Info Terbaru Harga Syringe Pump (Semua Merk)

Seiring kemajuan teknologi, saat ini sudah semakin banyak alat kesehatan yang canggih, memudahkan perawat medis melakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada pasien. Nah, salah satu alat yang dapat mempermudah perawat medis untuk memasukkan obat dan cairan secara terjadwal sekaligus meminimalkan human error adalah syringe pump. Di pasaran, alat ini sudah tersedia dalam berbagai merk dan dijual dengan harga rata-rata jutaan rupiah per unit.

Syringe pump (sumber: bukalapak)
Syringe pump (sumber: bukalapak)

Syringe pump sempat menjadi perbincangan hangat masyarakat Tanah Air pada tahun 2018 lalu ketika terdapat di ruang perawatan mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Secara garis besar, syringe pump memiliki fungsi mirip infus, yakni untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh pasien secara teratur. Bedanya dengan infus, pada syringe pump, selain dosis bisa disesuaikan berdasarkan rekomendasi dokter, waktu dan volume pun dapat ditentukan.[1]

Bacaan Lainnya

Penggunaan syringe pump untuk mengelola obat sebenarnya sudah dipraktikkan selama bertahun-tahun. Pada awal penemuan sistem ini, melibatkan mekanisme jam alarm sederhana, ketika rotasi kumparan jam memutar yang secara bertahap mendorong plunger suntikan, dengan memasang dua pegas baja untuk mendorong plunger jarum suntik dengan kecepatan yang sudah diatur. Syringe pump diaplikasikan untuk pemberian obat atau cairan yang dilakukan secara terus-menerus dengan volume konstan.[2]

Alat ini berfungsi mendorong alat suntik sehingga dapat mengontrol laju aliran yang berskala mililiter sampai microliter dalam jangka waktu tertentu secara berkala dengan ketelitian yang sangat tinggi. Selain dapat dipakai untuk keperluan medis, syringe pump juga bisa digunakan dalam bidang riset, salah satunya penelitian di bidang nanoteknologi.[3]

Perbedaan Syringe Pump dan Infus Pump

Prinsip kerja kedua alat ini sebenarnya sama saja, hanya penggunaan serta sensornya berbeda. Jika infus pump digunakan untuk mengatur keluarnya cairan pada alat infus, syringe pump digunakan untuk mengatur keluarnya cairan pada alat suntik (syringe). Syringe pump memberikan dosis obat dengan akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan kebutuhan tanpa berulang kali melakukan penyuntikan.

Syringe pump (sumber: sternmed.de)
Syringe pump (sumber: sternmed.de)

Bagian Syringe Pump

  • Layar, untuk menampilkan berbagai macam pengaturan agar bisa dilakukan dengan lebih mudah. Alat ini dilengkapi dengan sistem mikro komputer yang cukup canggih sehingga dapat mengatur kerja mekanik agar berfungsi sesuai dengan perintah yang dimasukkan.
  • Power supply, membuat rangkaian dalam alat tersebut dapat bekerja.
  • Panel operasi, dapat bekerja untuk berbagai perintah yang berbeda saat dalam mode operasi berbeda. Beberapa tombol yang terdapat di dalam panel operasi adalah tombol On/Off, Up/Down, mode, bolus, hold, dan berbagai macam tombol lainnya.
  • Syringe clamp, berfungsi untuk clamp alat suntik (syringe disposable) agar tidak dapat bergerak acak pada saat proses penyuntikan berlangsung. Clamp ini memiliki ukuran yang sudah ditentukan sehingga penggunaan syringe tidak bisa sembarangan.
  • Finger grips, semacam sistem penjepit bagian belakang syringe untuk mempermudah penempatan posisi syringe. Finger grips ditekan dengan dua jari agar alat suntik (syringe disposable) dapat terjepit dan tidak bergerak, sedangkan clamp menjepit syringe di bagian depan.
  • Lampu indikator, akan menyala mengikuti perintah yang terdapat dalam sistem.

Cara Menggunakan Syringe Pump

  • Isi daya selama kisaran 15 jam sebelum digunakan.
  • Hidupkan alat.
  • Lakukan pengaturan setelah alat selesai melakukan kalibrasi dan dalam work mode dengan menekan tombol Menu.
  • Melakukan pengaturan parameter injeksi.
  • Melakukan pengaturan injection rate dan injection volume.
  • Setelah aturan selesai, mulai memasukkan obat dengan menekan tombol Start.
  • Jika alarm berbunyi, Anda bisa menekan tombol Silence dan memeriksa apa yang menyebabkan alarm berbunyi.
  • Matikan alat setelah selesai digunakan.

Saat ini, tidak susah menemukan syringe pump. Anda bisa membelinya di berbagai toko peralatan medis, bahkan situs jual beli online. Sudah hadir dalam berbagai merk dan tipe, harga alat ini memang relatif mahal, mulai jutaan rupiah. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran syringe pump di pasaran dalam negeri.

Cara Pakai Syringe Pump - (YouTube:  Natarino Kurniawan)
Cara Pakai Syringe Pump – (YouTube: Natarino Kurniawan)

Harga Syringe Pump

Merk & Tipe Syringe PumpHarga
Terumo Syringe Pump Terufusion TE-112Rp9.100.000
Syringe Pump Mindray SK-500 IRp12.175.000
Syringe Pump Mindray SK-600 IIRp14.500.000
Syringe Pump Mindray SK-500 IIRp14.950.000
Volumat Agilia Int Fresenius KabiRp15.000.000
Syringe Pump MT-500Rp15.271.999
Benefusion SP5 EX Syringe PumpRp17.370.000
Syringe Pump Ampall SP-8800Rp19.163.000
As One Syringe Pump CT-10 TypeRp19.980.000
Syringe Pump Terumo TE-SS 700Rp23.350.000
Syringe Pump Terumo TE-311Rp24.192.000
Syringe Pump BBraunRp25.000.000
Syringe Pump Aitecs SEP 10 S PlusRp28.154.280
As One Micro Syringe Pump Economy MSPE-1Rp28.971.000
Syringe Pump Aitecs 2016Rp29.678.880
As One Micro Syringe Pump Economy MSPE-3Rp30.969.000
AS One Syringe Pump Economy SPE-1Rp30.969.000
Terumo LF-600Rp34.435.000
As One Syringe Pump SPS-1Rp56.943.000
As One Syringe Pump MSP-1DRp59.400.000
As One Syringe Pump MSP-3DRp62.937.000
As One Syringe Pump SP-2PCRp70.929.000
As One Syringe Pump SPS-2 Digital Control TypeRp70.929.000

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga syringe pump di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, syringe pump Mindray SK-500 I yang semula dijual seharga Rp9 juta, sekarang menjadi Rp12,17 juta per unit. Begitu pula harga syringe pump Mindray SK-500 II yang naik dari Rp13,5 juta menjadi Rp14,95 juta per unit.

Harga syringe pump di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko perlengkapan medis dan situs jual beli online. Harga alat ini tentu saja tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Perlu diketahui, jika Anda tidak memahami standar operasional alat tersebut, sebaiknya penggunaan syringe pump dilakukan oleh mereka yang sudah ahli.

[Update: Ditta]

[1] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI.

[2] Anggriani, Rani. 2019. Sistem Pengontrol Laju Aliran pada Syringe Pump Menggunakan Motor Stepper Berbasis Arduino untuk Aplikasi Electrospinner (Skripsi). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas .

[3] Ibid.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *