Bagi mereka yang punya anggaran berlebih, setelah berwisata di Bali, tidak ada salahnya untuk melanjutkan liburan ke Lombok. Untuk menuju pulau ini, salah satu akses yang bisa dilewati adalah menggunakan jalur laut menumpang kapal feri. Menghubungkan Pelabuhan Padang Bai dengan Pelabuhan Lembar, tarif penyeberangan saat ini mulai puluhan ribu rupiah untuk penumpang dewasa tanpa kendaraan hingga jutaan rupiah untuk kendaraan bermotor ukuran besar.
Sebagai negara kepulauan, peran transportasi di Indonesia memang sangat penting untuk menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lain. Memang, sekarang sudah ada maskapai yang menyediakan pesawat untuk mengantarkan kita bepergian. Namun, bagi masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah, kapal laut adalah transportasi yang sering digunakan. Pasalnya, kapal laut dapat menjangkau pulau-pulau kecil dengan biaya relatif lebih murah dibandingkan transportasi udara,[1] demikian juga ketika hendak bepergian dari Bali menuju Lombok atau sebaliknya.
Dilansir dari Kompas, penyeberangan dari Bali menuju Lombok menghubungkan Pelabuhan Padang Bai dengan Pelabuhan Lembar. Jarak kedua pelabuhan tersebut sekitar 38 mil laut, melewati Selat Lombok, dengan durasi perjalanan sekitar 4-6 jam, atau lebih lama dibandingkan penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Untuk yang masih asing, Pelabuhan Padang Bai (sering juga ditulis Padangbai) merupakan pelabuhan yang berlokasi di Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, di sisi timur Pulau Bali. Ini adalah pelabuhan feri untuk melakukan pelayaran menuju Pulau Lombok, Nusa Penida, Kepulauan Gili, serta pulau-pulau lainnya di Nusa Tenggara Barat.
Saat ini, Pelabuhan Padang Bai memiliki dua dermaga sehingga hanya mampu memberangkatkan dua kapal dalam sekali perjalanan. Karena itu, di pelabuhan tersebut sering terlihat penumpukan penumpang yang ingin berwisata ke Pulau Lombok. Pelabuhan Padang Bai sendiri bisa melayani hingga 31 trip dalam sehari, tidak hanya menuju Lombok, melainkan juga ke Nusa Penida dan penerimaan kapal pengangkut LPG.
Sementara itu, Pelabuhan Lembar bisa dikatakan sebagai pelabuhan tertua di Nusantara. Menurut Tempo, pelabuhan ini sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda sebagai tempat bongkar dan muat perahu-perahu layar dan tempat berlindung kapal-kapal saat musim barat. Pada mulanya, Pelabuhan Lembar ini terletak di Ampenan, Kota Mataram.
Masih menurut sumber yang sama, Pelabuhan Lembar di Lombok Barat ini merupakan salah satu pintu masuk ke Lombok melalui jalur laut, selain Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur. Pelabuhan ini tepatnya terletak di Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 20 kilometer dari Kota Mataram.
Pelabuhan Lembar saat ini melayani penyeberangan kapal penumpang (kapal feri) dan kapal barang dari wilayah barat dan utara Lombok, seperti Bali dan Makassar. Pelabuhan ini memiliki tiga dermaga, yaitu dua dermaga kapal penumpang dan satu dermaga kapal barang. Pelabuhan ini sudah dilengkapi dengan fasilitas loket tiket 24 jam, musala, dan ruang tunggu yang luas untuk kendaraan yang akan menyeberang.
Di samping itu, Pelabuhan Lembar ternyata juga menyediakan jasa penyeberangan dari Lombok menuju Surabaya (Pelabuhan Tanjung Perak). Untuk menuju ibu kota Provinsi Jawa Timur tersebut, diperlukan waktu sekitar 21 jam melalui laut. Durasi ini lebih singkat dibandingkan Anda menggunakan jalur darat via Pulau Bali yang bisa memakan waktu hampir 48 jam.
Tarif Penyeberangan Bali-Lombok
| Golongan Penumpang/Kendaraan | Tarif Penyeberangan |
| Orang Dewasa | Rp62.200 |
| Anak-Anak | Rp5.900 |
| Golongan I – Sepeda | Rp77.700 |
| Rp160.600 | |
| Golongan III – Sepeda Motor (>= 500cc) | Rp313.800 |
| Rp1.127.300 | |
| Rp1.061.800 | |
| Rp2.144.200 | |
| Rp1.795.000 | |
| Rp3.503.800 | |
| Rp3.005.300 | |
| Rp3.858.800 | |
| Rp5.417.900 | |
| Golongan IX – Truk Trailer (> 16 m) | Rp7.856.000 |
Tarif penyeberangan Bali-Lombok di atas berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 184 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan No.172/2022 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara. Jika dibandingkan ketentuan sebelumnya, tarif penyeberangan Bali-Lombok saat ini memang mengalami kenaikan. Tarif untuk penumpang dewasa misalnya, semula Rp57.000 dan sekarang menjadi 62.200, sedangkan tarif untuk anak-anak sedikit naik dari Rp58.000 menjadi Rp59.000.
