Update Harga Ayam Mutiara dan Cara Memeliharanya

Ada berbagai varian ayam hias yang diburu oleh para kolektor hewan eksotis, di antaranya ayam kalkun, ayam hitam, ayam kate, dan ayam mutiara. Khusus nama terakhir, adalah salah satu ayam hias yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Dengan harga yang tidak bisa dibilang murah, unggas tersebut memang memiliki bentuk fisik yang indah dan menarik.

Ayam mutiara (sumber: ayamkalkun.com)
Ayam mutiara (sumber: ayamkalkun.com)

Karakteristik dan Jenis Ayam Mutiara

Dilansir dari jualayamhias.com, ayam mutiara adalah jenis aves yang dikembangbiakkan sebagai ayam hias. Banyak orang memelihara dan beternak ayam tersebut, karena punya bentuk tubuh yang unik dan bulu yang menarik. Bentuk tubuh ayam mutiara berbeda dengan jenis ayam hias lainnya. Sekilas, unggas ini lebih mirip dengan burung dibanding ayam.

Bacaan Lainnya

Ayam mutiara memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibanding ayam kampung, dengan mata berwarna hitam dan paruh berwarna putih, hitam, merah, dan kuning. Ayam tersebut juga memiliki bulu yang halus dan lembut dibanding ayam biasa. Hal ini karena bulu ayam mutiara cenderung kecil dan memiliki tulang yang pendek. Beberapa jenis ayam mutiara juga memiliki selaput di bagian kakinya dengan tulang jari yang memanjang dan berkuku tajam.

Unggas hias ini memiliki banyak varietas, seperti ayam mutiara hitam dengan bulu berwarna hitam dengan totol-totol kecil berwarna putih. Sekilas, bulu ayam ini memiliki pola polkadot beraturan dengan nuansa monochrome. Bulu ayam di bagian lehernya berwarna hitam, bertekstur halus dan lembut.

Berbeda dengan ayam biasa, kepala ayam tersebut berwarna putih dengan paruh merah muda. Sementara, lehernya terbilang pendek dengan tubuh yang membulat. Sekilas, ayam ini terlihat . Unggas tersebut juga memiliki kaki yang pendek dengan cakar yang tidak terlalu tajam. Meskipun begitu, Anda perlu waspada jika tidak ingin terluka saat merawat ayam tersebut.

Ada juga ayam mutiara putih yang lehernya lebih panjang dan tegap dibanding ayam mutiara hitam. Unggas ini tidak memiliki motif pada bulunya. Kepala ayam tersebut lebih kecil dibanding ayam mutiara hitam, dengan paruh berwarna merah muda kecokelatan. Mata ayam berwarna hitam legam tanpa ada warna lainnya, sedangkan bagian kepala cenderung botak dan berwarna putih.

Hewan tersebut juga memiliki tubuh yang tampak bulat dan mirip dengan vas bunga. Kakinya yang lebih jenjang dibanding ayam mutiara hitam dan di bagian belakang kakinya, terdapat jalu dengan kuku yang tajam.

Ayam mutiara anakan (youtube: Red Panda)
Ayam mutiara anakan (youtube: )

Jenis ayam mutiara lain yang tak kalah populer dari dua varian ayam di atas adalah ayam mutiara silver. Sekilas, ayam ini hampir mirip dengan ayam mutiara hitam, hanya saja warna bulunya lebih pudar seperti keabu-abuan. Pada bagian bulu tubuhnya, terdapat corak mirip polkadot berwarna putih. Sementara itu, warna totol putih tidak dijumpai di bulu lehernya.

Badan unggas ini terlihat lebih bulat jika dibandingkan ayam mutiara putih, dengan leher yang agak jenjang. Di bagian kepala ayam, terdapat bulu yang jarang berwarna hitam. Kepalanya berwarna putih seperti topeng semar dengan paruh berwarna kemerahan. Sama seperti ayam mutiara lain, matanya berwarna hitam dan tajam.

Selain tiga jenis ayam di atas, masih ada ayam mutiara plangkok yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dan gagah dibanding varietas lainnya. Bulunya berwarna hitam dengan corak polkadot putih di bagian tubuhnya. Untuk bulu di bagian leher hingga dada, berwarna putih tanpa ada motif totol. Sekilas, ayam ini terlihat seperti memakai dasi putih dengan jas bercorak polkadot.

Seperti ayam mutiara lainnya, hewan ini memiliki ekor yang pendek dengan bentuk tubuh cenderung membulat. Bagian kepalanya berwarna putih dengan mata berwarna hitam dan jengger berwarna merah, sedangkan paruh ayam berwarna kemerahan.

Semua jenis ayam mutiara tersebut memiliki karakteristik yang hampir sama. Ayam ini memiliki sifat yang jinak, tetapi suka dengan kebebasan. Di alam liar, unggas tersebut suka bermain di dahan pohon dan bisa terbang. Meskipun begitu, saat ini jarang ada ayam mutiara yang bisa terbang, apalagi untuk ayam yang dipelihara atau diternak.

Karakteristik yang mudah beradaptasi dan dijinakkan, membuat beberapa orang ingin mencoba bisnis ayam tersebut. Untuk mencoba bisnis ternak ayam mutiara, setidaknya Anda harus mengetahui cara memelihara unggas tersebut dengan tepat.

