Manfaat & Update Harga Papain Bubuk (Enzim Getah Pepaya)

Papain adalah enzim yang dihasilkan oleh seluruh bagian tanaman pepaya atau yang memiliki nama latin Carica papaya. Papain banyak dijual dalam wujud bubuk dengan harga yang cukup mahal. Papain atau enzim pemecah protein (proteolitik) bisa ditemukan di bagian , daun, dan buah pepaya. Tetapi kabarnya di antara getah batang, daun, dan buah, getah yang berasal dari buah yang paling berkualitas kandungan papain-nya.

Ilustrasi Getah Pepaya (sumber: mariefranceasia.com)
Ilustrasi Getah Pepaya (sumber: mariefranceasia.com)

Papain dari batang dan daun hanya memiliki aktivitas proteolitik sekitar 200 MCU per gram, sedangkan papain dari buah ternyata jauh lebih banyak, yakni sekitar 400 MCU per gram. Mutu papain yang dihasilkan tergantung dari jenis pepaya, jumlah torehan, interval penyadapan, cara pengeringan, dan juga cara penyimpanan.

Bacaan Lainnya

Jumlah papain terbanyak ada pada buah pepaya yang masih hijau. Papain didapatkan melalui penyadapan getah buah pepaya yang minimal usianya 3 bulan. Getah itu kemudian dikeringkan pada 60-70 derajat celsius selama 12 jam. Kemudian dimurnikan menggunakan etanol 95%. Hasil dari proses pengeringan itu adalah tepung papain yang berwarna putih hingga kekuningan dengan cita rasa dan aroma yang khas.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dudung Muhidin di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Jakarta tahun 1974 silam, pepaya yang mempunyai kandungan proteolitik tertinggi adalah jenis pepaya Cibinong yang mencapai 113,02 unit per gram British Standard. Sedangkan produktivitas tertinggi ada pada pepaya semangka Paris berumur 2,5 bulan setelah bunga mekar dengan produksi mencapai 1 kilogram (kg) getah per tanaman.

Jumlah torehan maksimal sebaiknya 5 torehan per buah dengan kedalaman 2 mm agar pepaya tidak cepat busuk. Kemudian interval penyadapan terbaik adalah 4 hari sekali dengan waktu penyadapan sekitar pukul 05.00-08.00 WIB. Buah pepaya bisa disadap 14 kali dan total menghasilkan 40 gram getah selama 70 hari. Papain yang diproses menggunakan teknologi spray dryer atau freeze drying kabarnya dapat memiliki kualitas tinggi dengan warna putih susu dan awet untuk disimpan hingga 10 tahun.

Manfaat Papain

Manfaat papain sendiri cukup banyak, tetapi utamanya dimanfaatkan sebagai pemecah protein untuk industri rumah potong hewan. Seperti diketahui, ketika proses pemotongan, otot hewan biasanya akan menegang dan mengakibatkan serat ototnya menjadi keras dan sulit untuk dipotong. Di Amerika Serikat contohnya, rumah potong hewan biasanya akan menyuntikkan papain 1 jam sebelum pemotongan agar tingkat stres pada sapi menurun.

Yang lebih menarik, papain pun berguna untuk melunakkan daging hewan potong. Jumlah atau komposisi papain yang digunakan sebesar 0,05%, ditambah 0,2% garam, dan 0,01% monosodium glutamat. Apabila jumlah papain yang digunakan terlalu tinggi, maka hal itu justru bisa berpotensi menghancurkan daging hewan, demikian pula jika terlalu sedikit akan mengakibatkan daging sulit untuk dikunyah. Pada suhu kamar, papain pun bisa mempercepat proses pencairan daging beku.

