Selain kurma, buah lain yang cukup populer di kalangan jemaah haji adalah buah zuriat. Ini adalah buah yang diklaim bermanfaat bagi pasangan suami istri yang menginginkan cepat-cepat memperoleh momongan. Biasanya dijual sepasang atau kembar, harga buah zuriat di dalam negeri saat ini berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Karakteristik Buah Zuriat
Seperti diutarakan di atas, buah zuriat adalah buah yang sangat populer di antara para jemaah haji. Buah ini memang mudah ditemukan di Arab Saudi, termasuk di Mekah dan Madinah. Selain itu, buah zuriat juga bisa Anda temukan di kawasan Timur Tengah lainnya, bahkan Benua Afrika, seperti di Mesir, Sudan, Kenya, dan Tanzania.
Buah zuriat sendiri memiliki nama Latin Hyphaene thebaica, yang merupakan jenis buah yang berasal dari Tanah Arab. Memiliki nama lain doum, orang Melayu sering menyebut buah ini dengan nama buah Adam Hawa. Manfaat utama, dan banyak dicari, dari buah ini adalah untuk pengobatan alami pasangan yang belum dikaruniai momongan
Zuriat konon aslinya berasal dari Mesir dan bisa ditemukan hingga ke barat India. Di Mesir, buah zuriat dapat ditemukan di sekitar makam Mesir yang usianya mencapai 5.000 tahun. Zuriat masih merupakan anggota dari Arecaceae atau keluarga palem. Pohon buah ini bisa tumbuh dengan baik hingga 50 kaki atau sekitar 1,52 meter.
Umumnya, buah itu berwarna kuning atau sedikit merah semu oranye. Ukurannya seperti apel, hanya saja bentuknya cenderung lonjong. Rasanya agak manis dengan serat yang tebal, tetapi agak kenyal. Buahnya bisa dimakan mentah, bisa pula digunakan sebagai campuran masakan. Sementara itu, untuk biji dan kulitnya, seringkali dikonsumsi sebagai sirup atau manisan. Bisa juga dijadikan sebagai infus air panas. Ketika diseduh atau dijadikan infus, pulp yang dihasilkan dari buah ini dikatakan bisa berperan sebagai tonik kesehatan.
Dalam daging buahnya, diklaim terdapat 24,05 persen kandungan air. Buah ini memiliki kemampuan menyerap kelembapan di sekitar tanpa meningkatkan kadar di dalamnya. Karena itu, ukuran buah tidak ada peningkatan yang kentara. Buah zuriat memiliki daging buah yang tebal sekitar 3,19 mm hingga 7,57 mm dengan rata-rata 5,43 mm. Saat dikupas, nilai ketebalan daging buah ini tetap bisa dipertahankan.
Buah Zuriat untuk Promil
Bagi pasangan yang sudah menikah, anak merupakan hal terindah untuk menyempurnakan keluarga mereka. Namun, karena satu dan lain hal, tidak jarang pasangan yang sudah menikah sulit untuk mendapatkan momongan. Nah, beberapa produk alami di luar sana diklaim cocok untuk program kehamilan (promil), salah satunya buah zuriat.
Untuk kebutuhan ini, buah zuriat dikatakan dapat menyuburkan sperma dan ovum. Selain itu, buah zuriat juga disebutkan mampu menguatkan dinding rahim perempuan sehingga sangat baik untuk kaum Hawa yang pernah mengalami keguguran dan mandul. Buah zuriat pun direkomendasikan bagi pria yang memiliki sperma cenderung encer. Selain cocok untuk program kehamilan, buah zuriat diklaim punya banyak manfaat lain untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Buah Zuriat
- Melawan radikal bebas, karena diklaim kaya akan nitrogen reaktif dan tinggi antioksidan. Dua kandungan ini memang dipercaya ampuh untuk melawan radikal bebas yang bisa menjadi pemicu kanker.
- Penurun tekanan darah atau anti-hipertensi. Mengunyah buah ini dikatakan bisa membantu Anda untuk mengontrol hipertensi. Usahakan mengonsumsi ketika buah masih mentah karena jika telah matang, daging buah akan sulit dikonsumsi.