Jadwal penyeberangan Bali-Lombok menggunakan kapal feri tersedia setiap hari selama 24 jam. Saat ini, pembelian tiket kapal feri ASDP juga sudah bisa dilakukan secara online melalui situs tiket.indonesiaferry.co.id. Calon penumpang juga bisa membeli tiket kapal dengan kartu uang elektronik dari Brizzi, BNI, e-Money Mandiri, atau BTN di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Jika Anda ingin perjalanan yang lebih cepat, bisa memilih naik fast boat atau kapal cepat dari Bali menuju Lombok (biasanya menuju Gili Trawangan). Saat ini, sudah banyak penyedia jasa fast boat yang menawarkan perjalanan antara dua pulau tersebut, antara lain Eka Jaya, Wahana Gili, Putri Island, Patagonia Express, Ostina 03, dan lainnya. Berikut kisaran harga tiket fast boat dari Bali menuju Lombok.
Tarif Fast Boat Bali-Lombok (Gili Trawangan)
| Nama Fast Boat | Harga Tiket | |
| Sekali Jalan | Pulang-Pergi | |
| Eka Jaya | Rp350.000 | Rp675.000 |
| Wahana Gili | Rp425.000 | Rp750.000 |
| Patagonia Express | Rp300.000 | Rp590.000 |
| Putri Island | Rp190.000 | – |
| Ostina 03 | Rp600.000 | Rp1.000.000 |
| Mahi-Mahi | Rp400.000 | Rp700.000 |
| Golden Queen | Rp550.000 (anak-anak), Rp700.000 (dewasa) | Rp1.000.000 (anak-anak), Rp1.300.000 (dewasa) |
| Meranti Xpress | Rp250.000 | Rp500.000 |
| Blue Water | Rp700.000 (anak-anak), Rp750.000 (dewasa) | Rp1.400.000 (anak-anak), Rp1.500.000 (dewasa) |
Daftar tarif fast boat rute Bali menuju Lombok di atas sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah agen travel. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga tiket fast boat Bali-Lombok sekarang memang mengalami sedikit kenaikan. Tarif Eka Jaya misalnya, sebelumnya Rp345 ribu dan sekarang menjadi Rp350 ribu.
Tips Traveling Bali-Lombok via Laut
- Transportasi bisa menjadi kendala tersendiri ketika Anda traveling ke Pulau Bali, terutama mereka yang tidak membawa kendaraan pribadi. Untuk menuju Pelabuhan Padang Bai, Anda harus cermat mencari kendaraan umum. Kendaraan umum berupa minibus bisa Anda temukan di Terminal Ubung (Denpasar) dan shuttle bus dari beberapa titik di Pulau Dewata. Harga atau tarif tiket mini bus dari Terminal Ubung ke Pelabuhan Padang Bai sekitar Rp40 ribu sampai Rp60 ribu per orang. Sementara, jika memutuskan menumpang shuttle bus, Anda akan dikenakan tarif Rp60 ribuan per orang apabila berangkat dari Kuta.
- Kapal feri yang melayani penyeberangan Bali-Lombok memang beroperasi selama 24 jam, dengan keberangkatan sekali setiap satu jam. Namun, kapal feri yang beroperasi tergolong memiliki ukuran tidak terlalu besar, biasanya terdiri dari tiga dek, yaitu untuk parkir kendaraan bermotor di paling bawah, dek untuk penumpang satu lantai di atasnya, kemudian ruangan nahkoda dan dek luar di lantai paling atas. Fasilitas yang disediakan meliputi tempat duduk indoor plus TV, tempat duduk outdoor, kamar mandi, musala, serta warung atau kantin.
- Layaknya perjalanan menggunakan kapal laut, Anda pun harus mewaspadai ombak ketika menyeberang dari Bali menuju Lombok. Ombak di Selat Lombok seringkali besar, sehingga ada baiknya Anda menyediakan obat anti-mabuk untuk berjaga-jaga, selain mengisi perut sebelum kapal berangkat.
Setelah Anda tiba di Pelabuhan Lembar, sudah tersedia beragam angkutan umum yang bakal mengantarkan Anda menuju Terminal Mandalika di Mataram. Harga tiket angkutan umum ini berkisar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per orang. Jika ingin melanjutkan ke Senggigi, perlu menuju ke Terminal Ampenan terlebih dahulu dengan tarif Rp5.000 per orang.
[1] Wijana, Made, A. A. Alit Triadi, Firza Febriandi. 2014. Aplikasi Break Even Point pada Sistem Operasional Kapal Motor Penyeberangan Roditha PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar. Dinamika Teknik Mesin, Vol. 4(2): 1-9.
