Update Harga Plywood 18mm di Pasaran

Kayu masih menjadi material yang disukai oleh masyarakat Indonesia untuk dijadikan bahan baku berbagai perabotan rumah tangga maupun furniture. Namun, karena mahalnya kayu solid, masyarakat akhirnya mencari alternatif pengganti dengan menggunakan kayu-kayu olahan seperti plywood yang harganya lebih ekonomis. Hadir dalam berbagai ukuran ketebalan, termasuk 18 mm, Anda bisa membelinya di berbagai toko bahan bangunan atau memesan lewat e-commerce.

Ilustrasi: mengolah plywood (unsplash: Joshua Williams)
Ilustrasi: mengolah plywood (unsplash: Joshua Williams)

Plywood atau yang dalam bahasa Indonesia dinamakan kayu lapis adalah jenis kayu yang banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Plywood juga kerap disebut tripleks, meski sebenarnya lapisannya bisa lebih dari tiga lapis. Bahkan, ada pula yang menyebutnya multipleks, yang berarti kayu yang terdiri dari beberapa lapisan.

Bacaan Lainnya

Produk ini umumnya terbuat dari beberapa lembaran kayu tipis atau lapisan yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah dengan lembaran bagian atas secara bersamaan dengan di bawah tekanan besar sehingga didapatkan ketebalan tertentu. Lembaran-lembaran tersebut biasanya didapatkan dari proses pengupasan kayu log secara rotary. Dari proses tersebut, nantinya diperoleh lembaran yang lebar dan panjang pada ketebalan yang kecil (0,3 mm hingga 3 mm).

Lapisan permukaan terluar pada triplek biasanya lebih kuat dibandingkan dengan lapisan tengahnya. Hal ini bertujuan untuk melindungi lapisan dalam triplek sehingga proses pemuaian dan tekanan tekuk dapat direduksi dengan baik. Kebanyakan plywood di Indonesia terbuat dari kayu pinus, kayu sengon, dan kayu sungkai.

Bahan plywood dikenal tahan terhadap risiko pecah atau retak hingga melengkung, tetapi tergantung pula pada ketebalan plywood itu sendiri. Standar ketebalan plywood yang tersedia di pasaran ada bermacam-macam, mulai dari yang paling tipis setebal 3 mm, 4 mm, 6 mm, 9 mm, 12 mm, 15 mm, 18 mm, dan seterusnya.

Plywood sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan alat dan perabotan rumah tangga, seperti meja, kursi, lemari, pintu, dipan, dan sebagainya. Selain murah, plywood juga lebih tahan lama. Mulanya plywood diproduksi karena kebutuhan akan papan lebar sangat besar dan apabila menggunakan kayu solid sangat berisiko terhadap efek penyusutan kayu (melengkung, melintir dan pecah/retak). Meski demikian, plywood juga memiliki keterbatasan dalam ukuran panjang dan lebar.

Kelebihan plywood adalah karena daya tahannya terhadap penyusutan kayu dan ukuran panjang lebar yang tidak mungkin didapatkan dari kayu solid pada posisi kualitas yang sama. Namun bukan berarti plywood memiliki daya tahan yang sama kuatnya terhadap cuaca ekstrem. Material plywood hanya direkomendasikan untuk perabot di dalam ruangan (indoor). Kelemahan paling besar pada plywood ada di sisi tebalnya. Sisi tebal plywood dikenal sebagai bagian yang paling mudah menyerap air. Untuk lebih memahami seputar plywood, berikut ulasan lengkap kelebihan dan kelemahannya.

Ilustrasi: mengolah plywood (unsplash: Valentina Giarre)
Ilustrasi: mengolah plywood (unsplash: Valentina Giarre)

Kelebihan Plywood

  • Merupakan produk olahan kayu yang penggunaannya sangat praktis dan gampang dibentuk dibandingkan produk sejenis.
  • Memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap penyusutan sehingga bentuk dan ukurannya tidak gampang berubah.
  • Tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dan ketebalan yang lebih variatif, sehingga memudahkan Anda dalam menentukan ukuran plywood mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.
  • Plywood mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap perubahan cuaca yang ekstrem serta daya tekuk yang lebih bagus dibanding produk kayu lainnya.
  • Memiliki struktur yang kokoh, sehingga cocok dipakai sebagai rangka utama pembuatan furniture.
  • Bersifat anti air atau setidaknya lebih tahan terhadap air dibandingkan jenis-jenis kayu lainnya, sebab plywood biasanya memiliki lapisan keras yang menyelubungi bagian permukaannya.
  • Plywood umumnya dibuat dengan ukuran yang presisi dan seragam, serta tekstur pada lapisan permukaannya pun halus.

Kekurangan Plywood

  • Plywood kurang cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat dan perabotan rumah tangga yang bersifat outdoor.
  • Pengangkutan plywood dari tempat pembelian ke lokasi pengerjaan harus dilakukan dengan hati-hati karena ukuran ketebalannya yang tipis.
  • Kadang-kadang ditemukan tripleks atau plywood yang permukaannya kurang halus dan bergelombang.
  • Penggabungan beberapa plywood harus menggunakan paku tembak supaya hasilnya lebih maksimal dan rapi.
  • Tingkat presisi pada sisi ketebalannya kurang bagus, terutama bila permukaan plywood sudah bergelombang.
  • Dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi untuk melakukan finishing pada plywood supaya hasilnya sesuai dengan keinginan.

    Jenis Material Plywood - (www.rumah.com)
    Jenis Material Plywood – (www.rumah.com)

Harga Plywood 18mm

Jenis Plywood 18mm Harga per Lembar
Plywood partikel board ukuran 122 cm x 244 cm x 18 mm Rp180.000
Plywood blockboard ukuran 122 cm x 244 cm x 18 mm Rp185.000
Plywood hardwood meranti ukuran 122 cm x 244 cm x 18 mm Rp215.000
Plywood albasia palem ukuran 122 cm x 244 cm x 18 mm Rp264,600
Plywood MDF (medium density fiberboard) ukuran 122 cm x 244 cm x 18 mm Rp330.000

Informasi daftar harga plywood dengan tebal 18 mm di atas didapatkan dari berbagai sumber yang ada di internet. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga plywood partikel board ukuran 122 cm x 244 cm x 18 mm masih tetap Rp180 ribuan per lembar. Sementara itu, harga plywood hardwood meranti ukuran 122 cm x 244 cm x 18 mm yang semula Rp180 ribu, sekarang naik menjadi Rp215 ribu per lembar.

Apabila Anda sedang membutuhkan plywood setebal 18 mm atau dalam ukuran ketebalan lainnya, Anda bisa mencarinya di sejumlah penjual atau perajin kayu lapis yang ada di sekitar Anda, atau bisa lewat situs jual beli online. Sebaiknya belilah plywood dari penjual yang lokasinya terdekat agar biaya pengirimannya tidak terlalu mahal.

(Panca)

Pos terkait