Apakah Anda pernah mendengar tentang lilin lebah? Berbeda dengan lilin pada umumnya yang biasa digunakan sebagai penerang ruangan, produk yang juga sering disebut beeswax ini memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk mengatasi permasalahan kulit di wajah. Tersedia dalam beragam ukuran, lilin lebah dijual dengan harga mulai ribuan hingga jutaan rupiah, tergantung jenis dan beratnya.
Seperti namanya, lilin lebah merupakan produk yang dihasilkan dari serangga lebah. Lilin lebah umumnya tersusun atas ester asam lemak dan berbagai senyawa alkohol rantai panjang.[1] Produk ini diklaim merupakan salah satu polimer yang paling tua penerapannya oleh manusia selain getah perca, tanduk, cangkang kura-kura, dan shellac. Konon, lilin lebah telah ditemukan di makam Firaun, kapal Viking, dan reruntuhan bangunan peninggalan Romawi.
Bisa dibedakan menjadi dua, yakni lilin putih (ceraalba) dan lilin kuning (cera flava), lilin lebah dihasilkan lebah madu dari sisiran sarangnya. Sisiran sarang ini dicairkan atau didihkan dengan air, kemudian disaring untuk mendapatkan lilin. Lilin lebah mempunyai warna yang bervariasi, mulai cokelat pekat hingga kuning terang, tergantung jenis bunga yang digunakan lebah untuk mengumpulkan pollen (tepung sari bunga).[2]
Sifat alami lilin lebah dapat dikatakan hampir konstan. Beberapa tingkat kontaminasi pada lilin lebah antara lain disebabkan oleh pollen, propolis (perekat), dan madu yang dapat meningkatkan densitas dan warna lilin lebah. Warna lilin lebah diturunkan dari pigmen yang terdapat di dalam pollen dan propolis dan/atau besi oksida karena kontak dengan logam besi.[3]
Manfaat Lilin Lebah
- vitamin A yang ditemukan pada produk ini menunjukkan manfaat ekstra untuk mengobati jerawat. Biasanya, beeswax ditemukan dalam komposisi pelembap kulit yang berfungsi untuk menghaluskan tekstur kulit saat jerawat hilang.
- Lilin lebah ideal untuk melindungi kulit dari polusi lingkungan, termasuk asap rokok dan polusi lalu lintas. Produk make up yang memiliki kandungan lilin lebah, dikatakan dapat melindungi permukaan kulit dari pengaruh lingkungan. Selain itu, lapisan pelindung ini sangat bagus karena tidak akan menghalangi pori-pori dan tidak akan mencegah kulit untuk bernapas.
- Seperti madu, lilin lebah mengandung khasiat anti-bakteri dan bisa membantu menjaga kebersihan kulit. Dalam sebuah penelitian, campuran beeswax diklaim dapat membantu mencegah jamur dan bakteri tumbuh. Ini mengandung sifat penyembuhan, antiseptik, dan anti-inflamasi yang kuat.
- Jika memiliki kulit kering dan gatal, lilin lebah bisa menjadi perawatan yang luar biasa. Menurut beberapa studi, orang-orang yang mengalami luka bakar serius dan kemudian mengalami gatal, akan reda menggunakan campuran lilin lebah. Sebab, lilin lebah bersifat anti-alergen.
- Studi menunjukkan bahwa stretch marks muncul saat seseorang tidak memiliki cukup serat elastis dan kolagen. Lilin lebah mengandung banyak vitamin A yang penting untuk membuat kolagen, dan karenanya dapat membantu mengurangi terjadinya tanda kerutan.
- Korean Journal of Internal Medicine menyebutkan bahwa beeswax atau lilin lebah sangat baik dalam melindungi organ liver atau hati. Ini karena beeswax mengandung antioksidan yang tinggi. Beeswax dinilai mampu membantu fungsi hati sehingga berjalan dengan normal.
- Pelapisan lilin lebah dengan konsentrasi 4% pada buah pisang, dikatakan mampu meningkatkan kadar vitamin C di dalamnya. Ini juga berlaku untuk pelapisan lilin lebah hingga konsentrasi 6% pada buah jeruk dan salak. Namun, pelapisan dengan kadar lebih tinggi malah akan merusak kandungan vitamin C buah.[4]
Jika Anda juga tertarik dengan manfaat lilin lebah, tidak sulit memperoleh produk ini. Pasalnya, lilin lebah sudah dijual bebas dan Anda bisa membelinya di berbagai apotek, bahkan situs jual beli online. Harganya bervariasi, tergantung ukuran lilin. Berikut kami sajikan informasi perbandingan harga lilin lebah di pasaran antara tahun lalu dan saat ini.
