Bagi Anda yang memiliki hobi memelihara binatang, khususnya burung, pasti Anda tidak akan bosan jika membahas segala informasi mengenai burung. Apalagi jika Anda seorang kicau mania, pastinya Anda akan selalu mencari info mengenai burung, entah itu harga burung, vitamin burung, atau bahkan cara merawat burung. Nah, salah satu jenis burung yang disukai oleh banyak kicau mania adalah burung selendang biru. Di pasaran, jenis ini ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau.
Karakteristik Burung Selendang Biru
Burung sikatan memiliki banyak jenis, dan salah satu dari jenis burung sikatan adalah burung tledekan. Burung tledekan ternyata juga hadir dalam berbagai varian, dan salah satunya yaitu burung tledekan biru atau banyak yang menjulukinya dengan burung selendang biru. Burung selendang biru memiliki ukuran tubuh medium sekitar 16 cm. Selain itu, juga mempunyai warna dominan biru muda (jantan) dan kecoklatan untuk yang betina.
Untuk pejantan, punya perut putih keabuan serta penutup ekor bawah warna putih. Sementara itu, pada burung betina, tubuh bagian atas cokelat abu dan juga lingkar mata berwarna kuning kecokelatan. Burung selendang biru mempunyai suara yang bagus dengan ciri khas kicau dari burung tledekan laut, antara lain nyanyian manis, nyaring, menurun, lalu akan naik lagi. Tak hanya itu, kadang terdengar suara parau dari kerongkongannya.
Walaupun burung selendang biru ini tidak sepopuler seperti burung yang masih satu keluarga dengannya, yaitu tledekan gunung atau (anis binbin) yang merupakan raja tledekan, tetapi burung ini semakin digemari dan juga dicari boleh beberapa kelompok pencinta burung kicauan. Seperti halnya pada burung sikatan lainnya, ciri khas yang sudah menjadi daya tarik burung selendang biru yaitu suara sulingannya. Tak heran, terkadang burung tledekan dijuluki dengan sebutan burung sulingan.
Tak hanya dari segi suaranya yang mengalun merdu seperti halnya suara suling yang mendayu-dayu, burung selendang biru juga dapat menirukan suara dari jenis burung lain. Selendang biru pun memiliki warna bulu yang indah dan juga menarik perhatian ketika melihatnya. Warna biru muda yang ada di bagian bulunya menjadi semakin elok dengan campuran warna putih keabu-abuan.
Untuk daerah persebaran burung selendang biru, meliputi Pulau Jawa, Sumatra, dan juga Kalimantan. Mereka hidup dengan cara berkelompok menempati hutan primer dan hutan sekunder. Burung selendang biru juga kerap bertempat di wilayah yang dekat dengan sumber air. Sarangnya terbuat dari rumput serta dedaunan kering dan pada umumnya tidak terlalu tinggi, akan tetapi tersembunyi.
Pakan Burung Selendang Biru
Pada habitat liarnya, burung selendang biru akan memakan serangga kecil dan juga larva yang akan dijadikan sebagai pakan hariannya. Burung ini juga memakan buah-buahan yang ukurannya kecil serta memiliki tekstur lembut. Berbeda dengan yang telah dipelihara di dalam sangkar. Supaya semakin memudahkan pemiliknya saat merawat serta memberi pakan, burung selendang biru lebih baik diberi pakan voer seperti halnya kebanyakan burung lainnya.
Jika burung selendang biru (tledekan biru) sudah mau makan voer, serangga kecil yang dapat diberikan seperti jangkrik kecil, ulat hongkong, dan kroto. Makanan itu diberikan sebagai makanan tambahan atau istilahnya extra fooding (EF). Buah-buahan yang sering diberikan sobat kicau berupa pisang, pepaya, apel, dan sebagainya.
Merawat burung selendang biru pastinya tidak dengan cara yang asal-asalan. Namun, cara merawat burung selendang biru terbilang mudah. Bila burung selendang biru dirawat dengan baik dan benar, maka burung tersebut akan lebih sehat dan rajin berkicau. Jenis burung ini termasuk burung petarung, dengan demikian diperlukan perawatan yang jitu agar tarungnya semakin mantap. Cara merawat burung selendang biru tidak berbeda jauh dengan perawatan burung tledekan serta burung gelatik batu. Berikut ini cara merawat burung selendang biru agar bisa rajin bersuara.
Cara Merawat Burung Selendang Biru
- Memandikan burung. Yang pertama yaitu harus bisa membedakan jenis kelamin burung, sebab pada umumnya yang rajin berkicau yaitu yang jenis kelamin jantan. Kemudian, burung dimandikan setiap pagi dengan cara disemprot dengan memakai spray. Jika memungkinkan, disediakan cepuk supaya burung lebih leluasa mandinya.
- Penjemuran. Lakukan penjemuran kurang lebih dalam waktu 1-2 jam apabila matahari benar-benar cerah. Burung bisa dijemur lama apabila kondisi matahari tampak tidak begitu cerah. Sesudah selesai dijemur, Anda bisa mengangin-anginkan burung di teras atau ditempat yang teduh.
- Memberikan makanan. Siapkan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas apabila telah makan voer. Berilah makanan tambahan seperti jangkrik ukuran kecil di setiap pagi dan sore. Masing-masing sebanyak 2 sampai 3 ekor. Bisa pula diberi ulat hongkong dan juga berikan kroto cukup 2 hari sekali 1 sendok teh saja. Bisa juga 2 kali dalam 1 minggu.
- Yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana di sekitar rumah ramah terhadap burung. Hindarkan sarang burung dari hewan seperti tikus, kucing, anjing dan hewan lainnya, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung dan secara tidak langsung akan memengaruhi seni dan kualitas suara ocehan burung.
Harga Burung Selendang Biru
| Usia Selendang Biru | Harga |
| Selendang Biru Bakalan Jantan | Rp70.000 – Rp120.000 per ekor |
| Selendang Biru Trotolan 2 Bulan | Rp140.000 – Rp170.000 per ekor |
| Selendang Biru Dewasa | Rp170.000 – Rp200.000 per ekor |
| Selendang Biru Dewasa Gacor | Rp300.000 per ekor |
Harga burung selendang biru di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Harga burung selendang biru memang sangat beragam, disesuaikan dengan jenis dan usianya. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, burung selendang biru bakalan jantan dijual dengan harga mulai Rp100 ribuan per ekor, sedangkan harga burung selendang biru dewasa mulai Rp203 ribuan per ekor.
[update: Panca]
