Membangun gedung dengan ruangan yang dikhususkan untuk kantor server, data center, banking hall, maupun ruang konferensi memang tidak sama dengan membangun gedung pada umumnya. Pasalnya, ruangan-ruangan seperti ini biasanya harus memiliki akses untuk jaringan kabel data dan semacamnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Anda bisa menggunakan raised floor yang saat ini dijual dengan harga berkisar jutaan rupiah per meter persegi.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan cepat, kebutuhan akan komputer dan peralatan modern lainnya telah menjadi hal yang penting bagi gedung-gedung perkantoran, bank, bandara, maupun pusat pemerintahan. Konsekuensi dari hal ini, sistem kabel pun menjadi lebih sulit dan memakan tempat. Situasi tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi desain ruang perkantoran agar tetap menjaga fungsionalitas dan keindahan. Karena itu, solusi yang bisa diambil adalah menggunakan raised floor.
Raised floor adalah suatu sistem perangkat lantai yang berfungsi sebagai media akses untuk suatu jaringan kabel data atau Networking Cable Data pada suatu ruangan tertentu yang memang sudah direncanakan peruntukannya, seperti ruang server, data center, ruang konferensi, NOC room, DRC room, banking hall, office banking area, dan ruang lainnya. Raised floor atau access floor ini sangat dibutuhkan oleh perkantoran modern untuk membuat ruangan kantor menjadi rapi karena bebas dari kabel-kabel.
Kelebihan Raised Floor
- Ruangan terlihat lebih rapi secara estetika, karena bermacam instalasi kabel dan pemipaan yang rumit tersembunyi di bawah raised floor.
- Ukurannya presisi dan berstandar internasional.
- Mudah dan cepat dalam hal pemasangan karena menggunakan sistem knock down.
- Elevasi atau ketinggian dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing konsumen.
- panel dapat diangkat sewaktu-waktu apabila diperlukan.
- Bisa dibongkar dan dipasang kembali di lokasi yang lain.
- Selain itu, juga berperan penting untuk sirkulasi pendingin udara (AC) dengan sistem down flow.
Raised floor sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Pertama, steel concrete network floor, yaitu lantai yang bisa diupgrade ke concrete-filled panel. Kemudian, calcium sulfate raised floor yang biasanya dibungkus dengan baja penuh dan penyegelan yang baik. Model ini diklaim tahan air, tahan api, antisepsis dan isolasi suara. Sementara, bare panel raised floor memiliki material logam untuk kebutuhan interior dan umumnya dilapisi finishing menggunakan karpet tile atau vinyl.
Cara Memasang Raised Floor
- Ruangan sudah tertutup atau dalam tahap selesai finishing dari pekerjaan plafond, dinding, serta lantai sudah halus/keramik.
- Lantai pastikan harus bersih dan bebas dari debu.
- Tentukan posisi starting awal pola pemasangan raised floor. Ini sangat penting agar nantinya jika ada kabel tray, posisinya sejalan dengan pola pemasangan raised floor.
- Setelah pola start ditentukan, letakkan pedestal pada posisi yang sudah ditentukan mengikuti ukuran 60 cm x 60 cm.
- Lalu, dilanjutkan dengan pemasangan stringer pada setiap top parts (kepala) pedestal sambil di-screw. Pada tahap ini, sudah terbentuk rangka yang terdiri dari pedestal dan stringer.
- Rangka pedestal dan stringer yang sudah terbentuk pola, sekarang sudah bisa dipasang panel raised floor di atasnya. Pada tahap ini, lem epoxy bisa langsung direkatkan antara lantai dan pedestal.
- Setelah semua panel utuh dan sudah terpasang, maka yang berikutnya adalah pemotongan panel raised floor yang dibutuhkan mengikuti pola ruangan.
- Leveling/perataan permukaan raised floor dengan waterpass.
Untuk mendapatkan raised floor, Anda bisa membelinya di berbagai toko bahan bangunan, baik secara offline maupun online. Umumnya, raised floor ini dijual di kisaran harga Rp300 ribu sampai Rp900 ribuan per meter, dengan pembelian minimal lima atau sepuluh meter. Namun, jika Anda ingin membeli per m2, harganya berkisar jutaan rupiah.
Harga Raised Floor
Tipe Raised Floor | Harga |
Raised Floor HPL FS1000 | Rp300.000 |
Raised Floor HPL & Bare | Rp331.757 |
Raised Floor FS1000 HT | Rp902.000 |
Raised Floor Cementitious Steel Concrete | Rp1.430.000 per m2 |
Raised Floor Mira-Saito | Rp1.760.300 per m2 |
Raised Floor Mira Calcium Sulfate | Rp1.760.200 per m2 |
Raised Floor Mero-TSK Type 6 Calcium Sulfate | Rp2.449.300 per m2 |
Raised Floor Mira Calcium | Rp3.000.200 per m2 |
Daftar harga raised floor di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan situs jual beli online. Harga raised floor tersebut tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing tempat. Sebagai perbandingan, tahun lalu raised floor Mero-TSK Type 6 Calcium Sulfate dijual dengan harga mulai Rp2 juta per m2, sedangkan harga raised floor HPL & Bare berkisar Rp230 ribuan.
(Panca)