- Mencegah stres berkat kandungan antioksidan phytochemical, hydroxycinnamates, kumarin, dan flavonoid, serta lignin yang memiliki manfaat yang tinggi untuk mengurangi stres oksidatif atau stres yang disebabkan dari pengaruh radikal bebas.
- Mencegah kanker berkat kandungan antioksidan yang tinggi di dalam buah zuriat.
- Mencegah penuaan dini dan membuat tubuh tampak awet muda, lagi-lagi berkat kandungan antioksidan yang tinggi.
- Mengatasi alergi berkat kandungan hydroxycinnamates dan flavonoid.
- Beberapa kandungan dalam buah zuriat disebut-sebut mampu melancarkan saluran darah. Selain itu, juga mampu melindungi atau mencegah saraf dari bahaya kelebihan acid, garam, glukosa, dan lemak. Sebagaimana kita ketahui, kelebihan beberapa zat tersebut bisa menyebabkan munculnya beberapa penyakit yang mematikan.
- Buah asal Mesir ini dikatakan mampu membuat hormon subur dan mengaktifkan sel darah baru tanpa harus merusak sel darah yang lama.
- Kandungan anti-inflamasi pada buah zuriat memungkinkan untuk mencegah infeksi pada luka luar.
- Menambah stamina dan tenaga, mengobati penyakit kelamin dan keputihan, mengobati sakit lutut, serta mengobati sembelit.
- Selain manusia, buah zuriat juga bermanfaat untuk hewan ternak, yaitu dikatakan mampu mengobati sakit mata pada binatang peliharaan.
Tidak sulit menemukan buah zuriat. Anda bisa membeli buah ini di toko buah atau situs jual beli online. Mengenai harganya, pada 2020, buah zuriat kembar 500 gr ditawarkan dengan harga mulai Rp170 ribu hingga Rp280 ribu. Kemudian pada 2021 hingga 2022, harganya turun menjadi Rp120 ribu hingga Rp130 ribu. Berikut info perbandingan harga buah zuriat kembar yang berlaku antara tahun lalu dan saat ini di pasaran.
Harga Buah Zuriat Kembar
| Jenis/Kemasan Buah Zuriat | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Zuriat Kembar Madinah 250 gr | Rp80.000 | Rp123.000 |
| Zuriat Kembar 500 gr | Rp120.000 | Rp133.000 |
| Zuriat Kembar Madinah 500 gr | Rp135.000 | Rp145.000 |
| Zuriat Kembar Mesir 500 gr | – | Rp196.000 |
| Zuriat Kembar Madinah 1 kg | Rp180.000 | Rp223.000 |
| Zuriat Kembar Mesir 1 kg | Rp300.000 | Rp382.000 |
Harga buah zuriat kembar di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber di internet, termasuk situs jual beli online. Berdasarkan tabel tersebut, harga buah zuriat kembar di pasaran saat ini cenderung naik. Meski begitu, harga buah zuriat kembar tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Cara Konsumsi Buah Zuriat
Buah zuriat bisa Anda konsumsi dengan berbagai cara. Anda bisa memotong buah zuriat menjadi beberapa bagian lalu direbus dengan tiga gelas air, dan meminum rebusan tersebut. Selain itu, di-geprek dengan palu atau kampak, dihaluskan menjadi serbuk dan dimakan tanpa campuran apa pun. Cara lainnya adalah merebus buah dengan kulit, lalu meminumnya.
Supaya buah lebih awet dan bisa dikonsumsi secara praktis, kebanyakan orang akan mengeringkannya. Cara mengeringkan buah ini tidak sulit, karena Anda hanya perlu memotongnya tipis-tipis dan menjemurnya secara langsung di atas nampan di bawah terik matahari. Selain itu, Anda juga bisa mengeringkannya menggunakan oven. Buah yang sudah kering bisa disimpan dalam toples dan sebagian bisa langsung diseduh seperti teh untuk dikonsumsi.
[Update: Ditta]
