfaat Sari Kurma Sahara
Sari kurma sendiri merupakan produk hasil olahan buah kurma yang kaya akan zat besi. Dalam satu buah kurma, dikatakan mengandung sekitar 1,5 mg zat besi. Selain kaya zat besi, sari kurma memiliki rasa manis yang legit meskipun tidak dicampur glukosa. Karena rasanya yang manis, tak heran jika produk ini digemari banyak orang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga lansia.[1]
Sari kurma Sahara juga digemari oleh anak-anak hingga lansia karena diklaim memiliki banyak manfaat. Manfaat utama sari kurma Sahara, yaitu untuk meningkatkan stamina. Hal ini karena produk tersebut memiliki kandungan glukosa dan fruktosa sebagai energi yang bereaksi dalam 5 hingga 10 menit setelah konsumsi.
Sari kurma Sahara juga boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Kandungan glukosa, fruktosa, dan vitamin B 1 pada produk, dikatakan dapat membantu ibu hamil untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah massa sistolnya. Hal ini membuat, produk mampu membantu jantung ketika memompa darah ke pembuluh nadi.
Sementara itu, bagi wanita yang menyusui, sari kurma dapat meningkatkan jumlah dan kualitas ASI. Kandungan vitamin dan mineral pada sari kurma Sahara akan meningkatkan komposisi pada ASI, yang tentu saja baik bagi si kecil. Dengan ASI yang kaya mineral dan vitamin, akan membantu meningkatkan daya imun tubuh bayi Anda sehingga tidak mudah tertular penyakit.
Sebagai obat, sari kurma Sahara juga sering diberikan pada pasien dengan riwayat demam berdarah. Konon, sari kurma akan membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan membantu proses pemulihan demam berdarah. Sehingga, pasien akan cepat sembuh dan tidak mengalami penurunan hemoglobin secara drastis.
Selain itu, sari kurma Sahara juga memiliki indikasi untuk mencegah penyakit hati, sebagai antioksidan, membantu meredakan nyeri otot dan tulang, membantu mengatasi sembelit, mengurangi gejala menopause, meningkatkan nafsu makan anak, menurunkan demam, dan membantu mencegah stroke.
Banyaknya manfaat sari kurma Sahara di atas, tidak hanya karena kandungan zat besi dan fruktosa di dalamnya. Masih ada banyak kandungan produk yang membuat sari kurma Sahara menjadi produk andalan keluarga dalam mengatasi penyakit.
Komposisi Sari Kurma Sahara
Dalam satu kemasan botol sari kurma Sahara, mengandung glukosa (38,5 gms), fruktosa (35,5 gms), protein (2,35 gms), lemak (0,43 gms), vitamin A (90 IU), vitamin B1 (93 mg), vitamin B2 (144 mg), botin (4,4 ug), asam folat (5,4 ug), niacin (2 mg), asam askorbat/ vitamin C (6,1 mg), kalsium (52 mg), zat besi (1,2 mg), magnesium (50 mg), kalium (667 mg), natrium (13 mg), fosfor (60 mg), klorida (271 mg),sulfur (14,7 mg), mangan (4,9 mg), copper (2,4 mg), zinc (1,2 mg), dan cobalt (1,9 mg).
Aturan Minum Sari Kurma Sahara
Untuk mendapatkan semua manfaat sari kurma Sahara di atas, tentunya Anda harus mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk. Karena produk termasuk golongan obat suplemen dan terapi penunjang, sebenarnya Anda bisa mengonsumsinya berapapun jumlahnya. Anda hanya perlu memastikan bahwa jumlah yang Anda konsumsi sudah sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk penyajiannya, Anda bisa minum sari kurma Sahara sebelum atau sesudah makan.
Perlu Anda ketahui bahwa sari kurma Sahara ini juga termasuk ke dalam suplemen herbal. Sehingga, dikatakan tidak akan menimbulkan efek samping bagi sebagian besar orang. Efek samping hanya dapat muncul jika Anda memiliki alergi dengan kandungan sari kurma Sahara.
Harga Sari Kurma Sahara
Melihat banyaknya khasiat dan komposisi sari kurma Sahara di atas, apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Jika iya, pastikan Anda juga mengetahui harganya di pasaran. Saat ini, sari kurma Sahara dijual dengan harga mulai Rp16 ribuan hingga Rp27 ribuan per botol isi 330 gr. Harga sari kurma Sahara tersebut tentu tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
[1] Zen, Ady Try Himawan, dkk. 2013. Pengaruh Pemberian Sari Kurma (Phoenix dactylifera) terhadap Kadar Hemoglobin. Sains Medika, Vol. 5(1): 17-19.
