Ini Alasan Kenapa Harga Ikan Arwana Terbaru Mahal

Dari sekian banyak jenis ikan hias, arwana memang memiliki harga yang mahal. Bahkan, salah satu jenisnya, yakni arwana putih atau arwana platinum, harganya konon bisa menyentuh angka 430 ribu dolar AS atau setara Rp6,1 miliar per ekor tahun 2022, naik dari tahun 2020 dan 2021 yang dibanderol Rp6 miliar (kurs 1 dolar AS = Rp14.352,10). Ada banyak alasan kenapa harga hewan ini bisa sangat mahal, mulai dari corak warna hingga kenyataan bahwa ikan tersebut terancam punah.

Ilustrasi: Ikan Arwana (credit: economist)
Ilustrasi: Ikan Arwana (credit: economist)

Ikan arwana adalah ikan bertulang air tawar dari keluarga Osteoglosdidae, yang dikatakan sudah ada sejak zaman Cretaceous (zaman Kapur), periode terakhir era Mesozoikum atau sekitar 252 sampai 265 juta tahun yang lalu.[1] Dengan demikian, ikan ini dapat dikategorikan sebagai binatang purba yang masih hidup hingga sekarang, layaknya komodo.

Bacaan Lainnya

Ada banyak alasan kenapa ikan tersebut digemari sebagian orang, terutama mereka yang berkantong tebal. Ikan arwana populer salah satunya dipercaya oleh sebagian orang dapat mendatangkan keberuntungan.[2] Sementara, secara fisik, arwana memang memiliki gerakan yang gemulai sehingga dapat menghadirkan efek relaksasi setiap melihatnya, punya warna yang memukau, serta dapat memberikan kesan mewah pada suatu rumah.

Tersebar di sejumlah belahan dunia, mulai Amerika Selatan, Afrika, Asia, hingga , ikan arwana yang ditemukan di Indonesia termasuk arwana Asia. Ikan ini memiliki ciri-ciri antara lain bentuk badannya yang panjang, letak sirip dubur jauh di belakang badan, serta biasanya berwarna keperakan. Jenis-jenis yang dikatakan punya nilai tinggi antara lain Arwana Super Red, Arwana Golden, Arwana Golden Red, Arwana Hijau, Arwana Irian (Jardini), Arwana Silver/Brazil, hingga Arwana Golden Cross Back.

Ilustrasi: Alasan Kenapa Ikan Arwana Mahal (credit: Nextshark)
Ilustrasi: Alasan Kenapa Ikan Arwana Mahal (credit: Nextshark)

Harga Arwana

Jenis Ikan Arwana Harga
Arwana Brazil 25 cm Rp935.000 per ekor
Arwana Brazil 50 cm Rp1.300.000 per ekor
Arwana Golden Pino Rp1.700.000 per ekor
Arwana Silver Papua Rp2.100.000 per ekor
Arwana Red Tail Golden Rp2.750.000 per ekor
Arwana Green Rp2.899.999 per ekor
Arwana Banjar Red 40 cm Rp3.080.000 – Rp10.000.000 per ekor
Arwana Super Red Kontes Rp10.000.000 per ekor
Arwana Golden Cross Back Rp5.200.000 – Rp20.000.000 per ekor
Arwana Black Golden Rp20.000.000 per ekor
Arwana Golden Red Rp50.000.000 per ekor
Arwana Platinum Rp617.140.300.000 per ekor

Harga ikan arwana di atas tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021, harga ikan arwana tahun 2022 ada yang naik dan turun. Sebagai contoh, arwana golden pino yang dibanderol Rp1,5 juta tahun 2020 dan 2021 per ekor, naik menjadi Rp1,7 juta per ekor tahun 2022. Sementara itu, arwana brazil 25 cm yang dijual dengan harga Rp1 juta per ekor tahun 2020 dan 2021, turun menjadi Rp935 ribu tahun 2022 per ekor.

Ilustrasi: Alasan Harga Arwana Mahal (credit: robbreport)
Ilustrasi: Alasan Harga Arwana Mahal (credit: robbreport)

Alasan Harga Arwana Mahal

Seperti disampaikan di atas, ada banyak alasan yang membuat harga ikan arwana ini menjadi sangat mahal. Alasan pertama, ikan ini diyakini sebagian orang dapat membawa hoki dan kemakmuran. Bahkan, berdasarkan fengshui, ikan arwana dikatakan sebagai simbol kesehatan, kegembiraan, dan kesejahteraan. Karena itu, tidak heran jika beberapa orang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan ikan ini.

Alasan lainnya adalah keberadaan ikan arwana yang memang sudah langka. Seperti diberitakan Pikiran Rakyat, pada tahun 2004 lalu, IUCN (International Union for Conservation of Nature) menggolongkan ikan ini ke dalam hewan langka, yang dapat dikategorikan sebagai binatang yang terancam punah. Meskipun diperjualbelikan secara bebas, arwana yang dapat diperdagangkan adalah hasil dari budidaya atau penangkaran.

Sebelumnya, ikan arwana telah dilindungi oleh Endangered Species Act karena jumlahnya hampir habis di alam liar. Pada tahun 1975, 183 negara sepakat menandatangani perjanjian yang mengklasifikasikan ikan tersebut sebagai spesies langka dan melarang penjualan arwana dari perdagangan internasional. Pembatasan lantas dilonggarkan pada akhir 1980-an untuk memungkinkan perdagangan arwana hasil pertanian yang orang tuanya juga lahir di penangkaran. Penjualan arwana hasil penangkaran kemudian berkembang pesat hingga tahun 2000-an.

Yang juga membuat harga ikan arwana selangit adalah karena punya warna sisik yang menawan. Berbeda dengan ikan hias lainnya, arwana adalah spesies yang memerlukan tindakan tanning. Tujuan pemberian sinar matahari ini adalah agar ikan dapat memiliki warna menyala. Berbeda jenis arwana, maka metode tanning yang dilakukan pun akan berbeda. Jika kurang cermat saat melakukan proses tanning, bukan tidak mungkin ikan akan memiliki warna yang kurang menarik.

Khusus untuk arwana putih, menurut berbagai sumber, saat ini masih menjadi ikan arwana dengan harga termahal. Pasalnya, warna putih seperti silver pada ikan tersebut diperoleh dari hasil mutasi genetik yang langka. Selain itu, ikan ini juga bisa tumbuh sangat besar, mencapai panjang 3 kaki, sehingga diperlukan sekitar 20 galon tangki air.

[Update: Almas]

[1] Allen, G. R., S. H. Midgley, M. Allen. 2002. Field guide to the freshwater fishes of Australia. Perth: Western Australian Museum.

[2] Yamazaki, Y. 1996. Scleropages formosus in rain forest. Tokyo: Narumi Co. Ltd.

Pos terkait