Dalam dunia perbankan, dikenal dengan adanya produk kartu kredit. Selain kartu debit, kartu kredit merupakan produk bank yang banyak digunakan oleh masyarakat. Selain memiliki keuntungan dan kerugian bagi penggunanya, ternyata kartu kredit juga mempunyai keuntungan dan kerugian bagi bank dan merchant.
Sebenarnya apa itu kartu kredit? Kartu kredit atau credit card merupakan sebuah kartu yang dikeluarkan oleh bank tertentu kepada pengguna sehingga penggunanya dapat membeli barang maupun jasa dari perusahaan yang menerima kartu tersebut tanpa pembayaran uang secara tunai. Dengan kata lain, pengguna kartu berhutang dahulu kepada bank.
Kartu kredit juga bisa dikatakan sebagai uang elektronik yang dikeluarkan oleh suatu instansi sehingga dapat memungkinkan pengguna kartu tersebut untuk memperoleh kredit dalam transaksi yang pengembaliannya dapat dilakukan secara angsuran, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Jenis Kartu Kredit
- Change card yaitu jenis kartu kredit yang di mana pengguna atau pemegang kartu kredit harus dapat melunasi semua tagihan ‘hutang’ yang terjadi atas semua transaksinya sekaligus pada saat waktu jatuh tempo.
- Credit card yaitu sebuah sistem yang dimana pemegang kartu kredit ini melunasi tagihan yang terjadi atas dirinya secara angsuran ketika jatuh tempo.
- Debit card yaitu kartu yang dimana pembayarannya tagihan nasabah lewat pendebitan atas rekening yang terdapat di bank dimana saat pengguna/nasabah membuka kartu kredit. Dengan begitu, secara otomatis uang yang ada di rekening nasabah akan berkurang sejumlah dengan transaksi yang dilakukan dengan kartu kreditnya.
- Check guarantee. Jenis kartu ini digunakan untuk jaminan dalam penarikan check serta kartu ini juga dapat digunakan untuk menarik uang tunai.
- Cash card kartu ini memiliki fungsi sebagai alat penarikan tunai atm (Anjungan Tunai Mandiri) maupun di teller bank, tapi pembayaran cash ini tidak bisa dilakukan di luar bank.
Kartu kredit dengan provider Visa dan Mastercard adalah jenis kartu yang paling banyak digunakan di Indonesia. Cara pelunasannya dapat dilakukan dengan cara angsuran maupun bayar sekaligus. Jumlah angsuran yang dibayar dihitung dari nilai saldo tagihan dan ditambah dengan bunga bulanan.
Fungsi Kartu Kredit
- Kartu kredit sebagai dana emergency, dana emergency berbeda dengan dana tambahan ataupun dana cadangan. Yang dimaksud dengan dana emergency yaitu dana yang dapat digunakan untuk keperluan yang sifatnya gawat darurat atau mendadak, misalnya harus operasi mendadak, mau melahirkan tapi belum ada biaya dan lain-lain, itulah kegunaan dana emergency.
- Kartu kredit sebagai dana opportunity. Maksud dari dana opportunity yaitu untuk mengambil peluang bisnis ataupun berinvestasi yang belum tentu saat peluang atau kesempatan itu datang, Anda memiliki dana untuk mengambilnya.
- Fungsi yang selanjutnya dari kartu kredit ini dapat digunakan untuk mengumpulkan semua bentuk pengeluaran belanja dalam satu tagihan, sehingga waktu yang Anda keluarkan dapat lebih efisien. Bahkan saat ini ada kartu kredit yang memiliki fasilitas untuk membayar pengeluaran rutin, misalnya tagihan listrik, tagihan telepon, tagihan air dan tagihan lainnya.
- Lalu fungsi kartu kredit yang lainnya yaitu dapat digunakan untuk mencatat biaya yang Anda keluarkan secara rutin, sehingga dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan.
- Biaya yang dikeluarkan atau pengeluaran akan tertera jelas di rekening giro dapat melakukan cross checking di rumah pada akhir bulan.
Sementara itu, pada kartu kredit tertentu ternyata dapat memberikan servis asuransi kesehatan, pencurian, perjalanan maupun kerusakan barang yang dibeli dengan kartu tersebut. Hal ini perlu dibicarakan pada bank ketika transaksi.
Dalam penggunaan kartu kredit, tentunya beberapa orang merasa mendapatkan keuntungan. Keuntungan tidak hanya dirasakan oleh pengguna atau nasabah, tetapi juga bank yang mengeluarkannya. Berikut beberapa keuntungannya.
Keuntungan Kartu Kredit Bagi Bank
- Keuntungan bagi bank dengan adanya kartu kredit, akan memungkinkan mendapatkan iuran tahunan dari pengguna kartu kredit. Hal itu didapat dari iuran tahunan yang dikenakan kepada setiap pemegang kartu.
- Selain iuran tahunan, bank juga mendapatkan pemasukan dari bunga pemegang kartu kredit ketika berbelanja.
Semakin banyak pemegang kartu, maka akan semakin besar jumlah iuran yang didapatkan oleh bank. Bank sendiri memperoleh pemasukan dari biaya administrasi sebagai biaya denda akibat keterlambatan pembayaran tagihan.
Keuntungan Kartu Kredit Bagi Nasabah
Sementara, bagi pengguna kartu kredit (nasabah), keuntungan yang dirasakan antara lain kemudahan saat berbelanja. Nasabah tidak perlu membawa uang tunai saat transaksi. Selain itu, nasabah juga diuntungkan dengan adanya kemudahan mendapatkan uang tunai dalam 24 jam 7 hari di berbagai tempat-tempat strategis, sehingga memudahkan ketika Anda membutuhkan uang tunai untuk keperluan mendadak.
