Berkunjung ke Kota Kembang Bandung rasanya belum lengkap jika Anda belum mencicipi kenikmatan kopi legendaris Kopi Aroma yang telah berdiri sejak tahun 1930-an. Toko kopi yang awalnya dirintis oleh Tan Houw Sian ini sampai sekarang masih berdiri kokoh dan diteruskan oleh generasi kedua keluarga, yakni Bapak Widya Pratama. Kopi Aroma Bandung ditawarkan dengan harga bervariasi, tergantung pilihan Anda.
Keunggulan Kopi Aroma
Sejak awal didirikan sampai saat ini, kabarnya lokasi Kopi Aroma tak banyak mengalami perubahan, baik gudang kopi, pabrik kopi, sampai tempat menjual hasil produksinya pun masih tampak begitu sederhana dan berada di antara toko-toko suku cadang di Jalan Banceuy yang memang dekat dengan jalan bersejarah lain di Kota Bandung, yakni Jalan Braga. Tak heran, jika Kopi Aroma Bandung memiliki sejarah yang panjang. Tak hanya disukai oleh para pelanggan di sekitar Kota Bandung, Kopi Aroma pun begitu terkenal di kalangan pencinta kopi di berbagai penjuru Indonesia, bahkan di kalangan wisatawan mancanegara.
Kopi Aroma Bandung memiliki beberapa varian produk kopi, yakni kopi Robusta yang memiliki karakteristik pahit, keras, dan tinggi kafein. Lalu ada varian Mokka Arabika yang karakteristiknya wangi, lembut, dan rendah kafein. Selain itu, ada pula varian kopi Arabika Toraja dan kopi Mix Arabika + Robusta. Selain menjual kopi hasil racikan sendiri, Kopi Aroma juga menjual biji kopi murni yang berasal dari daerah-daerah lainnya seperti Aceh Gayo, kopi Bengkulu, hingga kopi Jawa.
Kopi-kopi yang ditawarkan Kopi Aroma Bandung tersedia dalam bentuk biji matang (roasted beans), giling halus (fine grind) untuk diseduh langsung (kopi tubruk), giling medium (medium grind) untuk penggunaan mesin kopi dan french press, dan giling kasar (coarse grind) untuk penggunaan mesin kopi dan paper filter.
Sementara, untuk ukuran, tersedia kemasan kopi dari ukuran ¼ kg (250 gram), ½ kg (500 gram), hingga 1 kg. Namun kabarnya, ada batas maksimal untuk pembelian kopi tersebut, yakni 3 kg saja per orang. Anda bisa memilih sendiri varian kopi mana yang paling sesuai dengan selera Anda.
Salah satu hal yang menjadikan kopi besutan Aroma begitu istimewa adalah dari rahasia pengolahannya. Pasalnya, kopi-kopi yang sudah berhasil dikumpulkan oleh Aroma, atau yang sudah dibeli dari seluruh petani kopi di berbagai daerah, tak langsung diproduksi. Setelah dibersihkan, biji-biji kopi Aroma tersebut disimpan di gudang. Durasi penyimpanan biji kopi ini paling lama 8 tahun untuk kopi arabika dan 5 tahun untuk kopi robusta. Tentu saja metode ini berbeda dengan yang kebanyakan dilakukan oleh produsen kopi.
Proses tersebut ternyata bukan sembarangan, tetapi dilakukan guna mengurangi kadar asam untuk menghasilkan kopi yang murni, sehingga rasanya pun makin nikmat dan sehat untuk dikonsumsi. Citarasa dan ciri khas Kopi Aroma Bandung pun terjaga sejak puluhan tahun silam karena proses pembuatan dilakukan di rumah produksinya.
Bahan baku untuk menyangrai atau roasting kopi pun dilakukan secara konsisten dengan menggunakan bahan bakar jenis kayu karet. Sementara itu, untuk mesin pengolahan kopinya. kabarnya masih tradisional mempertahankan mesin roasting kopi kuno yang diimpor langsung dari Eropa tahun 1930-an bermerek Roaster.
