Selain kayu, salah satu material yang kini semakin sering digunakan untuk ornamen rumah adalah papan GRC atau GRC board. Produk ini dinilai punya banyak kelebihan, antara lain sangat fleksibel dan memiliki daya tahan yang baik. Biasa dipakai sebagai alternatif untuk papan tripleks, papan kayu, bahkan papan gypsum, GRC board hadir dalam beragam ukuran, mulai 3 mm hingga 15 mm, dengan harga berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per lembar.
Apa Itu GRC Board?
GRC, atau juga dikenal sebagai GFRC, adalah singkatan dari Glass-fibre Reinforced Concrete. Material ini merupakan material komposit atau campuran dari beton dan kaca. Susunan material ini terdiri pasir halus, semen, polimer akrilik, air, agregat, serta kaca serat tahan alkali. Ciri-ciri dari material ini adalah tahan lembap, tahan api, ringan, serta tidak mudah lapuk.
Pengertian lain, GRC adalah jenis beton yang terbuat dari fine grained concrete (matriks beton) dan diberi perkuatan serat yang terdistribusi secara merata ke seluruh volume beton atau bagian-bagian tertentu.[1] Gabungan beton dan serat dipastikan melalui ikatan sepanjang permukaannya, memberikan sebuah daerah kontak serat-beton yang besar, yang akhirnya menghasilkan sifat baru dari GRC.
Sementara itu, Dekoruma.com menuturkan bahwa GRC board adalah bahan yang terbuat dari campuran semen dengan fiber kaca yang membentuk bidang seperti papan. Hal ini membuat GRC board juga dikenal dengan istilah papan semen. Material GRC board membuat papan ini memiliki bobot yang sangat ringan jika dibandingkan dengan material sejenisnya dan juga memiliki daya tahan ekstra terhadap api dan juga air.
Ada pula yang mengatakan bahwa GRC board adalah papan semen fiber-glass yang ringan, tahan terhadap kelembapan, dan tidak mudah lapuk.[2] GRC board ini tidak dapat terbakar, baik untuk sistem partisi dan ketahanan terhadap api, tahan terhadap jamur dan rayap, yang akhirnya tidak hanya membuat bangunan yang berkualitas, tetapi juga memastikan bangunan yang tahan lama dan mudah perawatannya.
Menurut GRC Kharisma Perkasa, produk ini mempunyai karakteristik yang sangat istimewa, dan hal inilah yang menjadikan GRC lebih diminati oleh konsultan dan kontraktor di Indonesia. Pasalnya, GRC memiliki sifat yang efisien dan fleksibel serta sangat baik untuk diterapkan dalam beragam desain arsitektur, baik di sektor eksterior maupun di bagian interior.
Sementara, dikatakan GRC Board Gemilang Karya, papan ini memiliki beberapa keunggulan jika diaplikasikan dalam desain interior maupun eksterior bangunan. Bahan ini diklaim ringan, tahan terhadap kelembapan (bahkan air), tidak mudah lapuk, tahan terhadap jamur dan rayap, serta sangat sesuai dengan area basah, seperti kamar mandi, dapur, atau teras.
Di samping itu, GRC juga disebutkan memiliki tampilan yang kokoh, sehingga tahan terhadap benturan ringan. Material ini pun memiliki kemudahan dalam perawatan, dapat dikreasikan dengan bentuk atau pola desain yang rumit, dapat dicetak dalam bentuk apa saja, mudah plus ringan dan fleksibel dalam hal pemasangan, tahan terhadap perubahan cuaca, tahan terhadap api, awet atau tahan lama, serta sangat sesuai dengan profil untuk gaya arsitektur minimalis maupun klasik.
Kelebihan GRC Board
- Kelebihan dari GRC board yang paling dikenal dan membuatnya menjadi salah satu material bangunan favorit adalah daya tahan terhadap api dan juga air. Material ini tidak bisa terbakar sehingga membuatnya menjadi pilihan material bangunan untuk menunjang keamanan bangunan.
- Material GRC board yang terbuat dari fiber kaca membuat bobotnya jauh lebih ringan dibandingkan material sejenisnya, seperti papan gipsum ataupun papan multipleks. Bobotnya yang ringan menjadikan material ini sangat mudah untuk dibawa dan dipindah-pindahkan pada saat proses konstruksi.
- Bobot yang ringan membuat material GRC board menjadi lebih mudah untuk dibawa-bawa dan praktis untuk digunakan. Namun, hal itu bukanlah satu-satunya hal yang membuat material bangunan satu ini sangat mudah dalam hal pengerjaan. Material papan GRC juga mudah dipotong dan diolah. Kepraktisan dari penggunaan material bangunan satu ini mampu menghemat dan mempercepat waktu pengerjaan dari rumah atau bangunan.
- Daya tahan terhadap kedua elemen sebelumnya juga membuat GRC board memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca-cuaca ekstrem. Hal ini membuat material ini sangat fleksibel dengan artian dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik indoor ataupun outdoor. Penggunaan bahan ini cukup populer sebagai fasad bangunan dan juga plafon untuk interior bangunan.
- Menggunakan material GRC board juga akan membantu rumah Anda menjadi lebih awet dan aman dari serangan rayap karena material satu ini juga anti terhadap serangan rayap. Hal ini membuat papan semen GRC tidak akan mudah lapuk dan rapuh.
- GRC board dapat digunakan untuk berbagai komponen rumah, baik di dalam maupun di luar ruangan. Anda bisa memanfaatkan GRC board sebagai elemen dekoratif (banyak digunakan di masjid), cladding eksterior atau dinding bangunan dengan tebal mulai 9 mm, dinding toilet, plafon, lisplang, partisi ruangan, pagar, hingga lantai yang berbentuk panel.
Tidak sulit menemukan papan GRC karena Anda bisa membelinya di berbagai toko bahan bangunan maupun situs jual beli online. Hadir dalam beragam motif dan ukuran, harga GRC board pun bervariasi, tergantung dimensi. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga papan GRC berukuran 3 mm saat ini di pasaran.
Harga GRC Board 3mm
| Merk GRC Board | Harga |
| GRC Lotus Board 3mm | Rp30.000 per lembar |
| GRC Triple Board 3mm | Rp47.000 per lembar |
| GRC Royal Board 3mm | Rp54.810 per lembar |
Informasi harga GRC board di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan sejumlah situs e-commerce. Apabila dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini relatif stabil. GRC Royal Board 3 mm misalnya, awalnya dijual Rp55 ribu per lembar dan sekarang berkisar Rp54 ribuan per lembar. Untuk info lebih detail, Anda dapat datang langsung ke toko material bangunan terdekat di daerah Anda.
[1] Zakki, Ahmad Fauzan, 2015. Studi Eksperimen Material GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) sebagai Bahan Dasar pada Modular Floating Pontoon. Jurnal Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro, Vol. 3(4).
[2] Nugraha, Paul dan Antoni. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: CV Andi Offset.
