Media tanam untuk bercocok tanam saat ini sangat bervariasi dan tidak hanya terbatas pada tanah saja. Ada beberapa metode yang memungkinkan Anda untuk bercocok tanam dengan menggunakan media tanam berupa gel dan ada pula yang masih lebih menyukai media tanam yang sudah sangat populer, yaitu arang sekam alias sekam bakar karena harga jualnya relatif terjangkau.
Sekam padi hasil pengolahan akan menjadi limbah dan menumpuk jika tidak dimanfaatkan. Padahal keberadaannya sangat melimpah, sehingga perlu adanya inovasi pemanfaatan sekam padi agar menjadi produk atau bahan yang lebih bermanfaat. Dalam pertanian sekam dapat dipakai sebagai campuran pakan, alas kandang, dicampur di tanah sebagai pupuk, dibakar, atau arangnya dijadikan media tanam.[1]
Pemilihan media tanam yang tepat untuk tiap tanaman memang cukup sulit, sebab Anda perlu mengetahui di mana habitat asli suatu tanaman agar dapat menanamnya dengan sukses di rumah. Arang sekam sendiri dikenal sebagai salah satu media tanam terbaik. Sekam bakar terdiri dari bulir padi-padian (serealia) berupa lembaran yang kering, bersisik, dan tak bisa dikonsumsi. Sekam padi (kulit gabah) adalah hasil penggilingan dari gabah.
Arang sekam berasal dari sekam padi yang telah melalui proses pembakaran. Baik yang sudah dibakar atau tidak dibakar mempunyai tingkat porositas yang sama. Dengan memakai arang sekam sebagai media tanam, Anda tak perlu melakukan sterilisasi lagi, sebab mikroba patogen telah mati saat proses pembakaran. Di samping itu, arang sekam mengandung karbon (C) yang sangat tinggi, sehingga sangat baik untuk dijadikan media tanam yang gembur. Sayangnya media arang sekam ini cenderung mudah lapuk.
Meski demikian, arang sekam memiliki sejumlah kelebihan seperti mudah mengikat air, memiliki sumber kalium (K) yang dibutuhkan tanaman, tak mudah menggumpal atau padat sehingga memudahkan akar tanaman untuk tumbuh secara sempurna. Arang sekam yang berwarna hitam ini terdiri dari 85-98% karbon dan sisanya adalah abu atau benda kimia yang lain. Selain menjadi media tanam, arang sekam dapat dimanfaatkan sebagai pupuk atau bahan baku briket arang. Bahkan ada pula yang menggunakannya sebagai bekatul untuk pakan ternak.
Yang lebih menguntungkan, media arang sekam bisa dipakai hingga beberapa kali. selai tidak kotor, arang sekam mampu menyimpan air yang lebih lama dibandingkan media dengan tanah biasa. Di pasaran sendiri media tanam arang sekam atau sekam bakar dijual dengan harga yang sangat bervariasi. Selain arang sekam murni, ada pula penjual yang menawarkan arang sekam campuran (mix) yang dikombinasikan dengan beberapa bahan seperti humus, cocopeat, pupuk kandang, dan tanah.
Manfaat Arang Sekam
- Dapat memperbaiki struktur fisik, kimia, dan biologi tanah.
- Meningkatkan porositas tanah menjadi lebih gembur.
- Dapat menekan jumlah mikroba patogen dan logam berbahaya dalam pembuatan kompos.
Adanya arang sekam dapat berperan sebagai media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup. Terlebih secara kimia, arang sekam memiliki kandungan unsur hara penting, mulai dari nitrogen, kalium, kalsium, dan magnesium. Keasaman arang sekam terbilang netral sampai alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7. Lalu berapa harga arang sekam di pasaran saat ini?
Harga Arang Sekam
| Jenis Arang Sekam | Kisaran Harga (Rp) |
| Arang murni 250 gram | 2.000 |
| Arang sekam campuran per 500 gr | 3.000 |
| Arang murni 500 gram | 5.000 |
| Arang sekam bakar kemasan 1 kg | 8.000 |
| Arang sekam bakar per 3 kg | 13.000 |
| Arang sekam bakar per 5 kg | 17.500 – 25.000 |
Jika dibandingkan penjualan selama tiga tahun terakhir mulai 2017, harga arang sekam tahun 2022 mengalami perubahan. Sebagai contoh, arang sekam campuran 500 gr dibanderol Rp3.000 tahun 2017, sedangkan arang sekam murni dengan berat 250 gram dibanderol Rp2.500. Anda juga bisa membelinya secara kiloan dengan harga jual per 3 kilo kisaran Rp29 ribu.
Sementara itu menginjak 2021, harga arang sekam naik meski tidak signifikan dari 2020. Arang sekam bakar mengalami kenaikan dari harga Rp29 ribu menjadi Rp30 ribu untuk kemasan per 3 kilogram. Sedangkan arang campuran dengan kemasan 500g naik dari harga Rp3 ribu menjadi Rp3.500. Anda juga dapat membeli arang sekam bakar dengan kemasan per kilo seharga Rp18 ribuan.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga arang sekam bakar tahun 2022 mengalami penurunan, namun sedikit naik pada 2023. Sebagai contoh, arang murni 250 gram yang dibanderol Rp2.500 tahun 2021, turun menjadi Rp1.000, namun tahun 2023 naik jadi Rp2.000. Begitu juga dengan arang murni 500 gram yang dilepas dengan harga Rp5.000 pada tahun 2021, turun menjadi Rp3.000 tahun 2022, dan sekarang naik lagi jadi Rp5.000.
Tak sulit menemukan arang sekam, Anda dapat membelinya di toko bunga atau pertanian terdekat. Untuk lebih praktis, dapat pula membeli secara online di berbagai situs e-commerce yang ada di Indonesia. Harga arang sekam dapat berbeda-beda di setiap tempat, tergantung kebijakan pihak penjual. Sebagai bahan referensi, Anda dapat mengakses sejumlah situs online untuk membandingkan harga pasaran.
[Update: Dian]
[1]Nurlia, dkk. 2020. Mix Sekam Padi, Bonggol jagung dan Tempurung Kelapa Sebagai Pestisida Alami. Jakarta: CV Jejak (Jejak Publisher), hlm. 35
