Update Daftar Sepeda Gunung MTB Harga di Bawah 2 Juta Rupiah

Sepeda adalah salah satu alat yang tidak hanya digunakan untuk bepergian, tetapi juga untuk berolahraga. Dari sekian banyak tipe sepeda yang telah beredar di pasaran, sepeda gunung atau mountain bike merupakan jenis yang paling . Di Indonesia, ada beberapa merk sepeda gunung yang dijual dengan harga murah, bahkan di bawah Rp2 jutaan per unit.

Sepeda gunung
Sepeda gunung

Sebelum membahas mengenai harga sepeda gunung, kita kulik sedikit mengenai sepeda gunung. Sepeda gunung atau all-terrain bike (ATB) atau mountain bike (MTB) merupakan sepeda yang digunakan dalam medan yang berat. Sepeda jenis ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970 oleh pengguna sepeda di perbukitan San Francisco.

Bacaan Lainnya

Saat pertama kali dipamerkan dalam ajang New York Bike Show pada tahun 1981, penemu sepeda gunung mengatakan bahwa sepeda jenis ini tidak akan pernah populer. Pada kenyataannya, 80 persen sepeda yang terjual di pasar Paman Sam adalah sepeda jenis ini. Sepeda gunung juga menjadi jenis sepeda yang pertama kali dinaiki sampai ke puncak Gunung Kilimanjaro, titik tertinggi di Benua Afrika, dengan ketinggian 5.895 m di atas permukaan air .

Sejak berhasil dikendarai sampai Gunung Kilimanjaro, popularitas sepeda gunung semakin mendunia. Ciri-ciri sepeda jenis ini di antaranya ringan, memiliki bentuk kerangka yang terbuat dari material baja, atau aluminium, atau yang terbaru menggunakan bahan komposit serat karbon (carbon fiber reinforced plastic), dan menggunakan shock breaker (peredam guncangan).

Sepeda gunung juga memiliki 18 sampai 30 gear pindah yang berguna untuk mengatur kecepatan dan kenyamanan dalam mengayuh pedalnya. Sepeda gunung dengan 30 gear berarti memiliki crankset depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 10 piringan, sehingga 3 x 10 = 30 tingkat kecepatan yang berbeda. Sementara, ban yang digunakan adalah yang memiliki kemampuan untuk mencengkeram tanah dengan kuat.

Tipe Sepeda Gunung

Sepeda gunung
Sepeda gunung

Secara tampilan, sepeda gunung dapat dibagi menjadi empat jenis berdasarkan frame yang digunakan. Model pertama adalah sepeda gunung jenis rigid yang tidak memiliki suspensi sama sekali dan sering digunakan untuk sepeda cross country low end. Kemudian, ada juga model hardtail yang memiliki bagian depan dengan suspensi, sedangkan frame dengan bagian chain stay kaku tanpa ada suspensi.

Tipe hard-tail biasanya dipakai di medan yang bervariasi. Tipe hardtail sendiri bisa dicirikan dari adanya satu shock breaker di bagian depan. Sepeda gunung tipe hardtail juga lebih cepat mendapatkan momentum ketika dikayuh sehingga untuk mendapat kecepatan maksimum menjadi lebih mudah. Tipe ini cocok buat yang senang cross country atau main di daerah pedesaan.

Selain itu, ada juga sepeda gunung model softail yang memiliki frame sepeda dengan suspensi belakang kecil, yaitu elastomer dan diaktifkan dengan frame yang fleksibel, bukan pivot (persendian). Karena sepeda jenis ini tidak memiliki pivot, maka sepeda gunung softail lebih nyaman dan ringan dibandingkan sepeda jenis full suspension lainnya, dan juga tetap memiliki efisiensi mengayuh pedal layaknya jenis hardtail.

Sepeda gunung softail sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999, oleh KHS, dengan tipe KHS Team Soft Tail. Akan tetapi, pada saat ini, sepeda jenis soft tail jarang dikembangkan lagi, karena hanya memiliki travel belakang yang pendek, hanya sekitar 1 sampai 4 inci, dibandingkan dengan travel belakang sepeda full suspension sekarang yang bisa mencapai 8 inci.

Model terakhir sepeda gunung adalah tipe full suspension, yang sesuai namanya, memiliki suspensi untuk bagian garpu depan dan bagian chain stay. Mekanisme kerja peredam kejut di bagian chain stay pivot yang menghubungkan lower dan upper chain stay, sehingga membuat ban belakang dapat naik-turun mengikuti kontur medan yang dilalui.

Untuk sepeda full suspension, lebih enak digunakan di medan off-road yang memiliki kontur tanah atau bebatuan. Hal ini penting karena getaran sepeda saat turun bisa diredam oleh shock breaker di garpu depan dan belakang sepeda. Sepeda jenis ini biasanya memiliki fork (garpu) depan yang lebih tinggi ketimbang belakang. Hal ini berfungsi ketika melaju di turunan, sudut kemiringan sepeda tidak akan terlalu ekstrem, sehingga sepeda jadi lebih mudah dikontrol.

Tidak sulit mendapatkan sepeda gunung atau mountain bike. Pasalnya, tiap-tiap toko sepeda pasti menjual sepeda tipe ini. Anda pun bahkan bisa mencari sepeda gunung di berbagai situs jual beli online. Nah, berikut kami sajikan informasi terbaru daftar sepeda gunung dengan harga murah, di bawah Rp2 jutaan per unit.

Harga Sepeda Gunung Murah

Ilustrasi: Sepeda Gunung (toannguyen3105.com)
Ilustrasi: Sepeda Gunung (toannguyen3105.com)
Merk & Tipe Sepeda Gunung Harga
Primera MTB 26” Alloy Rp1.426.000
Senator 21 Speed Rp1.450.000
TREX XT 787 Rp1.500.000
VIVA CYCLE Sepeda MTB Titan 26” 18 Speed Rp1.550.000
Atlantis MTB 17” Oversize Rp1.560.000
Odessy Challenger 560 Rp1.560.000
Odessy 26 Rp1.700.000
Element MTV XC 200 Rp1.700.000
Polygon Sepeda Gunung Monarch M2 Rp1.715.000
Aviator 2689 XT 2.0 Pacific Rp1.750.000
Evergreen 26 MTB Velg Tinggi Rp1.801. 800
Polygon Sepeda Gunung Monarch M2 Lady Rp1. 815.000
Turanza 2605 Alloy 8sp Rp1. 825.000
Polygon Sepeda Gunung Monarch M3 Rp1.875.000
Exotic 2613 Full Suspension Rp1.950.000
Polygon Thunder 300 Rp1.950.000
Lerun Falcon Star 2 Rp1.990.000
Genio MTB M572  26” Frame Alloy Rp1.990.000

Daftar sepeda gunung atau MTB harga di bawah Rp2 jutaan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko sepeda dan situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga sepeda tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, Genio MTB M572  26” Frame Alloy dijual Rp1,950 jutaan, sedangkan harga TREX XT 787 Rp1,45 jutaan.

(Update: Panca)

Pos terkait