Kandungan & Update Harga Obat Ultrasiline Salep

Gatal-gatal di kulit dengan tanda tekstur kulit menjadi kasar, bisa jadi Anda mengalami jamuran. Untungnya, saat ini sudah ada obat Ultrasiline salep yang bisa Anda beli dengan harga relatif terjangkau di apotek. Obat topikal ini terbilang praktis untuk dipakai, karena Anda hanya perlu mengoleskannya pada permukaan kulit yang terinfeksi jamur.

harga, ultrasiline, salep, krim, dosis, efek, samping, kulit, kemerahan, kandungan, jamur, kadas, kandida, kering, di, apotek, per, tube, panu, jari, kaki, clotrimazole, larutan, infeksi, apotik
Ilustrasi: gangguan jamur pada kulit (sumber: everydayhealth.com)

Indikasi dan Cara Pakai Ultrasiline Salep

Infeksi jamur kulit adalah penyakit pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Pada tubuh manusia, jamur bisa tumbuh di area yang lembap, misalnya di lipatan kulit (contohnya ketiak), sela-sela jari, dan intim. Jamur merupakan organisme yang bisa hidup di air, tanah, udara, atau bahkan di tubuh manusia.

Bacaan Lainnya

Infeksi jamur kulit terbagi menjadi beberapa jenis, dan di antaranya merupakan infeksi yang menular, seperti kurap (tinea), jamur kuku (tinea unguium), panu (tinea versicolor), ruam popok (diaper rash), dan kandidiasis (infeksi jamur kulit yang menyerang area lembap). Kulit yang terkena jamur biasanya akan terasa gatal apabila tidak segera diobati. Untungnya, di pasaran, ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini, salah satunya bernama salep Neo Ultrasiline lima gram.

Ultrasiline sendiri merupakan obat luar yang berbentuk seperti cream, yang lebih banyak digunakan untuk infeksi jamur pada kulit seperti jamur pada sela-sela jari kaki, jamur pada kuku, jamur pada lipatan kulit, lipatan paha, kulit kepala, serta jamur panu dan kadas. Cara pakai salep ini sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Produk keluaran PT Henson Farma itu bisa digunakan selama dua hingga empat minggu. Apabila penyakit kulit Anda belum juga sembuh, bisa segera konsultasi ke dokter.

Efek Samping Ultrasiline Salep

Apabila Anda mengkhawatirkan efek samping dari salep tersebut, mungkin saja ada. Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Ultrasiline salep seperti rasa panas, kemerahan pada kulit, kulit mengelupas, sembab atau bengkak pada kulit, gatal, rasa seperti terbakar, pedih, dan iritasi. Jika muncul efek samping serius, seperti kulit bengkak, melepuh, terbakar, atau luka terbuka, segera hubungi dokter.

Kandungan Ultrasiline Salep

Ultrasiline salep mengandung clotrimazole yang termasuk obat antijamur golongan imidazole. Clotrimazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi jamur, seperti infeksi jamur pada vagina, tenggorokan, sariawan, serta panu dan kurap. Ultrasiline salep merupakan obat antijamur yang digunakan terutama untuk infeksi akibat jamur candida dan panu.

Neo Ultrasiline Cream (sumber: bukalapak)
Neo Ultrasiline Cream (sumber: bukalapak)

Clotrimazole juga merupakan obat antijamur yang berfungsi untuk mengobati infeksi jamur pada kulit (tinea pedis, kurap, panu), liang telinga (otitis eksterna), dan vagina (candidiasis vaginalis). Obat ini bekerja dengan cara  menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Selain Neo Ultrasiline, merek dagang yang menggunakan kandungan tersebut antara lain Dermifar, Fungiderm, Canesten, Hufaderm, Clonitia 1%, Medisten, Heltiskin, Demy, Cotristen, Bernesten, Erphamazol, Kranos.