Bagi sebagian pengguna, kartu kredit memberikan kesan bonafiditas, sehingga memberikan kebanggaan tersendiri. Apabila pengguna dapat melunasi tagihan setiap bulan sesuai tenggat waktu, maka mungkin saja limit kartu kredit ditambah oleh pihak bank. Tidak hanya dari sisi bank dan pengguna saja, kartu kredit juga bisa membawa keuntungan bagi pedagang (merchant), seperti berikut.
Keuntungan Kartu Kredit Bagi Pedagang (Merchant)
- Dapat meningkatkan omzet penjualan.
- Bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggannya, sehingga pelanggan selalu kembali untuk melakukan hal yang sama secara berulang-ulang.
Kerugian Kartu Kredit Bagi Bank
Jika ada keuntungan, maka kemungkinan juga ada kerugian. Kerugian menggunakan kartu kredit tidak hanya bisa dirasakan oleh pengguna saja, tetapi juga dari sisi bank. Bank dapat menderita kerugian akibat kartu kredit apabila terjadi kemacetan pembayaran oleh nasabah yang berbelanja atau mengambil uang tunai, sulit untuk ditagih mengingat persetujuan penerbitan kartu kredit biasanya tanpa jaminan benda-benda berharga sebagaimana layaknya kredit. Bahkan jaminan hanya dengan jaminan bukti penghasilan saja sudah cukup untuk memperoleh kartu kredit.
Kerugian Kartu Kredit Bagi Nasabah
- Biasanya nasabah agak boros dalam berbelanja. Hal ini karena nasabah merasa tidak mengeluarkan uang tunai untuk berbelanja, sehingga terkadang ada hal-hal yang sebetulnya tidak perlu, dibeli juga. Dengan kata lain, pengguna cenderung bersikap konsumtif.
- Sebagian pedagang (merchant) membebankan biaya tambahan untuk setiap kali melakukan transaksi.
- Adanya limit yang diberikan terkadang terlalu kecil.
- Penumpukan utang jika tagihan tidak segera dilunasi.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan akan menggunakan kartu kredit, pertimbangkan hal-hal seperti kemampuan finansial Anda dalam menentukan limit kartu. Selain itu, komitmen pada diri sendiri untuk melunasi tagihan tepat waktu, atau paling tidak jangan sampai menunggak.
Untuk menghindari transaksi di luar batas, Anda bisa mencatat apa saja pengeluaran memakai kartu kredit yang sudah dilakukan. Sebelum menggunakan kartu kredit, ketahui juga tips memakai kartu kredit untuk menghindari kerugiannya berikut.
Tips Menggunakan Kartu Kredit
- Memilih kartu kredit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
- Perhatikan biaya yang muncul dan fasilitas yang ditawarkan.
- Manfaatkan promo yang ditawarkan kartu kredit.
- Membayar tagihan kartu kredit dengan tepat waktu.
- Membayar tagihan kartu kredit secara penuh.
- Hindari menarik uang melalui kartu kredit.
- Batasi kepemilikan kartu kredit maksimal 2 buah.
Produk Kartu Kredit
Bagi Pengguna Baru
Umumnya jenis kartu kredit dengan limit minimum transaksi dibawah Rp10 juta cocok dipilih sebagai kartu kredit pertama bagi pengguna baru alias pengguna yang belum pernah punya kartu kredit. Contoh kartu kredit terbaik dengan limit maksimum Rp10 juta antara lain: BCA Visa Gold, BRI Touch Visa Gold, Mandiri SKYZ, UOB YOLO Card, CIMB Niaga MasterCard Gold.
Bagi Pengguna Pengalaman
Umumnya pengguna kartu kredit yang punya track record penggunaan kartu kredit cukup baik sebaiknya memiliki kartu kredit dengan limit minimum antara Rp10 juta hingga Rp30 juta. Contoh kartu kredit terbaik dengan limit di bawah Rp30 juta, antara lain BCA Singapore Airlines Visa Signature, DBS Travel Platinum, CIMB Niaga Visa Platinum, UOB Preferred Platinum, Mandiri Visa Platinum.
Bagi Pengguna Terpercaya oleh Bank
Bagi nasabah yang telah dipercaya oleh pihak bank, umumnya bisa memiliki kartu kredit dengan limit diatas Rp30 juta. Contoh kartu kredit terbaik dengan limit setara atau diatas Rp30 juta, meliputi BCA Singapore Airlines Visa Infinite, Mandiri Visa Signature, UOB PRIVI Miles, Citi Prestige, DBS Travel Visa Signature, HSBC Visa Signature, CIMB Niaga JCB Ultimate.
Bagi Nasabah Prioritas
Nah, Anda yang termasuk dalam nasabah prioritas, atau preferred atau private banking, dapat memiliki kartu kredit spesial atau kartu kredit dengan nilai limit awal yang umumnya bergantung pada AUM (asset under management) bank tersebut. Contohnya: Kartu Mandiri Prioritas MasterCard World, Kartu HSBC Premier MasterCard World, dan Kartu CIMB Niaga Visa Infinite Preferred.
Kartu kredit spesial ini biasa disebut kartu kredit untuk miliuner, ketiga contoh di atas memiliki AUM minimum mulai Rp500 juta hingga Rp1 miliar di tahun 2022, sama seperti tahun 2020 dan 2021. Anda dapat memilih produk kartu kredit sesuai kebutuhan.
[Almas]