Harga Lilin Lebah
| Ukuran Lilin Lebah | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Lilin Lebah 1 gr | Rp500 – Rp1.000 | Rp500 – Rp1.000 |
| Lilin Lebah 5 gr | Rp1.700 | Rp1.700 |
| Lilin Lebah 25 gram | Rp9.000 | Rp9.000 |
| Lilin Lebah Putih 50 gr | Rp14.500 – Rp17.000 | Rp15.000 – Rp17.000 |
| Lilin Lebah 50 gr | Rp15.000 – Rp20.000 | Rp22.000 |
| Lilin Lebah 100 gr | Rp17.000 – Rp29.000 | Rp27.000 |
| Lilin Lebah 250 gr | Rp35.000 – Rp60.000 | Rp36.500 – Rp60.000 |
| Lilin Lebah 500 gr | Rp75.000 – Rp115.000 | Rp74.400 – Rp120.000 |
| Lilin Lebah 1 kg | Rp150.000 – Rp322.000 | Rp144.000 – Rp322.000 |
| Lilin Lebah Putih 1 kg | Rp50.000 – Rp631.000 | Rp287.500 |
| Lilin Lebah 1 kg Biopolish | Rp365.000 | Rp365.000 |
| Lilin Lebah 9 kg | Rp900.000 | Rp900.000 |
| Lilin Lebah 10 kg | Rp1.300.000 | Rp1.300.000 |
| Lilin Lebah 1 sak 25 kg (butir pastilles) | Rp3.125.000 | Rp3.125.000 |
Berdasarkan tabel di atas, harga lilin lebah di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Perlu diketahui bahwa harga lilin lebah tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi apotek terdekat atau menelusuri situs e-commerce dalam negeri.
Cara Menggunakan Lilin Lebah
- Menyalakan lilin lebah satu hingga dua jam saat pertama kali dinyalakan. Pastikan Anda menyalakan lilin lebah 1 hingga 2 jam untuk melelehkan lapisan wax paling atas dan memastikan lilin terbakar dengan seimbang. Langkah menyalakan lilin di awal ini dinamakan memory burn.
- Jangan lupa untuk selalu menggunting sumbu lilin lebah. Semakin panjang sumbunya, semakin cepat lilin akan terbakar. Pastikan sumbu tak lebih panjang dari 2 milimeter agar lilin lebah tahan lama.
- Meluruskan sumbu setelah habis dibakar. Hal ini untuk mencegah noda jelaga tersisa di sisi gelas. Tegakkan dan geser sumbu kembali ke tengah setelah mematikan lilin lebah, saat waxnya masih cair.
- Tidak meletakkan lilin lebah di tempat yang terkena udara dingin secara langsung. Hindari meletakkan lilin yang menyala di dekat air conditioner karena akan membuat lilin terkonsumsi lebih cepat.
Ada baiknya Anda tidak meninggalkan lilin lebah menyala sepanjang malam. Apabila lilin menyala lebih dari empat jam, akan mengakibatkan sumbu terselubung karbon, atau disebut juga dengan mushrooming. Hal ini bisa membuat nyala api tak terkontrol dan mengeluarkan asap hitam.
[Update: Ditta]
[1] Hermayasari, Ajeng Dian, dkk. 2015. Pengaruh Lilin Sarang Lebah sebagai Edible Coating pada Dendeng Sapi Giling terhadap Jumlah Bakteri Total dan Staphylococcus aureus. E-journal Universitas Padjadjaran.
[2] Ismiarni. 1996. Mempelajari Penggunaan Lilin Lebah (Beewax) untuk Pembuatan Shortening dan Margarin Rendah Kalori (Skripsi). Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian IPB, hlm. 5.
[3] Gojmerac, W.L. 1980. Bees, Beekeping Honey and Pollination. Connecticut: AVI Publishing Co. Inc.
[4] Suhaidi, Ismed. 2008. Pelapisan Lilin Lebah untuk Mempertahankan Mutu Buah Selama Penyimpanan. Jurnal Penelitian Rekayasa Universitas Sumatera Utara, Vol. 1(1): 47-50.