Obat yang mengandung kandungan di atas, memang disarankan untuk orang dewasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti berikut.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memakai Ultrasiline Salep

  • Clotrimazole tidak disarankan bagi penderita candidiasis vaginalis berusia di bawah 16 tahun atau di atas 60 tahun.
  • Penting bagi pasien untuk menggunakan obat ini sesuai jangka waktu yang ditentukan oleh dokter, guna memastikan jamur penyebab infeksi telah musnah serta mencegahnya tumbuh kembali.
  • Obat ini hanya boleh digunakan sebagai obat luar. Jangan mengoleskannya pada mata, hidung, mulut, serta kulit yang luka, tergores, atau terbakar.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herba.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap clotrimazole dan obat antijamur golongan azole lainnya, seperti ketoconazole atau miconazole.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan clotrimazole, segera temui dokter.

Dosis Clotrimazole untuk Beberapa Penyakit

  • Infeksi jamur kulit. Untuk kondisi seperti itu, obat yang biasa digunakan berbentuk krim. Dosis yang dianjurkan yaitu mengoleskan krim atau salep dengan kandungan clotrimazole 1%, sebanyak dua hingga tiga kali sehari, selama dua sampai empat minggu. Kombinasi dengan bedak clotrimazole dapat mencegah infeksi berulang.
  • Otitis eksterna karena jamur. Kondisi seperti itu biasa diobati dengan obat berbentuk larutan. Dosis yang dianjurkan adalah menggunakan larutan clotrimazole 1% dengan dosis sesuai anjuran dokter.
  • Candidiasis vaginalis. Pengobatan untuk kondisi seperti itu biasanya menggunakan tablet vagina. Dosis yang dianjurkan adalah 100 mg per hari selama enam hari, 200 mg per hari selama tiga hari, atau 500 mg per hari untuk sekali pengobatan. Caranya adalah dengan memasukkan tablet ke dalam vagina.

Bagi Anda yang membutuhkan Ultrasiline salep, pastikan Anda mengetahui harganya di pasaran. Untuk lebih jelas mengenai harga salep ini di pasaran, Anda bisa melihat ulasan berikut.

Harga Ultrasiline Salep

Ultrasiline salep dijual dengan harga mulai Rp8.400 hingga Rp10.905 per kemasan tube isi 5 gr. Harga obat topikal ini tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan tahun 2018, harga Ultrasiline salep tahun 2019 hingga tahun 2021 ini terbilang stabil.

Dalam menggunakan obat dengan kandungan clotrimazole, sebaiknya ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Sebelum diolesi clotrimazole, pastikan bagian tubuh yang terinfeksi benar-benar kering. Bersihkan kedua tangan Anda sesudah mengoleskan clotrimazole pada bagian kulit yang terinfeksi jamur, agar infeksi tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Disarankan untuk tidak berbagi atau pakaian agar infeksi jamur tidak menular ke orang lain.

Obat Salep untuk Gatal-gatal di kulit
Obat Salep untuk Gatal-gatal di kulit

Clotrimazole tablet vagina tidak boleh digunakan untuk bagian tubuh selain vagina. Ikuti petunjuk pada kemasan obat atau anjuran dokter dalam memasukkan tablet ke dalam vagina dengan benar. Cucilah kedua tangan sebelum dan sesudah memasukkan clotrimazole tablet ke dalam vagina. Untuk memaksimalkan efek pengobatan, gunakan clotrimazole tablet vagina sebelum tidur malam.

Bagi yang sedang dalam pengobatan otitis eksterna, disarankan untuk tidak berenang sementara waktu agar terhindar dari infeksi. Pastikan juga tidak ada bahan kimia, seperti sabun atau shampo, yang masuk ke dalam telinga. Tutup telinga dengan kapas saat mandi.

Anda tidak disarankan untuk memperpanjang atau mengurangi durasi pengobatan tanpa izin dokter. Usahakan untuk selalu menggunakan clotrimazole secara rutin pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan maksimal. Demi menjaga kandungan obat tersebut tetap berfungsi sebagaimana mestinya, sebaiknya simpan obat di tempat kering dan bersuhu sejuk, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

[Almas]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *