Update Harga Ikan Palmas dan Cara Memeliharanya

Apakah Anda tahu tentang ikan palmas? Ikan palmas merupakan salah satu ikan hias yang bisa Anda pilih untuk dipelihara di akuarium atau kolam. Varian ini sendiri punya tampilan yang unik, dan sering dikatakan mirip ular naga. Hadir dalam beragam jenis, harga ikan palmas di pasaran berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per ekor, tergantung jenis dan ukurannya.

Ilustrasi: Salah Satu Jenis Ikan Palmas (credit: correcto.id)
Ilustrasi: Salah Satu Jenis Ikan Palmas (credit: correcto.id)

Anda pasti sudah familiar dengan ular naga. Ini adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan, seperti di India, China, Eropa, hingga Kalimantan. Pada umumnya, naga diwujudkan sebagai seekor ular besar, tetapi ada pula yang digambarkan sebagai kadal bersayap yang memiliki beberapa kepala dan dapat mengembuskan napas api. Naga dipercaya dapat ditaklukkan lewat musik.

Bacaan Lainnya

Mungkin terinspirasi dari sosok tersebut, maka banyak yang menyebut ikan palmas sebagai ikan naga. Pasalnya, ikan ini memiliki bentuk kepala yang menyerupai ular (terutama ular naga). Bahkan, beberapa jenis ikan palmas punya kulit tubuh yang mirip dengan kulit ular. Tidak mengherankan jika kemudian banyak yang beranggapan ini sebagai snake fish.

Dilansir dari berbagai sumber, ikan palmas dikatakan sebagai keturunan Polypteriformes dari Cretaceous dari zaman Dinosaurus, yang kurang lebih sudah ada sejak 60 juta tahun lalu. Ikan ini disebutkan berasal dari Benua Afrika dan memiliki bentuk yang menyerupai binatang purba. Bahkan, banyak yang beranggapan bahwa ikan palmas adalah salah satu jenis ikan primitif yang masih bertahan hidup hingga detik ini.

Jenis Ikan Palmas

  • Ikan palmas albino, dinamakan demikian karena jenis ini memang memiliki warna kulit putih khas albino. Keunikan lainnya adalah punya warna mata merah yang bersih. Selain itu, ikan ini juga memiliki sisik berwarna putih kekuningan dari kepala hingga ujung ekor. Dengan tampilan yang unik, harga ikan palmas albino biasanya cukup mahal.
  • Ikan palmas endlicheri, merupakan jenis ikan palmas yang memiliki warna dasar silver (perak) dengan corak hitam di bagian kepala hingga sirip ekor. Di pasaran, harga ikan palmas endlicheri dipengaruhi warna sisik dan ukuran tubuhnya. Semakin besar dan panjang tubuhnya, maka akan membuat harganya menjadi semakin mahal.
  • Barred bichir atau delhezi, konon berasal dari Kongo dengan ukuran bisa mencapai 35 cm. Ikan ini sendiri merupakan ikan karnivora atau predator. Untuk memelihara ikan tersebut, disarankan menggunakan akuarium berukuran 120 cm x 45 cm x 27,5 cm dengan kapasitas 200 liter.
  • Congo bichir, dikatakan sebagai jenis ikan palmas yang terbesar. Pasalnya, ia mampu tumbuh hingga mencapai panjang 1,2 meter. Ikan palmas raksasa ini punya rahang yang dapat menghancurkan dan merobek mangsanya dalam waktu yang singkat. Untuk membedakannya dengan palmas endlicheri, dengan melihat jumlah marking belang pada tubuhnya.
  • Ornate bichir, merupakan salah satu bichir/ikan palmas yang paling . Ornate bichir ini juga berasal dari Afrika.
  • Polli bichir atau polli palmas, adalah satu-satunya spesies palmas yang dapat ditemukan di Sungai Great Kongo, dan juga palmas paling mudah dibedakan dalam subspesies palmas. Ikan ini memiliki ciri warna cokelat zaitun dengan rona kehijauan dan pola berbintik-bintik gelap/kusam.
  • Lapradei bichir, adalah subspesies polypterus bichir. Penampilan ikan palmas lapradei ini sangat mirip dengan ikan palmas nile. Keduanya memiliki marking pola garis paralel, mulai dari kepala hingga ke ekor. Yang membedakan hanya jumlah sirip/duri dorsal. Lapradei ini memiliki jumlah duri yang lebih sedikit.
  • Cross river bichir, merupakan jenis bichir yang memiliki warna cokelat kemerahan, berasal dari aliran sungai lintas di Kamerun, dan merupakan salah satu spesies bichir yang paling elegan dan berwarna unik.
  • Palmas mokele-mbembe, dinamai demikian karena konon punya bentuk mirip jenis dinosaurus yang hidup di hutan Kongo. Mokele-mbembe adalah tambahan terbaru dari keluarga bichir, tetapi juga sebagai yang paling primitif di antara semua ikan palmas yang ada saat ini.
 Ikan Palmas (sumber: labeo.com.ua)
Ikan Palmas (sumber: labeo.com.ua)

Harga Ikan Palmas

Jenis Ikan Palmas Harga per Ekor
Palmas Endlicheri 10 cm Rp30.000
Palmas Delhezi 7 – 8 cm Rp35.000
Palmas Lapradei 6 – 10 cm Rp45.500
Palmas Albino 11 – 12 cm Rp55.900
Palmas Delhezi 12 – 13 cm Rp95.000
Palmas Senegalus Leucistic Semi Platinum 16 – 17 cm Rp100.000
Palmas Lapradei 20 cm Rp200.000
Palmas Orna Ornate 22 cm Rp400.000
Palmas Endlicheri 25 cm Rp403.000
Palmas Teugelsi 22 cm Rp520.000
Palmas Endlicheri 45 cm Rp528.000
Palmas Ornatipinnis 30 cm Rp850.000

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga ikan palmas di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, ikan palmas albino ukuran 11 -12 cm yang semula dibanderol mulai harga Rp30 ribu, sekarang naik menjadi Rp55.900 per ekor. Berbeda dengan harga ikan palmas endlicheri ukuran 10 cm yang turun dari Rp60 ribu menjadi Rp30 ribu per ekor.

Ikan palmas ini sebenarnya merupakan varian yang cukup mudah dipelihara. Pasalnya, mereka mampu hidup di dalam air dengan kondisi kotor, bahkan dapat bertahan hidup tanpa air dalam jangka waktu yang lama. Meski demikian, agar ikan palmas tetap sehat, tentunya ikan ini memerlukan perawatan yang tepat dan teratur.

Ilustrasi: Karakteristik Ikan Palmas (credit: ikanesia.id)
Ilustrasi: Karakteristik Ikan Palmas (credit: ikanesia.id)

Cara Memelihara Ikan Palmas

  • Ikan ini sebaiknya ditempatkan pada akuarium dengan air yang bersuhu pada kisaran 16 sampai 27 derajat Celcius. Sementara, untuk tingkat keasaman airnya, sebaiknya berkisar pada pH air antara 6,5 hingga 7. Akuarium juga tetap membutuhkan filter dengan sirkulasi air yang baik dan harus rutin dikuras secara teratur.
  • Ikan naga bisa dirawat di akuarium secara berpasangan atau berkelompok. Satu pasang ikan palmas terdiri atas satu jantan dan satu betina. Apabila ingin memeliharanya secara berkelompok, maka satu akuarium terdiri dari dua jantan dan tiga betina. Anda bisa mengetahui jenis kelamin ikan ini dari ukuran sirip analnya. Ikan naga jantan memiliki sirip anal yang lebih lebar dibandingkan ikan betina.
  • Selain menggunakan akuarium, Anda bisa memilih kolam dengan ukuran 100 cm x 50 cm x 40 cm. Ini memungkinkan ikan berenang dan bergerak secara leluasa, sehingga tidak mudah stres. Jangan lupa untuk memasang aerator atau submersible untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut dalam air. Ini juga sebagai salah satu cara untuk membuat keadaan kolam mirip dengan habitatnya, sehingga ikan lebih mudah beradaptasi.
  • Masukkan juga bongkahan batu, , batuan kerikil, dan potongan kayu di dalam kolam atau akuarium. Ini supaya media pemeliharaan mirip dengan habitat aslinya. Selain itu, cara ini bisa Anda pakai untuk memperindah tampilan media pemeliharaan ikan naga.
  • Sebagai hewan karnivora, ikan naga tidak bisa diberi pakan secara sembarangan. Anda harus menyiapkan pakan mentah dan bila perlu hewan hidup, seperti anakan ikan lele, anakan ikan mas, udang kecil, jangkrik, dan cacing. Sebagai pakan selingan, sesekali Anda bisa memberikan pelet khusus secukupnya dan tidak boleh berlebihan. Pastikan pelet mengandung banyak supaya ikan tidak stres dan kurang gizi.
  • Pemberian pakan harus dilakukan secara rutin dan tidak boleh telat, karena ikan ini termasuk karnivora, dikhawatirkan dapat memangsa sesamanya. Khusus untuk pelet, pilihlah pelet ikan yang memiliki daya apung, karena akan mempermudah Anda ketika akan menguras atau membersihkan air media pemeliharaan.
  • Hal yang tak kalah penting dan harus Anda lakukan adalah membersihkan media pemeliharan. Pastikan Anda membersihkan kolam atau akuariumnya setiap minggu sekali. Supaya lebih mudah, Anda bisa menguras air kolam terlebih dahulu sebelum memindahkan ikan. Beberapa orang biasanya mengganti 3/4 volume air pada media pemeliharaan dengan air bersih yang baru. Sementara, penggantian air media pemeliharaan secara keseluruhan dilakukan sebulan sekali untuk menghemat air.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan seperti melompat keluar dari akuarium, kemudian menghilang atau bahkan mati kekeringan, sebaiknya siapkan penutup yang sekiranya mampu menghalangi agar ikan ini tak mampu keluar dari akuarium. Anda boleh memasang jaring kain atau kawat yang diapit kayu atau batu di bagian atas media pemeliharaan.

[Update: Ditta]

Pos terkait