Ilustrasi: Cara Beternak Ayam Mutiara (credit: marylandzoo.org)
Ilustrasi: Cara Beternak Ayam Mutiara (credit: marylandzoo.org)

Cara Memelihara Ayam Mutiara

  • Sebelum memelihara ayam mutiara, pastikan Anda mencari lokasi yang pas untuk meletakkan kandang. Pilihlah lokasi yang luas dan jauh dari pemukiman, karena ayam ini cenderung agak berisik. Selain itu, pastikan lokasi tidak banyak ditumbuhi pohon dan bersih dari batuan.
  • Setelah menemukan lokasi yang tepat, buat kandang ayam dengan dua sisi yang berbeda. Sisi bagian kanan bisa Anda jadikan sebagai halaman kandang yang terbuka dan sisi bagian kiri bisa Anda tutup sebagai tempat berteduh dan istirahat ayam.
  • Pinggir kandang harus dipagari dengan jaring atau net dari kawat dan besi yang kuat. Jangan lupa untuk melengkapi pintu kandang dengan gembok dan rantai, sehingga ayam tidak mudah lepas.
  • Buatlah pagar setinggi mungkin, kira-kira hingga 1,5 m, mengingat ayam mutiara bisa terbang di alam liar. Usahakan Anda memberi sekat antara pagar dan pinggir kandang, sehingga ayam mengerti batasan antara kandang dan pagar. Ini akan meminimalkan risiko kepala atau kaki ayam terjepit di pagar.
  • Pada bagian halaman kandang, bisa diberi tempat makan dan minum. Usahakan jarak antara tempat makan dan minum tidak berdekatan, sehingga tidak ada makanan yang tercampur dan mengendap di wadah minum.
  • Bagian dalam kandang harus diberi ventilasi udara supaya kandang tidak lembap dan berjamur. Ventilasi ini juga penting untuk tempat masuknya sinar matahari, sehingga kandang akan hangat dan terhindar dari bakteri.
  • Lengkapi kandang dalam dengan alas berupa pasir lembut, jerami, dan bubuk sekam. Ini akan membuat kandang menjadi lebih hangat sekaligus mencegah adanya lumut dan jamur. Jangan lupa untuk meletakkan sarang buatan yang terbuat dari dan jerami sebagai tempat bertelur dan tidur ayam mutiara.
  • Bagi Anda yang ingin beternak unggas tersebut, Anda juga perlu membuat kandang anakan yang diberi penghangat berupa lampu. Selain itu, kandang anakan harus dialasi dengan jerami yang tebal supaya anak ayam bisa tinggal dengan nyaman.
  • Sebagai tips agar kandang ayam tidak bau dan jauh dari penyakit, bersihkan kandang setiap hari dan ganti jeraminya setiap dua minggu sekali. Supaya lebih mudah, Anda bisa mengatur sanitasinya dengan letak sumber air berada dekat makan ayam.
  • Jangan lupa untuk memberi dan vitamin yang dicampur dengan air minum atau makanan. Dua hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam dan mencegah penyakit yang bisa menular ke manusia.
  • Pakan ayam mutiara sama seperti ayam pada umumnya, karena Anda bisa memberikan konsentrat yang dicampur dengan sayur atau biji-bijian. Sementara, sebagai tambahan protein, Anda bisa memberinya voer, siput cincang, dan ikan rucah.

Mengenai harganya, pada lalu, ayam mutiara hitam 1 bulan dijual dengan harga Rp85 ribu per ekor dan ayam mutiara hitam usia 5 bulan seharga Rp225 ribu per ekor. Kemudian pada 2022, harga ayam mutiara hitam usia 1 bulan turun menjadi Rp60 ribuan per ekor, sedangkan harga ayam mutiara hitam usia 5 bulan naik menjadi Rp250 ribuan per ekor. Lalu, berapa harga ayam mutiara saat ini?

Ayam Mutiara (sumber: flickr.com)
Ayam Mutiara (sumber: flickr.com)

Harga Ayam Mutiara

Varian Ayam Mutiara Harga
Ayam Mutiara Hitam 1 bulan Rp70.000 – Rp115.000 per ekor
Ayam Mutiara Hitam 2 bulan Rp350.000 per ekor
Ayam Mutiara Hitam 3 bulan Rp350.000 per ekor
Ayam Mutiara Hitam 4 bulan Rp350.000 per ekor
Ayam Mutiara Hitam 5 bulan Rp350.000 per ekor
Ayam Mutiara Hitam Dewasa Rp600.000 per ekor
Ayam Mutiara Plangkok Putih 1 bulan Rp240.000 per ekor
Ayam Mutiara Plangkok Putih 2 bulan Rp252.000 per ekor
Ayam Mutiara Plangkok Putih 3 bulan Rp330.000 per ekor
Ayam Mutiara Plangkok Putih 4 bulan Rp400.000 per ekor
Ayam Mutiara Plangkok Putih 5 bulan Rp430.000 per ekor
Ayam Mutiara Plangkok Putih Dewasa Rp500.000 per ekor
Ayam Mutiara Silver 1 bulan Rp200.000 per ekor
Ayam Mutiara Silver 2 bulan Rp250.000 per ekor
Ayam Mutiara Silver 3 bulan Rp350.000 per ekor
Ayam Mutiara Silver 4 bulan Rp400.000 per ekor
Ayam Mutiara Silver 5 bulan Rp450.000 per ekor
Ayam Mutiara Silver Dewasa Rp500.000 per ekor

Informasi harga ayam mutiara di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga unggas ini cenderung naik. Ayam mutiara hitam 5 bulan misalnya, awalnya dijual dengan harga mulai Rp250 ribu per ekor, kini menjadi Rp350 ribu per ekor. Begitu pula harga ayam mutiara plangkok putih dewasa yang sedikit naik dari Rp490 ribu menjadi Rp500 ribu per ekor.

[Update: Ditta]

Pos terkait