Fujifilm X-A1 adalah varian kamera mirrorless dari Fujifilm yang diluncurkan tahun 2013 lalu di Indonesia untuk kalangan entry level. Meski termasuk seri lama, kehadiran Fujifilm X-A1 menjadi sensasi tersendiri bagi para pecinta fotografi, sebab harga Fujifilm X-A1 kala itu lebih murah dibandingkan X-M1 yang dirilis terlebih dahulu.
Kamera Fujifilm X-A1 masih mengusung ciri khas X Series yang memiliki desain bodi bernuansa retro. Meski secara desain terlihat begitu gagah, kamera Fujifilm X-A1 memiliki 1 kekurangan, yakni tidak adanya lubang intip alias viewfinder untuk memotret. Sehingga untuk membidik gambar Anda pun harus benar-benar mengandalkan LCD fleksibel berukuran 3 inci yang ada pada kamera satu ini.
Untuk menekan harganya, Fuji menyematkan sensor CMOS APS-C 16.3 megapiksel tanpa dibekali teknologi sensor X-Trans. Meski demikian, Fujifilm X-A1 sudah dipersenjatai dengan prosesor EXR Processor II baru seperti yang ada pada XM-1. Prosesor tersebut membuat Fujifilm X-A1 mampu memotret tanpa henti dengan kecepatan burst 5,6 foto per detik (maksimum 30 foto) dan mampu merekam video Full HD 1080P pada 30 fps.
Untuk urusan konektivitas, Anda juga tak perlu ragu. Pasalnya, kamera Fujifilm X-A1 mempunyai koneksi Wi-Fi dan aplikasi Fujifilm Camera yang kompatibel dengan Android dan iOS, sehingga Anda bisa langsung memindahkan foto-foto terbaik hasil jepretan Anda dari kamera ke smartphone atau gadget lainnya. Asyik kan? Berikut ini spesifikasi lengkap kamera mirrorless Fujifilm X-A1:
Spesifikasi Kamera Fujifilm X-A1 | |
Ukuran (L x W x H) | 10 cm x 3 cm x 6 cm |
Berat | 330 gram (termasuk baterai dan memory card) |
280 gram (tidak termasuk aksesori, baterai, dan memory card) | |
Warna | Hitam |
Ukuran layar | 3 inch |
Fitur | HD Recording, Image Stabilization, Wide Angle |
Input | USB |
Output | Component Video, Composite Video, USB, HDMI |
USB Port | Ya |
Resolusi layar | 920K dots |
Tipe Baterai | NP-W126 Li-ion battery |
Format Foto | JPEG/RAW |
Ukuran file foto | 5184 x 3456 piksel |
Format Video | MOV |
Video HD | Ya |
Resolusi Video | 1920 x 1080 piksel |
Focal Length | 16 – 50 mm |
Image Stabilization | Ya |
iso Range | 100 – 256000 |
Range Shutter Speed | 1/4-1/4000 detik |
Tipe Memory Card | SD / SDHC / SDXC |
HDMI Port | Ya |
Tipe Layar | LCD |
Jumlah piksel efektif | 16.3 MP |
Koneksi Wireless | IEEE 802.11 b/g/n |
Mode Dial | Advanced SR AUTO / P / S / A / M / C / Portrait / Landscape / Sport / SP / Adv. / AUTO |
Film Simulation Mode | PROVIA (STANDARD) / Velvia (VIVID) / ASTIA (SOFT) / MONOCHROME / SEPIA |
Advanced Filter | Toy camera / Miniature / Pop color / High-key / Low-key / Dynamic tone / Soft focus / Partial color (Red / Orange / Yellow / Green / Blue / Purple) |
Self timer | 10 detik / 2 detik delay |
Keberadaan kamera Fujifilm X-A1 rupanya tak berlangsung lama. Beberapa review pengguna Fujifilm X-A1 hanya menyayangkan tidak adanya view finder dari kamera satu ini. Selang 2 tahun kemudian, tepatnya pada 2015 Fujifilm meluncurkan pengganti X-A1, yakni X-A2. Secara teknis, fitur-fitur yang diusung hampir sama. Misalnya saja resolusi 16 MP dengan APS-C CMOS Sensor, LCD 3 inch fleksibel, WiFi, dan sebagainya.
Perbandingan kamera Fujifilm X-A1 vs X-A2 ada pada bagian continuous shooting yang ternyata masih lebih cepat X-A1 dibanding X-A2. Kemudian bobot X-A2 20 gram lebih berat dari sang kakak. Perbedaan berikutnya tentu saja dari harga yang mematok X-A2 lebih mahal dari X-A1. Meski demikian, ada beberapa keunggulan yang dihadirkan oleh Fujifilm pada seri X-A2. Yakni daya tahan baterai yang lebih lama. Fujifilm X-A2 disebut-sebut mampu digunakan untuk 410 bidikan, kemudian ada pula selfie friendly LCD yang bisa diputar untuk memudahkan Anda melakukan selfie.
Fitur canggih lainnya adalah Fujifilm X-A2 bisa dikendalikan menggunakan remote control dari smartphone. Fitur tersebut yang belum ada pada Fujifilm X-A1. Dari segi dimensi, Fujifilm X-A2 memiliki bodi yang lebih tebal dari sang kakak. Jika Fujifilm X-A1 ketebalannya 39 mm, Fujifilm X-A2 memiliki tebal 40 mm. Terlepas dari itu semua, hasil foto yang didapat dari memotret dengan X-A1 dan X-A2 hampir sama karena baik sensor maupun prosesor yang digunakan juga sama.
Harga Kamera Fujifilm X-A1
Saat pertama kali diluncurkan kamera Fujifilm X-A1 dijual dengan harga sekitar Rp5,7 juta – Rp7 jutaan untuk versi double kit 16-50 mm. Namun kini versi baru dari Fujifilm X-A1 jarang dapat ditemui di pasaran karena sudah muncul X-A2 dan deretan kamera mirrorless baru lainnya dari Fujifilm. Jika Anda ingin membeli kamera Fujifilm X-A1, Anda bisa mencari kamera dalam kondisi bekas alias second. Harga Fujifilm X-A1 seken kini cukup terjangkau, hanya berkisar antara Rp2,9 juta hingga Rp3,7 jutaan untuk versi body only tanpa lensa tambahan. Sedangkan versi Kit XC 16-50 mm harga bekasnya Rp 4,8 jutaan.
Perlu diketahui bahwa harga kamera Fujifilm X-A1 bisa berubah sewaktu-waktu dan untuk versi bekasnya sangat tergantung pada kelengkapan dan kondisi barang. Jika kondisi kamera Fujifilm X-A1 yang dijual semakin mulus maka harga yang dipatok kemungkinan bisa lebih tinggi. Anda bisa mencari kamera Fujifilm X-A1 di berbagai situs jual beli online atau toko-toko kamera yang menjual kamera second.
[Update: Galih]