Lantas, mengapa di tengah kemajuan zaman seperti ini, Kopi Aroma tidak beralih menggunakan mesin-mesin yang sudah canggih? Ternyata di situ pula letak rahasia kenikmatan Kopi Aroma Bandung. Walaupun waktu produksi yang dibutuhkan untuk mengolah kopi menjadi lebih lama dari mesin modern, tetapi mesin lawas tersebut disebut-sebut mampu menghasilkan temperatur panas yang berbeda dari mesin modern, sehingga menghasilkan harum kopi yang khas dan rasanya pun sedap.
Menurut informasi, proses pengolahan kopi sebanyak 3 kaleng minyak tanah di Kopi Aroma membutuhkan waktu hingga 2 jam jika menggunakan mesin kuno mereka. Sementara, jika menggunakan mesin kopi yang modern, maka waktu yang dibutuhkan paling tidak hanya sekitar 15 menit.
Saat berada di lokasi Toko Kopi Aroma, Anda pun seakan sedang menikmati wisata edukasi. Pasalnya, dari jendela kaca yang ada di sana, Anda bisa melihat langsung para pegawai toko yang sedang memasukkan biji kopi ke dalam kemasan dan menyiapkannya untuk dijual pada para pelanggan.
Saran Penyimpanan Kopi Aroma
- Kopi yang dibeli disimpan di tempat yang rapat, dijauhkan dari bau-bauan.
- Kopi mentah telah dituakan (Arabika 8 tahun dan Robusta 5 tahun) dan kopi masih diproses secara tradisional menggunakan alat roasting dengan kayu bakar. Supaya pembeli dapat menikmati kopi dalam kondisi paling enak, disarankan untuk membeli secukupnya dan sebaiknya segera konsumsi dalam waktu 2 minggu hingga 1 bulan.
Cara menyeduh Kopi Aroma relatif mudah, untuk membuat kopi tubruk Anda dapat menggunakan air mendidih. Setelah kopi dan air diaduk, baru ditambahkan gula secukupnya. Jika Anda tertarik membeli Kopi Aroma Bandung, berikut kami sajikan daftar harga yang berlaku saat ini.
Daftar Harga Kopi Aroma Bandung
| Varian Kopi Aroma Bandung | Harga |
| Kopi Robusta 250 gr | Rp27.500 |
| Kopi Mokka Arabika 250gr | Rp40.000 |
| Kopi Robusta 500 gr | Rp55.000 |
| Kopi Mokka Arabika 500gr | Rp80.000 |
Kopi Aroma Bandung terpantau mengalami perubahan hampir setiap tahun. Tercatat mulai 2019, harga Kopi Aroma Bandung berkisar Rp39 ribuan hingga Rp44 ribuan. Kemudian pada 2020, harga Kopi Aroma Bandung mengalami perubahan menjadi berkisar Rp25 ribu hingga paling mahal mencapai Rp70 ribu.
Berbeda dari tahun 2020, memasuki 2021, harga jual Kopi Aroma Bandung relatif sama, tetapi naik di tahun 2022. Sebagai contoh, kopi robusta 250 gr yang dibanderol Rp25.000 tahun 2020 hingga 2021, naik menjadi Rp27.500 tahun 2022.
Menurut informasi dari situs resminya, Kopi Aroma tidak buka cabang, tidak membuka toko online, dan tidak melakukan jasa antar (delivery service). Kopi Aroma hanya melayani pembelian di toko offlinenya yang terletak di Jalan Banceuy No. 15, Bandung.
Aroma Paberik Kopi
Alamat: Jl. Banceuy No. 51, Braga, Bandung, 40111, Jawa Barat
Nomor telepon: (022) 4230473
Jam buka: Senin – Sabtu pukul 09.00-14.00 WIB (hari Minggu dan hari libur tutup)
[Update: Almas]