Bukan hanya untuk kebutuhan pemotongan daging, papain pun banyak dibutuhkan oleh industri minuman keras seperti bir. Kabarnya bir yang diberi papain akan memiliki warna lebih terang dan memiliki cita rasa kuat. Hal tersebut rupanya bisa terjadi karena kandungan asam askorbat dan asam glutation pada papain dapat menjaga stabilitas warna saat proses pendinginan bir yang cenderung membuat protein dari bahan bakunya, yakni gandum mengendap. Tetapi berkat papain, protein yang mengendap tersebut bisa larut.

Ilustrasi: Pohon Pepaya (credit: fagro.mx)
Ilustrasi: Pohon Pepaya (credit: fagro.mx)

Manfaat lainnya, papain banyak digunakan sebagai bahan aktif dalam preparat farmasi seperti obat gangguan pencernaan, dispepsia, dan obat cacing. Bahkan dalam pembedahan papain dapat dimanfaatkan sebagai obat pengendali edema dan inflamasi.

Bukan hanya dari sektor kesehatan saja, papain pun bermanfaat untuk industri kecantikan. Banyak produsen kosmetik yang memanfaatkan papain sebagai bahan aktif untuk krim maupun pembersih kulit wajah. Pasalnya papain diyakini dapat melarutkan sel-sel kulit mati yang melekat pada kulit. Noda seperti bekas jerawat maupun flek-flek di wajah pun kabarnya dapat tersamarkan oleh papain agar terlihat lebih mulus dan bersih.

Manfaat ajaib papain pun dipercaya dapat digunakan sebagai bahan pembuat pasta gigi karena bisa membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat di gigi. Kemudian papain dapat digunakan layaknya bahan perenyah dalam pembuatan kue kering seperti cracker, bahan penggumpal susu dalam pembuatan keju, bahan pelarut gelatin, hingga bahan pencuci lensa.

Dibandingkan pepaya dalam bentuk segar, pepaya memiliki nilai jual yang lebih tinggi apabila getah pepaya dapat diolah menjadi papain. Sayangnya hingga kini orang-orang Indonesia lebih sering menikmati pepaya dalam bentuk buah yang masih segar. Padahal kebutuhan papain di luar negeri pasarnya masih cukup luas dan terus bertambah dari tahun ke tahun. Sebagai informasi, berikut ini informasi harga papain terbaru di pasaran pada tahun 2023.

Harga Papain Bubuk

Ilustrasi: bubuk enzim papain dari pepaya
Kemasan Papain Harga (Rp)
Enzim papain 20 gram 100.000
Papain kemasan 35 gram 230.000
Papain kemasan 60 gr 310.000
Enzim papain 100 gr 513.000
Enzim papain kemasan 500 g (1/2 kg) 2.300.000

Perlu Anda ingat bahwa harga papain bubuk bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga papain tahun 2022 mengalami kenaikan, namun turun pada 2023. Sebagai contoh, papain kemasan 35 gram yang dibanderol Rp230.000 tahun 2021, naik menjadi Rp250.000 tahun 2022, namun tahun 2023 turun jadi Rp230 ribu.

Selain itu, harga papain bubuk di setiap tempat pun dapat berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual. Papain bisa Anda beli melalui perajin papain yang ada di sekitar Anda atau bisa juga dibeli secara .

Papain di pasaran biasanya dijual dalam berbagai bentuk. Sebagai perbandingan lagi, tahun 2020 papain dalam wujud water soluble (larut dalam air) besutan pabrik farmasi Merck dijual dengan harga Rp1.047.200 dan diklaim berasal dari Carica papaya asli. Harga tersebut naik dari harga tahun 2018 yang hanya Rp973 ribuan.

Kemudian ada juga yang mengemasnya dalam wujud suplemen kesehatan merek Swanson Papain Papaya Enzyme 100 mg (isi 90 kapsul) yang dibanderol Rp132 ribuan pada 2020 (naik dari harga sebelumnya Rp119 ribuan), dalam wujud bubuk atau papain extract powder yang per 1 kg dijual mencapai Rp1,95 juta, hingga dalam wujud powder untuk wajah seharga mulai Rp170-250 ribuan.

[Update:  Dian]

Pos terkait